bahasa Sanskerta; akar kata sas-, berarti ‘mengarahkan, mengajar, memeberi petunjuk atau instruksi’. Akhiran –tra biasanya menunjukkan alat, sarana. Maka sastra dapat berarti ‘alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran’. Dalam bahasa-bahasa Barat, sastra disebut literature yang berasal dari bahasa Latin litteratura yang berarti tatabahasa dan puisi. Seorang litteratus adalah orang yang tahu tatabahasa dan puisi. Banyak para ahli yang telah merumuskan pengertian sastra, Menurut PLATO, Sastra adalah tiruan (mimesis) alam semesta. Menurut ARISTOTELES, Sastra adalah tiruan yang memberikan efek penyucian jiwa (katarsis). Menurut SAPARDI, Sastra adalah lembaga social yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sastra menampilkan gambaran kehidupan. Menurut MURSAL ESTEN, Sastra adalah pengungkapan fakta artistic dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek positif terhadap kehidupan manusia. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan, Sastra adalah karya seni yang menggunakan media bahasa dalam penyajiannya, baik secara lisan maupun tulisan.
Penggunaan media bahasa inilah yang
membedakan seni sastra dengan karya seni yang lain, seperti seni rupa, seni patung, seni music, dan lain-lain.