1. NURUL ISLAMIAH 2. TAUFIQQUR ROHMAN BAB IV • *PANDANGAN TERHADAP PETANI
• * PENGERTIAN PETANI
• * PETANI SEBAGAI EKONOMI MORAL
• * PETANI RASIONAL * Pandangan Terhadap Petani
Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang
pertanian utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah dan lain lain), dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Mereka juga dapat menyediakan bahan mentah bagi industri, seperti serealia untuk minuman beralkohol, buah untuk jus, dan wol atau kapas untuk penenunan dan pembuatan pakaian. * PENGERTIAN PETANI Pengertian petani dapat dibagi pada : Menurut Gillian Hart, Robert Hefner dan Paul Alexander menggunakan istilah kepada semua penduduk pedesaan secara umum, tidak peduli apapun pekerjaan mereka. Dari beberapa ahli pertanian pedesaan di Indonesia menggunakan istilah adalah petani. Jadi menurut mereka tidak mencakup seluruh penduduk pedesaan, tetapi hanya terbatas pada penduduk pedesaan yang bekerja. Wolf dan Ellis pengikutnya menjelaskan bahwa konsep ini mengacu pada golongan yang lebih berbatas lagi, yaitu hanya petani yang memiliki lahan pertanian, menggarap lahan sendiri untuk menghasilkan produk untuk kebutuhan sendiri, bukan untuk dijual. Di Indonesia disebut dengan istilah petani penggarap. PETANI SEBAGAI EKONOMI MORAL Suatu analisa tentang apa yang menyebabkan seseorang berperilaku,bertindak dan beraktivitas dalam perekonomian,dan menambahkan bahwa para petani yaitu manusia yang terikat sangat statis dan aktivitas ekonominya. PETANI RASIONAL Hubungan antara penduduk desa sebagai penanaman modal dan mencari jaminan-jaminan bagi petani terhadap keadaaan. Menanam modal dalam hubungan social, mereka memilihnya dalam keluarga baru setelah itu memikirkan desa secara umum (orang desa lebih individualistis) TERIMA KASIH