Anda di halaman 1dari 20

KLASIFIKASI TRIAGE

Tujuan
• Untuk menguraikan perbedaan sistem klasifikasi pre
hospital dan hospital
• Untuk menguraikan skala kategori keakutan
pasien/patient Acuity Category Scale(PACS)
Klasifikasi triage
Berdasarkan pada :
• Pengetahuan
• Data yang tersedia
• Situasi yang berlangsung
Sistem klasifikasi :
• Menggunakan normor
• Huruf
• Tanda
Sistem triage
• Non disaster: untuk menyediakan perawatan sebaik
mungkin bagi setiap individu pasien
• Disaster : untuk menyediakan perawatan yang lebih
efektif untuk pasien dalam jumlah banyak
3 kategori sistem triage
Format asli dari triage :
• Prioritas tertinggi
• Prioritas kedua
• Prioritas terendah
4 kategori sistem triage
Pengembangan :
• Prioritas tertinggi
Segera, klas 1, berat, emergency
• Prioritas tinggi
Sekunder, klas 2, sedang dan urgent
• Prioritas rendah
Dapat ditunda, klas 3, ringan, non urgent
• Meninggal
Mungkin meninggal, klas 0
Kode warna triage (International)
• Hitam - priority 0
• Merah - priority 1
• Kuning - priority 2
• Hijau - priority 3
START METHOD
(Simple Triage and Rapid Treatment)
• Sangat berguna untuk kasus dalam jumlah yang banyak
• Hanya butuh sedikit trainning medis
• Pengkajian 60 detik berdasarkan
• Ventilasi
• Perfusi dan Nadi radialis
• Status neurologi
• koreksi ditempat mengancam nyawa
Klasifikasi pasien
• Walking wounded
• Diarahkan keholding area
• Pengkajian selanjutnya untuk cedera yang
tersembunyi
• Kasus pasien yang tidak bisa berjalan

kategori Pernapasan Nadi radialis Penurunan


kesadaran
Kritis/segera >30/min Tidak teraba Tidak
sadar/perubaha
n status mental
Bisa 30</min Teraba Normal
ditunda/delaye
d
Meninggal/tidak Tidak bernapas Tidak teraba Tidak sadar
dapat
diselamatkan
Masalah
• Kemungkinan kondisi yang kritis bisa tidak diketahui
seperti : syok dini, syok spinal
Triage di RS
• Type 1: Traffic Director or Non-Nurse Triage
• Hampir sebagian besar berdasarkan sistem triage
• Dilakukan oleh petugas yang tidak berijasah
• Pengkajian minimal terbatas pada keluhan utama dan
seberapa sakitnya
• Tidak ada dokumentasi
• Tidak menggunakan protokol
Triage di RS
• Type 2 : cek triage cepat
• Pengkajian cepat dengan melihat, dilakukan oleh
perawat beregistrasi atau dokter
• Termasuk riwayat kesehatan yang berhubungan
dengan keluhan utama
• Evaluasi terbatas
• Tujuan : untuk memastikan bahwa pasien yang lebih
serius mendapat perawatan pertama
Triage di RS
• Type 3 : Comprehensive Triage
• Dilakukan oleh perawat, dengan pendidikan yang sesuai
dan berpengalaman
• 4 sampai 5 sistem kategori
• Sesuai protokol
Skala Kategori keakutan pasien
• Prioritas 1 (emergensi)
• Pasien dengan kondisi mengancam nyawa, kolaps
kardiovaskuler , memerlukan evaluasi dan intervensi
segera
• Ruang resusitasi dengan alokasi tenaga dan peralatan
maksimal
• Waktu tunggu nol
Prioritas 2 (urgent)
• Pasien dengan penyakit yang akut, tidak dalam ancaman
kolaps
• Perlu perhatian awal
• Mungkin membutuhkan trolley
• Waktu tunggu 30 menit
• Area critical care
Prioritas 3 (Non Urgent)
• Pasien dengan masalah medis yang minimal
• Kondisi yang timbul sudah lama/luka lama
• Bisa jalan atau butuh kursi roda
• Area ambulatory/ruang P3
Prioritas 0 (kasus kematian)
• Tidak ada respon pada segala rangsangan
• Tidak ada respirasi spontan
• Tidak ada bukti aktivitas jantung
• Hilangnya respon pupil terhadap cahaya
Perbandingan sistem skala Triage 5 Kategori
Berdasarkan Peringkat
CTAS ESI ATS Manchester
kategori Resusitasi Level 1 Resusitasi Langsung
Gawat darurat Level 2 Gawat darurat (Merah)
Darurat Level 3 Darurat Gawat darurat
Biasa Level 4 Biasa (kuning)
Tidak Gawat Level 5 Tidak Gawat Darurat (Hijau)
Biasa (Biru)

Waktu Resusitasi : Level 1 : Resusitasi Langsung : 0


perawatan Segera/Langsung segera Gawat darurat menit
Gawat darurat : <15 Level 2 : <15 Darurat Gawat darurat :
Menit Menit Biasa 10 menit
Darurat : <30 menit Level 3 : <60 Tidak Gawat Darurat : 60
Biasa : <60 Menit Menit menit
Tidak Gawat : <120 Level 4 : Bisa Standart : 120
Menit ditunda menit
Level 5 : Bisa Biasa : 240
ditunda Menit
Ringkasan
• Keakutan mengacu pada seberapa parah penyakit atau
cederanya
• Protokol diperlukan untuk penugasan kategori keakutan
• Kategori mungkin dapat berubah berdasarkan perubahan
dalam kondisi pasien
• UPTRIAGE ketika ragu
• Hindari downtriage

Anda mungkin juga menyukai