Kelompok 3
1) Trimester Pertama
Setelah konsepsi kadar hormon progesteron dan estrogen
dalam tubuh meningkat dan ini menyebabkan timbulnya
mual dan muntah pada pagi hari, lemah, lelah, dan
membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering
kali membenci kehamilanya, banyak ibu yang merasakan
kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
2) Trimester Kedua
Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat,
tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih
tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang,
ibu sudah menerima kehamilanya dan mulai dapat
mengunakan energi dan pikiranya secara lebih konstruktif.
Pada trimester ini ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan
ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang di
luar dari dirinya sendiri.
3) Trimester Ketiga
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada
trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh
dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan
C. Adaptasi psikologis kehamilan
Trimester 3
Pada fase akhir kehamilan, seorang perempuan mulai realistis
menerima peran sebagai seorang ibu yang mempersiapkan diri untuk
melahirkan dan mengasuh anaknya. Perempuan yang positif dalam
menerima perannya, akan secara aktif mempersiapkan diri dengan
melakukan kunjungan antenatal, berkomunikasi dengan ibu hamil
lain untuk memperoleh info yang terbaik tentang peran barunya
Kebutuhan psikologis kehamilan
a. Support Keluarga
kehamilan merupakan krisis bagi
kehidupan keluarga yang dapat diikuti
dengan stres dan kecemasan. Perubahan
dan adaptasi selama kehamilan tidak
hanya dirasakan oleh ibu tetapi seluruh
anggota keluarga. Oleh karena itu,
selama kehamilan seluruh anggota
keluarga harus terlibat terutama suami.
Dukungan dan kasih sayang dari
anggota keluarga dapat memberikan
perasaan nyaman dan aman ketika ibu
merasa takut dan khawatir dengan
kehamilannya.
b. Support Tenaga Kesehatan
Kebutuhan ibu hamil ada
dua, yaitu: