MIKROKONTROLER 1

Akademi Teknik Elektromedik

ANDAKARA
 DATA PRIBADI

Nama : Nanda Ferdana

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 13 April 1990
No. Telp. : Mobile. 085716616310
Agama : Islam.
Email : nandaferdana37@gmail.com
 Pendidikan :

1996 – 2002 SD Negeri 01 Jakarta Timur

2002 – 2005 SMP Negeri 236 Jakarta Timur
2005 – 2008 SMK Malaka Jakarta Timur
2008 - 2013 Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
2013 – 2014 Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Jakarta
 Pengalaman Mengajar :

Agustus 2012 – saat ini : SMK Negeri 10 Kota Bekasi Teknik Mekatronik
 Pengalaman Organisasi :
2012 – saat ini : Kaprodi Teknik Mekatronik SMK Negeri 10
PENILAIAN :
 KEHADIRAN : 25%
 TUGAS : 25%
 UTS : 20%
 UAS : 30%
 LAIN LAIN :0
 TOTAL : 100%
 Arsitektur ATmega16
 Dari gambar diagram blok fungsional mikrokontroler AVR-ATmega16 berikut
ini dapat dilihat bahwa ATmega16 memiliki feature sebagai berikut:
 1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, Port D.
 2. ADC 10 Bit sebanyak 8 saluran
 3. Tiga buah Timer/counter dengan kemampuan pembanding
 4. CPU yang terdiri atas 32 register
 5. Wtachdog Timer dengan osilator internal
 6. SRAM sebesar 1 KByte
 7. Memory flash sebesar 16 KByte dengan kemampuan Read While Write
 8. Unit interupsi internal dan eksternal
 9. Port antarmuka SPI
 10.EEPROM sebesar 512 Byte yang dapat deprogram saat operasi

 MikroElektronika Copyright (c) 2014 by Muhamad Irfan - 3

 11.Antarmuka komparator analog

 12.Port USART untuk komunikasi serial dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps

 Gambar diagram blok fungsional mikrokontroler AVR – ATmega16

 BAHASA C UNTUK PEMROGRAMAN AVR
 Kelebihan Bahasa C

 Bahasa C tersedia hamper disemua jenis

computer.
 Kode Bahasa C sifatnya portable dan fleksibel
untuk semua jenis PC.
 Bahasa C hanya menyediakan 32 kata kunci.
 Proses executable program Bahasa C lebih
cepat
 Dukungan pustaka yang banyak
 C adalah Bahasa yang terstruktur.
 Bahasa C termasuk Bahasa tingkat menengah
 Kekurangan Bahasa C

 Untuk aplikasi mikrokontroler cukup banyak

menghabiskan memory.
 Tidak mudah menyusun algoritma untuk
efisiensi memori dalam pemrograman
mikrokontrol.
 Pengenalan dalam Bahasa C
 aturan berikut :

a) Karakter pertama tidak boleh menggunakan angka.

b) Karakter kedua dapat berupa huruf, angka atau garis
bawah.
c) Tidak boleh menggunakan spasi.
d) Bersifat case sensitive yaitu huruf kecil dan huruf besar
dianggap berbeda.

Contoh penamaan yang diperbolehkan :

#define Nama2 PORTB.2
#define nama_kita
#define _kita_ok
 Contoh penamaan yang tidah diperbolehkan :

2kita (tidak boleh diawali dengan angka)

Kita+2 (tidak boleh menggunakan operator
“+”)
Nama kita (tidak boleh menggunakan spasi)
Variable Global dan Variabel Local

 Variabel global adalah variable yang dapat

dikenali oleh semua fungsi yang ada dalam
program, sedangkan variable local hanya
akan dibentuk/dialokasikan dalam memori
untuk variable tersebut akan dibebaskan
sehingga penggunaan variable local lebih
menggantungkan dari sisi pemakaian
memori.
Input = Logika 0
Output = Logika 1
PERCOBAAN 1. LED
PERCOBAAN
2. LED DENGAN PUSH BUTTON
PROGRAM LED BERGESER DENGAN SWITCH
Keypad

 Pada dasarnya keypad yang ada

dipasaran baik yang berukuran keypad

3×3, 3×4 atau 4×4, hanya tersusun

dari beberapa push button yang

dikonfigurasikan antara kolom dengan

baris. Sehingga sering disebut juga

keypad matriks nxm (n=kolom

m=baris). Kolom dan baris ini nantinya

yang digunakan untuk pendeteksian

penekanan tombol. Berikut adalah

konfigurasi dasar untuk keypad 4×4.

Keypad
 Cara kerja keypad adalah scanning
yaitu mendeteksi terus menerus
apakah ada penekanan tombol.
 Tentukan terlebih dahulu kolom
sebagai output dari mikrokontroler
sedangkan baris sebagai input
kemikrokontroler. Mengacu pada
gambar diatas
LCD
MENAMPILKAN KARAKTER
PADA LCD