2. Pertumbuhan Sekunder
- terjadi karena aktivitas jaringan meristem
sekunder berupa kambium
- menyebabkan pertambahan diameter
Daerah ujung akar
dibedakan menjadi 3:
1. Daerah pembelahan:
tersusun atas sel
meristematik
2. Daerah pemanjangan:
sel penyusunnya
memiliki volume yg lebih
panjang
3. Daerah
differensiasi/pemasakan
: sel-selnya mengalami
modifikasi menjadi
rambut akar
Tunas apikal
menyebabkan batang
bertambah tinggi
Tunas samping akan
tumbuh menjadi
cabang batang
Protoderm akan
menjadi epidermis
Meristem dasar akan
menjadi korteks
Prokambium akan
menjadi silinder pusat/
stele
Kambium memiliki kemampuan
membelah dua arah:
- Luar: membentuk floem
- Dalam: membentuk xilem
C. SITOKININ
Peranan:
1. Memacu pembelahan sel
2. Menunda pengguguran daun dan buah
3. Menghambat penuaan
4. Menghambat dominansi apikal
Merupakan hormon penghambat pertumbuhan
Peranan :
1. Memacu pengguguran daun
2. Memacu menutupnya stomata
E. ETILEN
Peranan
1. Memacu proses pematangan buah
F. ASAM TRAUMALIN
Peranan:
1. Mempercepat regenerasi sel apabila tumbuhan
mengalami kerusakan jaringan/ terluka
Merupakan hormon yang berperan dalam
organogenesis tumbuhan. Berdasarkan organ
yang dipengaruhi, kalin dibedakan menjadi:
1. Rhizokalin: mempengaruhi pembentukan akar
2. Anthokalin: mempengaruhi pembentukan bunga
3. Kaulokalin: mempengaruhi pembentukan batang
4. Filokalin: mempengaruhi pembentukan daun
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dibedakan menjadi dua
tahap:
1. Tahap embrio: zigot – morula – blastula – gastrula –
organogenesis
2. Tahap pasca embrio: regenerasi, metamorfosis
1. Tahap Embrio
A. zigot
Berupa satu sel hasil peleburan antara sel kelamin jantan/ sperma
dan sel kelamin betina/ ovum
B. Morula
merupakan hasil pembelahan zigot yang brulang kali membentuk
segerombolan sel yang mirip buah anngur/ arbei
C. Blastula
Merupakan hasil pembelahan morula yang ditandai dengan
terbentuknya rongga yang disebut blastocoel
D. Gastrula
embrio mengalami proses diferensiasi dan menghasilkan 3 lapisan
emrional yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
E. Organogenesis
pembentukan organ dari ketiga lapisan embrional:
ektoderm: rambut, sistem saraf, kelenjar keringat, alat indra
mesoderm: tulang, otot, organ reproduksi, organ ekskresi
endoderm: organ pencernaan, organ pernapasan
A. Regenerasi
Merupakan proses perbaikan tubuh
yang luka atau rusak
Contoh:regenerasi cacing planaria
Metamorfosis merupakan perubahan ukuran,
bentuk dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu
stadium ke stadium berikutnya.
Metamorfosis dibedakan menjadi 3: