WNI;
Dalam hal kuasa hukum yang mendampingi atau mewakili pemohon Banding adalah keluarga sedarah
atau semenda sampai dengan derajat kedua, pegawai, atau pengampu, persyaratan sebagaiman di
maksud dalam ayat (2) tidak diperlukan.
Syarat-syarat
Kuasa Hukum Peradilan Pajak (Pasal 34 UU PP)
• Membuat dan menyampaikan surat permohonan kepada Ketua Pengadilan Pajak melalui Sekretariat Pengadilan pajak;
• Merupakan WNI (fotokopi KTP WNI yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang);
• Memiliki asli Surat Kuasa Khusus dari pihak yang bersengketa untuk mendampingi atau yang mewakilinya;
• Mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian tentang peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dibuktika
• Fotokopi ijazah/sertifikast brevet pajak atau keahlian di bidang kepabeanan/cukai dari instansi/lembaga yang terakredita
dilegalisir;
• Fotokopi ijazah Sarjana di Bidang Administrasi Fiskal atau Diploma III Pajak/Kepabeanan dan Cukai dari perguruan tinggi
terakreditasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan telah dilegalisir; atau
• Fotokopi Surat Izin Konsultan Pajak yang masih berlaku dan telah dilegalisir bagi pemohon yang berprofesi sebagai Kons
• Memiliki ijazah Sarjana atau Diploma IV dari perguruan tinggi yang terakreditasi oleh instansi yang berwenang (fotokopi ij
dimaksud);
• Mempunyai NPWP (fotokopi NPWP);
• Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI atau instansi yang berwenang;
• Pas foto terakhir pemohon berukuran 2x3 sebanyak 2 (dua) lembar;
• Melampirkan daftar riwayat hidup sesuai Lampiran II pada PMK ini;
• Surat pernyataan yang berisi komitmen untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan perpajakan dengan cara seb
dan sebenar-benarnya sesuai format surat pernyataan pada Lampiran III pada PMK ini.
• Dalam hal orang perseorangan yang akan menjadi Kuasa Hukum adalah mantan Hakim Pengadilan Pajak, yang bersangkut
telah melewati jangkwa waktu 2 (dua) tahun setelah berhenti/pensiun sebagai Hakim Pengadilan Pajak, dibuktikan denga
• Fotokopi Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat sebagai Hakim Pengadilan Pajak; atau
• Surat Keterangan telah berganti sebagai Hakim Pengadilan Pajak dari Ketua.
Hukum Acara Banding
(Pasal 35, 36, 37, 38, 39 UU PP)
Ruang Lingkup
SKPLB;
Keputusan yang berkaitan dengan
pelaksanaan keputusan perpajakan,
selain yang ditetapkan dalam Pasal
25 Ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP SKPN;
Pemotongan/pemungutan pajak
Keputusan Pembetulan oleh pihak ketiga berdasarkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal ketentuan peraturan perundang-
16 UU KUP yang berkaitan dengan undangan perpajakan; dan
STP;
Surat Keputusan Keberatan.
Skema
Proses
Banding
Hukum Acara Persiapan Persidangan (Pasal 44, 45, 46, 47, 48 UU PP)
Pengguga t Penga di l a n Pa j a k Terguga t
Pa l i ng la ma 30 Pa l i ng la ma 14 ha ri
Surat Keputusan ha ris eja k ta ngga l Surat Gugatan s ejak ta ngga l
di terima SK dite rima s ura t
guga ta n
Surat
Permintaan
Tanggapan
Surat
Pa l i ng la ma 14 ha ri
s eja k di te rima s ura t Tanggapan
Pa l ing l a ma 1 bul a n
ta ngga pa n s eja k tgl ki ri m s ura t
Surat Tanggapan
perminta a n
ta ngga pa n
Surat Bantahan
Pa l i n g l a ma 30 h a ri Pa l i ng la ma 14 ha ri
s e ja k d i te ri m a s eja k di terima s ura t
s a l i n a n s u ra t ba nta ha n
ta n gga p a n
Me n u n ju k ma je l i s Surat Bantahan
ya n g te rd i ri d a ri 3
h a ki m a ta u h a k i m
tu n gga l & mu l a i
s i da ng Pa l ing l a ma 3 bul a n
s eja k ta ngga l te rima
Sura t Ta ngga pa n
Pembukti an
Pa l ing l a ma 12 bul a n
s eja k ta ngga l te rima
Skema Putusan
Sura t Ta ngga pa n
Proses
Gugatan
Dikabulkan
sebagian/
seluruhnya
?
Ya
Kelebihan
dikembalikan +
imbalan bunga
2% per bulan
Pa l i ng la ma 30 ha ri
s ejak ta ngga l
putusa n guga ta n
Pelaksanaan
Putusan
Hukum Acara Pemeriksaan dengan Acara Biasa
(Pasal 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60,
61, 62, 63, 64 UU PP)
Pemeriksaan dengan acara biasa dilakukan oleh Majelis.
Untuk keperluan pemeriksaan, Hakin Ketua membuka sidang dan menyatakan terbuka untuk umum.
Pengetahuan Surat/tulisan;
Hakim.
Pengakuan
Keterangan
para pihak;
ahli;
dan/atau
Keterangan
para saksi;
Hukum Acara Putusan
(Pasal 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85 UU
PP)
Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum
tetap.
Pengadilan Pajak dapat mengeluarkan putusan sela atas Gugatan berkenaan dengan
permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) yaitu permohonan agar
tindak lanjut pelaksanaan penagihan pajak ditunda selama pemeriksaan sengketa pajak
sedang berjalan sampai ada putusan Pengadilan Pajak.
Pengadilan Pajak dapat mengeluarkan putusan sela atas Gugatan berkenaan dengan
permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) yaitu permohonan agar
tindak lanjut pelaksanaan penagihan pajak ditunda selama pemeriksaan sengketa pajak
sedang berjalan sampai ada putusan Pengadilan Pajak.
• kepala putusan yang berbunyi "DEMI KEADlLAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA". ,
• nama, tempat tinggal atau tempat kediaman, dan/atau identitas lainnya dari pemohon Banding atau penggugat;
• nama jabatan dan alamat terbanding atau tergugat;
• hari, tanggal diterimanya Banding atau Gugatan;
• ringkasan Banding atau Gugatan, dan ringkasan Surat Uraian Banding atau Surat Tanggapan, atau Surat Bantahan,
yang jelas;
• pertimbangan dan penilaian setiap bukti yang diajukan dan hal yang terjadi dalam persidangan selama sengketa itu
Putusan diperiksa;
Pengadilan Pajak • pokok sengketa;
• alasan hukum yang menjadi dasar putusan;
harus memuat: • amar putusan tentang sengketa; dan
• hari, tanggal putusan, nama Hakim yang memutus, nama Panitera, dan keterangan tentang hadir atau tidak
hadirnya para pihak.
Hukum Acara Putusan
(Pasal 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85 UU
PP)
Apabila putusan Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian atau seluruh Banding, kelebihan pembayaran
Pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan untuk paling lama
24 (dua puluh empat) bulan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Salinan putusan atau salinan penetapan Pengadilan Pajak dikirim kepada para pihak dengan surat oleh
Sekretaris dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal putusan Pengadilan Pajak diucapkan, atau
dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal putusan sela diucapkan.
Putusan Pengadilan Pajak harus dilaksanakan oleh Pejabat yang berwenang dalam jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari terhitung sejak tanggal diterima putusan.
Pejabat yang tidak melaksanakan putusan Pengadilan Pajak dalam jangka waktu yang ditetapkan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan kepegawaian yang berlaku.
Hukum Acara Pemeriksaan Peninjauan
Kembali
(Pasal 89, 90, 91, 92, 93 UU PP)
Syarat PK:
• Pihak-pihak yang bersengketa dapat
mengajukan PK atas putusan
Pengadilan Pajak kepada MA.
• 1 kali kepada Mahkamah Agung
melalui Pengadilan Pajak (Pasal 89 Ayat
1 UU PP);
• Berdasarkan alasan-alasan dan dalam
jangka waktu tertentu
Alasan Pengajuan PK Jangka Waktu Pengajuan PK
1. Putusan Pengadilan Pajak Diajukan maksimal 3 bulan terhitung
didasarkan pada suatu sejak diketahuinya kebohongan/tipu
kebohongan/tipu muslihat pihak muslihat atau sejak putusan hakim
lawan yang diketahui setelah pengadilan pidana memperoleh
perkaranya diputus atau kekuatan hukum tetap.
didasarkan pada bukti-bukti yang
kemudian oleh hakim pidana
dinyatakan palsu.
2. Terdapat bukti tertulis baru yang Diajukan maksimal 3 bulan terhitung
penting dan bersifat menentukan sejak ditemukan surat-surat bukti
yang apabila diketahui pada tahap yang hari dan tanggal ditemukannya
persidangan di Pengadilan Pajak harus dinyatakan di bawah sumpah
akan menghasilkan putusan yang dan disahkan oleh pejabat yang
berbeda. berwenang.
3. Telah dikabulkan suatu hal yang Diajukan maksimal 3 bulan sejak
tidak dituntut atau lebih dari yang putusan dikirim
dituntut, kecuali yang diputus
berdasarkan Pasal 80 Ayat 1
Huruf b dan c UU PP, yaitu a)
mengabulkan sebagian atau
seluruhnya; atau b) menambah
pajak yang harus dibayar.
4. Mengenai suatu bagian dan
tuntutan belum diputus tanpa
dipertimbangkan sebab-sebabnya.
5. Terdapat suatu putusan yang
nyata-nyata tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Studi Kasus
Analisis Alur Prosedur Sengketa Pajak
Studi Kasus
Analisis Alur
Prosedur Sengketa
Pajak yang
dihadapi PT.B.
Studi Kasus
Analisis Alur Prosedur Sengketa Pajak