“Anda tidak harus menjadi seorang yang luar biasa untuk memulai, tetapi
mulailah menjadi orang yang luar biasa.”
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Slide 3
HUKUM dan ETIKA
HUKUM ETIKA
• Mengatur apa yang boleh dan apa yang tidak boleh • Mengatur tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik
• Datang dari luar yaitu dari hukum sendiri dan sanksinya • Datang dari dalam diri manusia itu sendiri
• Selalu berisi/mengatur tentang hak dan kewajiban yang • Hanya berisi/mengatur tentang kewajiban saja
timbal balik
• Sudah memperhitungkan sejak adanya perbuatan bathiniah,
• Baru berfungsi kalau terjadi perbuatan lahiriah, baru lebih-lebih bila terlaksana perbuatan lahiriah
kemudian diperhitungkan perbuatan batiniah (rencana)
LIABILITY
PASAL 46
UU RS No. 44 / 2009
RUMAH SAKIT BERTANGGUNG JAWAB SECARA HUKUM TERHADAP SEMUA KERUGIAN YANG
DITIMBULKAN ATAS KELALAIAN YANG DILAKUKAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT.
CARA MENGHADAPI TUNTUTAN DARI PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
1. Usahakan untuk selalu di dampingi oleh pengacara terutama saat dipanggil oleh pihak penyidik terutama pihak kepolisian. Banyak perawat yang
2. Bacalah dengan cermat tiap lembar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebelum diparaf. Bila tidak mengerti atau tidak setuju dapat mengajukan
keberatan atau tidak menandatangani BAP. Dalam beberapa kasus kadang seorang dokter atau perawat 'diintimidasi' untuk menandatangani BAP.
Oleh karena itu sangat penting untuk didampingi seorang pengacara tatkala sedang menghadapi hal-hal seperti ini.
3. Bila diminta rekam medik pasien, jangan serahkan yang asli, tapi cukup fotokopinya. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya rekayasa.
Pimpinan KPK saja yang ahli hukum bisa direkayasa kasusnya apalagi seorang perawat yang tidak memiliki pengetahuan hukum sama sekali.
4. Upayakan penyelesaian kasus dengan cara mediasi atau kekeluargaan. Karena saya percaya tidak ada perawat yang sengaja melakukan kesalahan
5. Kasus yang sedang menimpa perawat jangan sampai tercium oleh media. Karena media cenderung membesar-besarkan masalah dan sering
memberitakan secara tidak objektif dan berimbang. Nama Anda sebagai perawat juga akan tercoreng dan kemungkinan pasien Anda akan lari
1. Kelalaian
2. Perbuatan melanggar hukum, yaitu misalnya melakukan tindakan medis tanpa memperoleh persetujuan, membuka
rahasia kedokteran tentang orang tertentu, penyerangan privacy seseorang, dan lain-lain.
3. Wanprestasi, yaitu pelanggaran atas janji atau jaminan. Gugatan ini sukar dilakukan karena umumnya tenaga
kesehatan tidak menjanjikan hasil dan perjanjian tersebut, seandainya ada, umumnya sukar dibuktikan karena tidak
tertulis.
Pemberi Asuhan
Keperawatan
Koordinator
Edukator
Kolaborator Peneliti
Konsultan
Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat bertugas sebagai :
4. Peniliti Keperawatan
Undang-Undang No. 38 tahun 2014 6. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Pelimpahan wewenang juga diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 1280/Menkes/SK/X/2002 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perawat (Kemenkes Nomor 1280), terkait dengan tugas limpah. tugas limpah
adalah melaksanakan kegiatan atau tindakan di luar kewenangan perawat sesuai dengan standard operational
procedure.
Fungsi Hukum
1. Hukum memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan mana yang sesuai
dengan hukum.
Praktek keperawatan profesional adalah Pelayanan yang di selenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan keperawatan.
Pasal 1, ayat 4 dan 5
• Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa
kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang
Pasal 1365 yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,
KUH Perdata mengganti kerugian tersebut.
Selfie dengan pasien (Baik sadar maupun tidak Melakukan Tindakan Bedah tanpa Informed
sadar) dan di unggah ke media social (Pasal 322 Consent (Pasal 351 KUHP)
KUHP)
Insiden lain
Pasein decubitus
• Dalam halnya suatu kematian dengan sengaja atau karena kurang hati-
hatinya seorang, maka suami atau isteri yang ditinggalkan, anak atau
orang tua si korban yang lazimnya mendapat nafkah dari pekerjaan si
korban mempunyai hak menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai
Pasal 1370 menurut kedudukan dan kekayaan kedua belah pihak, serta menurut
KUH Perdata keadaan.
Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh
keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan,
gugatan, dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi
serta diadili melalui proses peradilan yang beba & tidak
memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin
pemeriksaan yang obyektif oleh hakim yang jujur dan adil
untuk memperoleh putusan yang adil dan benar
UU No.39 Tahun 1999
Tentang HAM (Pasal 17)
• Penyebab luka atau cacatnya sesuatu anggota badan dengan sengaja atau karena kurang hati-hati memberikan hak kepada si korban untuk
selain penggantian biaya-biaya penyembuhan, menuntut penggantian kerugian yang disebabkan oleh luka atau cacat tersebut. Juga
Pasal 1371 KUH
Perdata penggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua belah pihak, dan menurut keadaan.
• Tuntutan perdata tentang hal penghinaan adalah bertujuan mendapat penggantian kerugian serta pemulihan kehormatan dan nama
Pasal 1372 KUH baik.
Perdata
• Barangsiapa karena kesalahannya (kelalaiannya) menyebabkan orang lainmati, diancam dengan pidana
Pasal 359 KUHP penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun
• (1) Barangsiapa karena kesalahannya (kelalaiannya) menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat, diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
• (2) Barangsiapa karena kesalahannya (kelalaiannya) menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga
Pasal 360 KUHP timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan
pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling
tinggi empat ribu lima ratus rupiah.
PERTANGGUNGJAWABAN
HUKUM
@Sukendar,
Mengerti dan Paham Hukum Menjalankan tugas utamanya sebagai kepala ruang dan
tidak mengesampingkan tanggugjawab
Selalu mengingatkan dokter bedah dan anggota Menegur dan mengingatkan dokter atau perawat yang tidak atau
untuk melakukan tindakan sesuai dengan SOP lupa membaca Time Out dan mengisi Surgical Safety Checklist
Membuat dan mengisi Formulir tentang perluasan tindakan yang mana
Mengawasi penyimpanan jaringan hasil
kejadian tidak terduga tidak disampaikan oleh dokter saat informed
pembedahan
consent
Mendidik & Memberikan bekal pendidikan tentang Melakukan pertemuan rutin setiap 6 bulan sekali terhadap
hukum terhadap perawat yang sedang melakukan anggota dan memberikan sosialisasi tentang disiplin, etika
orientasi di kamar bedah profesi dan etika hukum
Mendampingi dan mengawal anggota yang terlibat kasus hukum Melakukakan koordinasi dengan PPNI dan HIPKABI dalam
selama dalam pemeriksaan sampai dengan persidangan pembelaan terhadap anggota yang terlibat masalah hukum
PATIENT SAFETY
Keselamatan Pasien sangat penting dalam pelayanan keperawatan, terutama di bidang
perioperatif untuk mencegah KTD dan menghindari segala risiko kemungkinan yang
terjadi.
⚫ Ambisius (ingin cepat kaya namun keluar dari jalur kewenangan yang ditetapkan)
Nullun delictum nulla poena siena praevia lege poenali
Suatu perbuatan tidak dapat dipidana melainkan teah ada peraturan yang lebih
dulu ada yang mengaturnya……….asas legalitas pasal 1 KUHP
Pada pasien yg sedang dilkukan SC awalnya tidak apa apa tiba tiba saat hendak
ditutup peritoneumnya tiba tiba bleeding banyak shg mau tdk mau
dokterkandungan tsb harus melakukan hysterectomie.
Faktor
Peneggakan
Hukum
Faktor Sarana
Faktor atau Fasilitas
Hukum Pendukung
Faktor Yang
Mempengaruhi
Penegakkan
Hukum
Faktor Faktor
Kebudayaan Masyarakat
Tata Hukum Kes di Indonesia
UU no.36/2009 ttg UU No.29/2004
UUD 45 Kesehatan
ttg Praktik Kedokteran
1 DELEGATIF 2 MANDAT
✔tanggung jawab berpindah
✔ tindakan medis
✔hanya dapat diberikan dibawah pengawasan
kepada perawat Profesi
atau ✔Tg jwb berada pada
Perawat Vokasi terlatih pemberi wewenang
sesui kompetensi yg
dibutuhkan
-Memasang Infus, Tertulis dari tenaga medis ke perawat dan di evaluasi pelaksanaannya - TERAPI PARENTERAL-
MENJAHIT LUKA
-
- Menyuntik
27
PMK 1
DOKUMENTASI
PENCATATAN
DAN
PELAPORAN
tindakan yang dilakukan
(selesai
melakukan
tindakan
respon pasien
wajib
dilakukan
pencatatan waktu dilakukan
sesuai dengan
prinsip
dokumentasi) nama dan tandatangan
KESIMPULAN
• Dalam menjalankan profesi perawat harus sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
• Mencatatkan kegiatannya dalam Rekam keperawatan dalam bentuk catatan terintegrasi ( 269 Th 2008 permenkes)
• Meminta bantuan OP saat menghadapi sengketa /masaah baik administrasi /perdata /pidana.