VITILIGO
oleh
dr. Muslihudin Ahmad
1. Laboratorium
Skrining laboratorium T4 dan TSH, Ab antinuklear,
hitung darah lengkap.
Antithiroglobulin serum dan Ab peroksidase antitiroid
penyakit gondok
2. Histologi
Menunjukkan epidermis tanpa melanosit didaerah lesi
Diagnosis banding
1. Morbus hansen makula hipopigmentasi, makula anestesi,
alopesia, anhidrosis dan atrofi. Lesi dapat satu
atau banyak, berbatas tegas dengan ukuran
bervariasi
2. Pitiriasis alba Lesi berbentuk bulat dan oval. Pada mulanya lesi
berwarna merah muda atau sesuai warna kulit
dengan skuama halus diatasnya
3. Pitiriasis versikolor bercak/makula berwarna putih (hipopigmentasi)
atau kecoklatan (hiperpigmentasi) dengan rasa
gatal ringan yang umumnya muncul saat
berkeringat
4. Hipopimentasi paska inflamasi Berbagai proses inflamasi pada penyakit kulit
dapat pula menyebabkan hipopigmentasi
misalnya lupus eritematosus diskoid, dermatitis
atopik, psoriasis, parapsoriasis gutata kronis, dan
lain-lain
Penatalaksanaan
Tujuan mengembalikan pigmen pada kulit
memiliki keuntungan dan tidak semua terapi dapat sesuai dengan masing-
masing penderita.
1. Tabir surya mencegah paparan sinar matahari yang berlebih
mencegah fenomena koebner
2. Kosmetik vitiligo fokal menggunakan covermask
3. Repigmentasi
Glukokortikoid topikal
Inhibitor kalsineurin tacrolimus dan pimercrolimus efektif
untuk repigmentasi didaerah yang terpapar sinar matahari
Topikal fotokemoterapi 8 topikal-methoxypsoralen (8-
MOP) dan UVA untuk makula berukuran kecil
Fotokemoterapi sistemik PUVA oral untuk vitiligo
yang luas
UVB Narrow-band (311nm) Efektivitas terapi ini hampir
sama dengan PUVA, namun tidak memerlukan psoralen.
pilihan untuk anak<6 tahun.
Laser Excimer (308nm) cukup efektif. Namun, sama
seperti pada PUVA, proses repigmentasi tergolong
lambatefektif untuk vitiligo yang terdapat di wajah.
Minigrafting Teknik pembedahan dengan metode
Minigrafting (Autolog Thin Thierschgrafting, Suction
Blister grafts,autologous minipunch grafts, transplantation
of cultured autologous melanocytes) vitiligo dengan
makula segmental yang stabil dan sulit diatasi
Depigmentasi Tujuan nya adalah "kesatuan" warna kulit
pada pasien dengan vitiligo yang luas atau pasien dengan
terapi PUVA yang gagal, yang tidak dapat menggunakan
PUVA, atau pasien yang menolak pilihan terapi PUVA
Bleaching yaitu pemutihan kulit normal dengan krim
monobenzyl ether dari hydroquinone (MEH) 20%
bersifat permanen, artinya proses bleaching (pemutihan) ini
tidak reversible.
Tingkat keberhasilan > 90%
Tahap akhir warna depigmentasi dengan MEH adalah
chalkwhite (kapur putih)
Prognosis
UMUM KHUSUS
Diagnosis
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
PROGNOSIS KERJA BANDING
Quo ad sanationam : dubia ad
• VITILIGO • Tinea
bonam
Versikolor
Quo ad vitam : bonam • Ptiriasis Alba
Quo ad fungsionam : bonam
Quo ad kosmetikum : dubia ad
bonam