PEMROSESAN INSTRUMEN,

SARUNG TANGAN dan

PERALATAN LAINNYA

KHUSNUL NIKMAH,
SST
 DEFINISI

• Pemrosesan alat adlh salah satu cara

utk menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme berbahaya
penyebab penyakit dari peralatan
kesehatan yg sudah terpakai.
 TINJAUAN PROSES YG DIANJURKAN

Tiga Proses pokok yang direkomendasikan untuk

proses peralatan dan benda-benda lain dalam
upaya pencegahan infeksi adalah :
1.Dekontaminasi
2.Mncuci dan membilas
3.Desinfeksi Tingkat Tinggi dan Sterilisasi.
 DEKONTAMINASI dan PEMBERSIHAN

• Dekontaminasi adlh tindakan yg

dilakukan utk memastikan bahwa
petugas kesehatan dpt menangani scr
aman berbagai benda yg terkontaminasi
darah & cairan tubuh, peralatan medis,
sarung tangan & permukaan (misalnya
meja periksa hrs segera didekontaminasi
setelah terpapar darah atau cairan
tubuh).
 Perlengkapan atau bahan utk mencuci
peralatan
• Sarung tangan karet yg tebal atau sarung tangan
rumah tangga  dari  lateks
• Sikat halus (boleh menggunakan sikat gigi )
• Tabung suntik (minimal ukuran 10 ml : untuk
membilas bagian dlm kateter, termasuk kateter
penghisap lender)
• Wadah plastik atau baja anti karat (Stainless
steel)
• Air bersih
• Sabun dan detergent
 STERILISASI

• Sterilisasi adlh tindakan yg dilakukan utk

menghilangkan semua mikroorganisme
(bakteri, jamur, parasit dan virus)
termasuk endosporabakteri dari benda-
benda mati atau instrument.
 Jenis sterilisasi antara lain :

• Sterlisasi Otoklaf
• Sterilisasi panas kering
 Hal 2 yg perlu diperhatikan dlm
sterilisasi:
• Sterilisator (alat utk steril) hrs siap pakai, bersih &
msih berfungsi
• Peralatan yg akan di sterilisasi hrs dibungkus & diberi
label yg jls dg menyebutkan jenis peralatan, jumlah,
tanggal pelaksanaan steril.
• Penataan alat hrs berprinsip semua bagian dpt steril
• Tdk blh menambahkan peralatan dlm sterilisator
sblm waktu mensteril selesai
• Memindahkan alat steril ke dlm tempatnya dg
korentang
• Saat mendinginkan alat steril tdk blh membuka
bungkusnya, bila terbuka hrs dilakukan sterilisasi
ulang
 Beberapa alat yg perlu disterilkan :
• Peralatan logam ( pinset, gunting, speculum, dll )
• Peralatan kaca ( semprit, tabung kimia )
• Peralatan karet ( cateter, sarung tangan, pipa
lambung,dll)
• Peralatan ebonite ( kanule rectum, kanule
trakhea,dll)
• Peralatan email ( bengkok, baskom, dll)
• Peralatan porselin ( mangkok, cangkir, piring, dll )
• Peralatan plastic ( selang infuse, dll )
• Peralatan tenunan ( kain kassa, dll )
 DESINFEKSI TINGKAT TINGGI ( DTT )

DDT adlh tindakan yg dilakukan utk

menghilangkan semua mikroorganisme kecuali
endospora bakteri dg cara merebus atau
kimiawi.
 Macam-macam DTT

• DTT dengan cara Merebus

• DTT dengan Uap Panas
• DTT  dengan Kimiawi
 DTT dengan cara merebus
• Gunakan panci dengan penutup yang rapat
• Ganti air setiap kali mendesinfeksi peralatan
• Rendam peralatan shg semuanya terendam dlm
air
• Mulai panaskan air
• Mulai hitung waktu saat air mulai mendidih
• Jgn tambahkan benda apapun ke dlm air
mendidih stlh penghitungan waktu dimulai
• Rebus selama 20 menit
• Catat lama waktu perebusan pelaratan di
dlm buku khusus
• Biarkan platan kering dg cr diangin2kan
sblm digunakan atau disimpan
• Stlh palatan kering,gunakan sgra atau
simpan dlm wadah DTT & penutup.
Peralatan bisa disimpan sampai satu
minggu asalkan penutupnya tidak dibuka.
 DTT dengan uap panas

Stlh sarung tangan didekontaminasi & dicuci maka

sarung tangan siap DTT dg uap tanpa diberi talk.
•Gunakan panci perebus yg memiliki 3 susunan nampan
pengukus.
•Gulung bagian atas sarung tangan shg setelah DTT
selesai, sarung tangan dpt dipakai tanpa membuat
kontaminasi baru
•Letakkan sarung tangan pd baki atau nampan
pengukus yg berlubang di bawahnya. Agar mudah
dikeluarkan dari panci, letakkan sarung tangan dg
bagian jarinya kearah tengah panci. jangan menumpuk
sarung tangan.
•Ulangi proses tsebut hingga semua nampan terisi dg
menyusun tiga nampan pengukus yg berisi air.
• Letakkan penutup di atas panci paling atas & panaskan
air hingga mendidih. Jika uap airnya sedikit, suhunya
mungkin tdk cukup tinggi utk membunuh
mikroorganisme.
• Ctat lmnya wkt pgukusan jk uap mlai kluar dr celah panci.
• Kukus sarung tangan 20 menit
• Angkat nampan pengukus pling ats & goyangkan plahan2
agar air yg tersisa menetes keluar.
• Ltakkan nampan pgukus diats panci yg ksong disblh
kompor
• Ulangi langkah tsebut hingga nampan tsebut  berisi
sarung tangan susun diatas panci perebus yg kosong.
• Biarkan srung tangan kring dg diangin2kan dlm panci spai
4 – 6 jam.
• Jk srung tangan tdk sgera dipakai, stlh kering gunakan
pinset DTT utk mmindahkan srung tangan. Ltakkan srung
tangan dlm wadah DTT lalu tutup rapat.
 DTT  dengan kimiawi
 Letakkan peralatan kering yg sdh
didekontaminasi & dicuci dlm wadah yg sdh berisi
larutan kimia.
 Pastikan bhw pralatan trendam smua dlm
larutan.
 Rendam selama 20 menit.
 Catat lama waktu perendaman
 Bilas peralatan dengan air matang dan angin-
anginkan di wadah DTT yang berpenutup
 Setelah kering peralatan dapat digunakan atau
disimpan dalam wadah DTT yang bersih.
 MEMPROSES LINEN
• Memproses linen terdiri dari semua langkah yg
diperlukan utk mengumpulkan, membawa &
memilih (menyortir) linen kotor & membinatu
(mencuci, mengeringkan, melipat, atau
membungkus) kemudian menyimpan &
mendistribusikannya. Memproses linen dari
bbagai sumber merupakan suatu proses yg rumit.
Staf yg ditugasi mengumpulkan, membawa &
memilih linen kotor hrs sangat berhati-hati.
 PRINSIP & LANGKAH UTAMA DLM
MEMPROSES LINEN
• Staf rumah tangga atau binatu hrs memakai sarung
tangan & alat pelindung
• Kalau mengumpulkan & membawa linen kotor, tangani
sedikit mungkin dg kontak minimum utk mencegah
perlukaan & penyebaran mikroorganisme
• Anggap semua bahan kain yg telah dipakai utk suatu
prosedur sebagai infeksius.
• Bawa linen kotor dlm kontainer yg tertutup atau kantong
plastik
• Pilih dg hati2 semua linen di area binatu sblm dicuci.
 PENGGUNAAN PERLENGKAPAN
PERLINDUNGAN DIRI
Perlengkapan perlindungan diri yg dianjurkan
dlm pemrosesan linen
•Sarung tangan S
•Sepatu tertutup
•Apron plastik atau karet
•Kacamata pelindung
 TERIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR