2. 2. BAGUS AHMAD SATRIO BAGUS AHMAD SATRIO 3. 3. CECEP DEVI NUGRAHA CECEP DEVI NUGRAHA 4. 4. DENIS ARYANTO DENIS ARYANTO 5. 5. DIA ANDRITA RAHMAN DIA ANDRITA RAHMAN 6. 6. RENALDI YOSEP SAPUTRA RENALDI YOSEP SAPUTRA Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ( Politeknik Mekanik Swiss TB ) LAS MIG / MAG Pengertian Las MIG as MG adalah las yang menggunakan busur listrik untuk menciptakan arus pendek antara anode dan katode, serta menggunakan Gas Mulia sebagai gas pelindung 9. Pengertian Las MAG META ACTVE GAS (MAG) adalah Pengelasan dengan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur nyala listrik, yang dipakai sebagai pencair metal yang di-las dan metal penambah. Prinsip kerja Prinsip kerja mesin merupakan proses pengelasan di mana busur terjadi karena adanya kontak antara elektroda terumpan dengan benda kerja. Posisi PengeIasan MIG/MAG Posisi pengelasan MG dapat dilakukan pada semua posisi pengelasan: Flat Vertikal Horizontal Overhead POSISI PENGELASAN Posisi Sudut PengeIasan PERLENGKAPAN MESIN Mesin Las MESN AS Mesin las merupakan mesin las pembangkit arus yang digunakan di dalam pengelasan las gas metal . Tabung & Gas Lindung Tabung gas lindung ( berisi Gas mulia / Gas argon) Gas lindung diperlukan untuk las busur gas metal untuk melindungi daerah las dari gas atmosfir seperti nitrogen dan oksigen, yang dapat menyebabkan hasil yang tidak baik. enis gas peIindung ReguIator gas Iindung #egulator gas lindung adalah adalah pengatur tekanan gas yang akan digunakan di dalam pengelasan gas metal. Pada regulator ini biasanya ditunjukkan tekanan gas di dalam tabung Iowmeter dan ReguIator SeIang gas dan perIengkapannya Selang gas dan perlengkapannya berfungsi sebagai penghubung gas dari tabung menuju pembakar las. Sedangkan perangkat pengikat berfungsi mengikat selang dari tabung menuju sistem kendali dan dari sistem kendali menuju pembakar las. WELDING GUN AND WIRE EED UNIT WeIding Torch GuIungan kawat eIektroda Ias adaIah bahan tambah yang digunakan daIm proses pengeIasan. KABEL MASA pada mesin mig/mag klem masa tetap ada, digunakan untuk menjepit benda kerja. Contoh jenis bahan eIektroda dan ukurannya MiId SteeI 0,6 0,7 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 0,6 5,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 0,6 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 0,8 0,7 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 0,8 5,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 0,8 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI (presisi Iuka) 0,8 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 1,0 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI (presisi Iuka) 1,0 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI 1,2 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran MiId SteeI (presisi Iuka) 1,2 15,0 CO2 atau CO2 & Argon campuran AIuminium 0,8 0,5 Argon StainIess SteeI 0,8 0,7 Argon & Oxygen campuran Iux Cored Mini 0,8 Mini GasIess Iux Cored 0,8 0,45 GasIess Iux Cored 0,8 0,9 GasIess a EIektroda dipiIih didasarkan terutama pada komposisi Iogam yang diIas, variasi proses yang digunakan, desain sambungan dan kondisi materiaI permukaan. MOTOR PENGGERAK Motorpenggerak pad mesin berfungsi sebagai penarik kawat dari gulungannya dan cirkulasi air pendingin. PROSES PENGELASAN Teknik dasar untuk GMAW cukup sederhana, karena elektroda diber secara otomatis dengan obor. Sebaliknya, dalam gas tungsten arc welding, juru las harus menangani obor las di satu tangan dan kawat pengisi yang terpisah di lain, dan dalam pengelasan busur logam terlindung, GMAW weId area. (1) Direction of traveI, (2) Contact tube (3) EIectrode, (4) ShieIding gas, (5) MoIten weId metaI (6) SoIidified weId metaI (7) Workpiece Contoh Hasil Pengelasan Salah : Contoh Hasil Pengelasan benar Keuntungan mesin Ias Mig/Mag arena konsentrasi busur yang tinggi, maka busurnya sangat baik dan percikannya sedikit sehingga memudahkan operasi pengelasan. arena dapat menggunakan arus yang tinggi maka kecepatanya juga sangat tinggi, sehingga efisiensinya sangat baik. Terak yang terbentuk cukup banyak. etangguhan dan elastisitas, kekedapan udara. untuk pengelasan baja baja kwalitas tinggi seperti baja tahan karat, baja kuat dan logam logam bukan baja yang tidak dapat dilas dengan cara yang lain. MasaIah yang biasa terjadi daIam proses pengeIasan . Hasil pengelasan melebar dan penetrasi sangat dalam 2. Hasil las kecil dan tidak ada penetrasi 3. Penetrasi hasil las tidak beraturan bentuknya 4. Terjadinya letupan busur las karena torch kotor AIat keseIamatan kerja Ias . Helm / Topeng as Digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las (sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun mata. 3. Baju Ias dapat melindungi badan dan sebagian kaki dari sinar maupun panas. Untuk pengelasan posisi di atas kepala harus memakai baju las yang lengkap. Pada posisi lainnya dapat dipakai apron. 4. Sepatu Ias Sepatu Ias dirancang khusus berguna untuk meIindungi kaki dari semburan bunga api atau tetesan Iogam panas saat proses pengeIasan serta meIindungi kaki dari benturan benda keras / berat yang menimpa kaki. 5.Kamar Ias amar las yang dibuat sesuai standar pengelasan, kamar las harus mempunyai instalasi asap ( Blower ) dan penempatan mesin tidak jauh dari kamar -+2 m dan jg harus tertutup dan terbuat dari bahan yang tahan api. amar las sangat dibutuhkan agar orang yang ada di sekitarnya tidak terganggu oleh cahaya las dan pengelaspun bisa aman dan nyaman saat melakukan pengelsan. Terima asih