Sediaan Andantol
Kelompok b1.2
Ulya Safrina, M.Pharm, Apt
Nama Anggota
Membedakan krim
dengan bentuk
sediaan lainnya
1. Fase minyak, yaitu bahan obat yang larut dalam minyak, bersifat asam. Contoh
asam stearat, adepstanae paraffin liquidum, paraffin solidum, minyak lemak cera,
cetaceum, vaselin, setil alkohol, stearil alkohol, dan sebagainya
2. Fase air yaitu bahan obat yang larut dalam air bersifat basa Contoh Na tetraborat
( borax, Na biboras ), Trietanolamin/TEA . NaOH , KOH, Na2CO3, Gliserin
Polietilenglikol/PEG, Propilenglikol Surfaktan (Na lauril sulfat. Na setostearil alcohol,
polisorbattum/Tween. Span dan sebagainya)
Syarat Krim
Sebagai obat luar, krim harus memenuhi beberapa
persyaratan berikut :
Stabil selama masih dipakai untuk mengobati. Oleh karena itu, krim
harus bebas dari inkompatibilitas, stabil pada suhu kamar.
Lunak. Semua zat harus dalam keadaan halus dan seluruh produk yang
dihasilkan menjadi lunak serta homogen.
Mudah dipakai. Umumnya, krim tipe emulsi adalah yang paling mudah
dipakai dan dihilangkan dari kulit
1. Sudip
2. tube 10 ml 1. acid stearic
3. kertas perkamen
2. TEA
4. Spatel
5. beaker gelas 3. adeps lanae
6. Termometer 4. parafin liquidum
7. kompor listrik 5. Aquadest
8. Corong 6. Isothipendyl
9. batang pengaduk 7. nipagin
10. Lumpang
11. cawan uap
12. gelas ukur
13. Hot plate
14. Alu
15. serbet
16. pH meter
Cara
Pembuatan
• Menyiapkan alat dan bahan
• Menyetarakan timbangan
• Membuat basis cream (ketersediaan cleansing milk)
• Menimbang basis cream dengan cawan kemudian lebur
diatas penangas air (waterbath)
• Memanaskan mortir dan stamfer dengan air panas
• Menimbang zat aktif
• Memasukkan TEA ke dalam lumpang yang dipanaskan
• Memasukkan basis cream aduk ad homogen
• Masukkan zat aktif aduk ad homogen
• Memasukkan nipagin sebagai pengawet
• Memasukkan kedalam tube dengan perkamen yang
telah disterilkan,yang telah ditimbang
Produksi
Perhitungan dan Pembuatan
A. Perhitungan
● Andantol Cream ( Iso Vol. 47 hal 365 )
Komposisi : 1. Zat Aktif
2. Isothipendyl Hcl 10 g
● Basis Cream ( Cleansing milk ) Fms Hal 11
● Handbook Of Pharmacentical excipienter Hal 310
● Pengawet : Nipagin = 0.15 % x 10 g = 0.015 g = 15 mg
Pembahasan: Tidak Ada yang Berubah dari segi bau, warna dan tekstur setelah
diamati. Teks
● Alat yang digunakan : pH meter
UJI pH
Syarat pH sediaan topical : 4,5 – 6,5
Uji awal Suhu ruang Suhu dingin Suhu panas
Uji 1 = 7 Uji 1 = 7 Uji 1 = 6 Uji 1 = 7
Uji 2 = 7 Uji 2 = 7 Uji 2 = 6 Uji 2 = 7
Uji 3 = 7 Uji 3 = 7 Uji 3 = 6 Uji 3 = 7
pH rata – pH rata – pH rata – pH rata –
rata = 7 rata = 7 rata = 6 rata = 7
( Tidak ( Tidak (Memenuh (Tidak
memenuhi memenuhi i syarat) memenuhi
syarat syarat syarat)
Hasil dari pengujian yang dilakukan pada uji awal, suhu ruang, suhu dingin, dan
suhu panas :
Terdapat bitnik merah muda di kertas saring yang menandakan krim tidak
mampu memberikan proteksi terhadap pengaruh luar
UJI Tipe Cream
• Ph Normal 7 7 7 7
(4,5-6,5)
• Uji Daya Sebar 4,5 cm 5,56 cm 4,5 cm 5,03 cm
(syarat 5-7 cmm
• Uji Daya Lekat 5,16 detik 11,3 Detik 12,667 Detik 10,33 Detik
(syarat 2-300 s)
• Uji Aseptabilitas Responden 3 Orang Responden 3 Orang Responden 3 Orang Responden 3
- Lembut - Lembut - Lembut Orang
- Lengket - Lengket - Lengket - Lembut
- Setelah Dicuci - Setelah Dicuci - Setelah Dicuci - Lengket
Dengan Air, Minyak Dengan Air, Minyak Dengan Air, Minyak - Setelah
masih Terasa masih Terasa masih Terasa Dicuci
Dengan Air,
Minyak masih
Kesimpulan
Dari hasil praktikum kami dalam membuat sediaan krim Andantol dengan bahan aktif
Isothipendyl HCL kemudian kami melakukan pengujian, didapatkan hasil evaluasi dari
sediaan krim yang kami buat bahwa krim andantol yang kami buat memenuhi standar uji
homogenitas, organoleptis, uji daya sebar dan uji daya lekat. Sedangkan untuk uji ph
tidak memenuhi persyaratan.
ETIKET
●WADAH
● KOTAK
●BROSUR
WADAH
KOTAK
BROSUR
Daftar Pustaka