Anda di halaman 1dari 14

SERAHKANLAH KEPADA TUHAN

Mazmur 31:6
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku;
Engkau membebaskan aku,
ya TUHAN, Allah yang setia.
Ayat ini menggambarkan tentang penyerahan hidup
Daud kepada Tuhan, di mana ia yakin bahwa
perlindungan yang aman hanya ia temukan di dalam
Dia. 
Daud berkata,  "Sebab Engkau bukit batuku dan
pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau
akan menuntun dan membimbing aku.  Engkau akan
mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang
terhadap aku, sebab Engkaulah tempat
perlindunganku."  (Mazmur 31:4-5). 

Sebagai raja atas Israel bukan berarti Daud bebas dari


masalah, malah dia banyak mengalami kesesakan,
penderitaan dan melewati masa-masa sukar yang
disebabkan oleh musuh-musuhnya yang berusaha
untuk menjatuhkan dia.
Berserah berarti kita menyerahkan hidup kita
kepada Tuhan di segala keadaan, baik suka
maupun duka, saat dalam masalah, penderitaan,
sakit, kesulitan, sedang diberkati atau sehat
wal'afiat hari lepas hari, bukan pada saat-saat
tertentu saja. 

Inilah yang disebut dengan tindakan iman, di


mana kita mempercayakan hidup dan
mempersilahkan Tuhan berkarya dalam hidup
kita.  Bukan iman yang setengah-setengah, bukan
iman musiman, tetapi iman yang utuh dan
seluruh.
Mengapa perlu memiliki penyerahan diri penuh kepada
Tuhan? 
Supaya hidup kita sesuai dengan kehendak dan rencanaNya.  Ini
tidaklah mudah karena sebagai manusia kita cenderung
mengandalkan kekuatan dan kepintaran sendiri dibanding
tunduk kepada kehendak Tuhan.  Namun untuk berkenan
kepada Tuhan tidak ada jalan lain selain harus mau dibentuk
seperti tanah liat.  Adakah tanah liat memberontak ketika
dibentuk diproses?  Tanah liat hanya bisa berserah dan percaya
penuh kepada si penjunan.
 
Bukankah Persoalan dalam kehidupan ini sangatlah kompleks ?
karena itu perlunya kita berserah kepada Tuhan agar Dia
bertindak, memelihara dan membuat berhasil apa yang kita
kerjakan dalam hidup ini.
Namun sering yang menjadi penghalang untuk kita berserah
kepada Tuhan adalah Ketidakpercayaan / Kebimbangan;
Kekuatiran; dan Kesombongan / Keangkuhan.
1. TUHAN AKAN BERTINDAK

Mazmur 37:5-6 Serahkanlah hidupmu kepada


TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan
bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu
seperti terang, dan hakmu seperti siang.
 
Untuk Tuhan bertindak kita harus berserah dan
percaya kepada Tuhan.
Jangan menggunakan kekuatan sendiri, tapi
datang kepada Tuhan
Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
1. TUHAN AKAN BERTINDAK

 Pasrah apapun yang akan terjadi pasti yang terbaik bagi


kita.
 Andalkan Tuhan, biarkan Tuhan berkarya dan kuasa-Nya
dinyatakan.
 Percaya agar kita dapat melihat kemuliaan-Nya (Yoh.11:40)
 Tuhan akan bertindak karena Dia pasti bisa, Tuhan tidak
pernah gagal dan dapat dipercaya.
 Tuhan akan memunculkan kebenaran seperti terang (tidak
tersembunyi)

MILIKILAH PENYERAHAN PENUH KEPADA TUHAN KARENA


DIA TAHU YANG TERBAIK BAGI KITA DAN TIDAK ADA
RANCANGANNYA YANG GAGAL ATAU SALAH!
2. TUHAN AKAN MEMELIHARA

Mazmur 55:23 Serahkanlah kuatirmu kepada


TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak
untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang
benar itu goyah.

Orang yang berserah kepada Tuhan akan


dipelihara dan tidak dibiarkan (diperhatikan).
Akan ditopang dan tidak dibiarkan untuk menjadi
kalah (kemenangan).
 
2. TUHAN AKAN MEMELIHARA

Tuhan menghendaki agar kita tidak kuatir karena Dia


yang akan memelihara hidup kita. 
Pemeliharaan Tuhan atas bangsa Israel di sepanjang
perjalanan keluar dari Mesir, saat di padang gurun
hingga mencapai tanah Kanaan adalah bukti nyata. 

Daud juga merasakan dan mengalami pemeliharaan


Tuhan dalam hidupnya dan inilah ungkapannya: "Tuhan
adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.  Ia
membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia
membimbing aku ke air yang tenang;"  (Mazmur 23:1-2).
 
2. TUHAN AKAN MEMELIHARA

Kata 'takkan kekurangan aku' berarti tidak hanya dipelihara


Tuhan, tapi Ia juga memenuhi dan mencukupkan segala
keperluan kita. 
Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

TIDAK ADA YANG HARUS KITA KUATIRKAN! 


Tuhan Yesus berkata, "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa
yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. 
Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh
itu lebih penting dari pada pakaian?"  (Matius 6:25). 
 
2. TUHAN AKAN MEMELIHARA

 Burung-burung di udara saja Tuhan pelihara, bunga bakung


di ladang didandaniNya begitu indah, tidakkah Ia akan
memelihara dan mendandani kita begitu rupa? 
Bapa di sorga tahu benar apa yang kita butuhkan.  Asal kita
mengutamakan Tuhan, "...semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu."  (Matius 6:33). 

Jangan pernah berpikir bagaimana cara Tuhan menolong


kita, terkadang caraNya tidak masuk akal.  Pertolongan
dan pemeliharaan Tuhan itu ajaib dan tak terselami oleh
pikiran atau logika kita. 
Contoh:  Elia dipelihara Tuhan dengan caraNya yang ajaib
(baca 1 Raja-Raja 17:1-6).
3. TUHAN AKAN MEMBUAT BERHASIL

Amsal 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka


terlaksanalah segala rencanamu.
Bukan kita tidak boleh punya rencana tetapi kalau rencana kita
diserahkan kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan membuat
segala sesuatu menjadi berhasil.
Keberhasilan dalam usaha kita bukan karena kita bisa atau hebat
tapi karena Tuhan yang membuat segalanya indah pada
waktunya
2 Tawarikh 26:5b.
"Dan selama ia (Uzia) mencari Tuhan, Allah membuat segala
usahanya berhasil."   
3. TUHAN AKAN MEMBUAT BERHASIL

Uzia bisa dikatakan sebagai seorang remaja yang luar biasa,


memiliki nilai plus dibanding dengan rekan-rekan sebanya di
mana dia dinobatkan menjadi raja atas Yehuda pada usianya yang
masih sangat belia, yaitu enam belas tahun, untuk menggantikan
ayahnya, Amazia. 
Bila mengandalkan kekuatan sendiri dipastikan Uzia tidak akan
mampu menjalankan tugasnya sebagai raja.  Tetapi oleh karena
Uzia mengandalkan Tuhan dan melakukan apa yang benar di
mata Tuhan, maka segala sesuatu yang dikerjakannya dibuat
Tuhan berhasil.
3. TUHAN AKAN MEMBUAT BERHASIL

Usia muda tidaklah menjadi soal;  asal ia hidup dalam kebenaran, kehidupannya
pasti membawa dampak. 
Paulus pun menasihatkan hal itu kepada Timotius,  "Jangan seorang pun
menganggap engkau rendah karena engkau muda.  Jadilah teladan bagi orang-
orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu,
dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."  (1 Timotius 4:12). 
Menjadi teladan bagi orang lain tidak harus menunggu
seseorang menjadi dewasa terlebih dahulu. 
Banyak orang yang sudah dewasa secara usia atau menjadi Kristen berpuluh-
puluh tahun tapi kehidupannya tidak menjadi teladan bagi orang lain. 
Sebaliknya, tidak sedikit anak muda yang dipakai Tuhan secara luar biasa dan
hidupnya menjadi kesaksian banyak orang.

 
3. TUHAN AKAN MEMBUAT BERHASIL

Tuhan merancang hal-hal yang baik (keberhasilan dan masa depan yang gilang-gemilang) bagi orang
percaya.  Karena itu jangan pernah menjauhkan diri dari Tuhan;  sebaliknya kita harus makin melekat
kepada Tuhan dan mengarahkan pandangan kita kepada Dia,  "...yang memimpin kita dalam iman, dan
yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,"  (Ibrani 12:2). 

APA PUN YANG KITA ALAMI SAAT INI, KESESAKAN ATAU KESUKARAN,
JANGAN PERNAH PUTUS ASA.  TETAPLAH BERTEKUN DAN SABAR
MENANTI-NANTIKAN TUHAN. 
Orang boleh mengatakan apa saja untuk melemahkan iman kita, tetapi kita harus punya iman yang
teguh.  Percayalah!  Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.  Dunia mengukur keberhasilan seseorang dengan
uang, kekayaan atau jabatan.  Tapi, sesungguhnya seorang yang berhasil adalah orang yang hidup sesuai
dengan kehendak Tuhan.

KETIKA KITA TETAP SETIA MENCARI KEHENDAK TUHA DAN HIDUP SETURUT
KEHENDAKNYA, KEBERHASILAN PASTI AKAN MENGIKUTI HIDUP KITA.
 

Anda mungkin juga menyukai