Anda di halaman 1dari 19

Ringkasan Materi

Agenda I : Sikap Perilaku


Bela Negara

Muh. Reza Agung Wirawan


Angkatan II/11
Kelompok I
Modul 1
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Topik Utama :
Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia

Definisi wawasan kebangsaan

Konsensus dasar berbangsa dan bernegara

Bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan

Definisi, nilai dan aktualisasi bela negara

Fungsi ASN
Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia

Kongres Pemuda I Pembentukan BPUPKI

30 April 1926 1 Maret 1945

20 Mei 1908 17 Agustus 1945


01 02 03 04 Proklamasi Kemerdekaan
Berdirinya Budi Utomo
Indonesia

28 Oktober 1928 7 Agustus 1945


Kongres Pemuda II Pembentukan PPKI
Wawasan Kebangsaan
Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI,
meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan
adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan
dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
4 Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara

Undang-Undang
Pancasila
01 Ideologi dan dasar Negara
02 Dasar 1945
Memuat dasar negara serta
cita-cita dan tujuan negara
Indonesia

Bhinneka Tunggal
NKRI
03 Ika
Semboyan negara
04 Warisan leluhur untuk
mencapai cita-cita dan
tujuan nasional Indonesia
Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan

Bendera Bendera Merah Putih

Bahasa Bahasa Indonesia

Lambang negara Garuda Pancasila

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya


Bela Negara
Definisi Nilai dasar
tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga 1. cinta tanah air;
negara, baik secara perseorangan 2. sadar berbangsa dan bernegara;
maupunkolektif dalam menjaga kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
3. setia pada Pancasila sebagai
bangsa dan negara yang dijiwai oleh ideologi negara;
kecintaannya kepada Negara Kesatuan 4. rela berkorban untuk bangsa dan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila negara; dan
dan Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin 5. kemampuan awal Bela Negara.
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan
Negara dari berbagai Ancaman

18 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara


Fungsi ASN

1 Pelaksana Kebijakan Publik

2 Pelayan publik

3 Perekat dan Pemersatu Bangsa


Modul 1I
Analisis Isu Kontemporer
Topik Utama :
Perubahan Lingkungan Strategis

Modal Manusia dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan

Isu-Isu Kontemporer

Teknik Analisis Isu


Perubahan Lingkungan
Strategis
Perubahan global ditandai dengan hancurnya batas
(border) suatu bangsa, dengan membangun pemahaman
dunia ini satu tidak dipisahkan oleh batas Negara. Hal
yang menjadi pemicunya adalah berkembang pesatnya
teknologi informasi global, dimana setiap informasi dari
satu penjuru dunia dapat diketahui dalam waktu yang tidak
lama berselang oleh orang di penjuru dunia lainnya.
Modal Manusia (Ancok, 2002)
1 Modal Intelektual

2 Modal Emosional

3 Modal Sosial

4 Modal Ketabahan

5 Modal Etika/Moral

6 Modal Kesehatan
Isu-Isu Kontemporer
Isu Kontemporer Penyebab Dampak Solusi

Korupsi Faktor Individu dan Lingkungan Menghancurkan tatanan hidup Bersikap jujur dan menghindari politik
masyarakat diberbagai aspek kepentingan
kehidpuan

Narkoba Rendahnya antisipasi dan Menyebabkan gangguan pada Memberantas peenyaluran narkoba
kewaspadaan organ vital dan ketergantungan

Teroriseme dan Faktor sosial politik, emosi Merugikan semua aspke Meningkatkan kesadaran anti terorisme dan
radikalisme keagamaan, kultural, ideologi anti kehidupan radikalisme
westernisasi, kebijakan pemerintah

Money Kurangnya kordinasi antar instansi Merusak reputasi negara Membentuk badan yang mengawasi
Laundring pemerintah percobaan praktik money laundring

Kejahatan mass Penyalahgunaan teknologi informasi Pencemaran nama baik Menegakkan etika bersosial media
communication dan komunikasi
Teknik Analisis Isu

Mind Mapping Flashbone Diagram


01 Menggunakan citra visual 02 Memetakan isu berdasarkan
dan prasarana grafis cabang-cabang terkait

SWOT Analisis Gap


03 Menggali aspek-aspek 04 Perbandingan kinerja aktual
kondisi dari suatu wilayah dan yang diharapkan
Modul 1II
Kesiapsiagaan Bela Negara
Topik Utama :
Pengertian dan manfaat kesiapsiagaan bela negara

Kemampuan awal bela negara

Kegiatan kesiapsiagaan bela negara


Kesiapsiagaan Bela Negara
Definisi Manfaat
1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas,
Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu dan pengaturan kegiatan lain.
keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang 2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas
baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam antar sesama rekan seperjuangan.
menghadapi situasi kerja yang beragam yang 3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan 4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan
tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi 5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri
oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan sendiri maupun kelompok dalam materi Team
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Building.
Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, 6. Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang
merawat, dan menjamin kelangsungan hidup dianut oleh individu.
berbangsa dan bernegara. 7. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
Kemampuan Awal Bela Negara

Jasmani Mental
01 Kesehatan dan 02 Kesehatan dan
kesiapsiagaan jasmani Kesiapsiagaan mental

Etika, Etiket dan


Kearifan Lokal
03 Moral
Keprotokolan
04 Prinsip dan Urgensi
Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara
Baris-berbaris dan tata upacara

Keprotokolan

Kewaspadaan diri

Membangun tim

Caraka malam dan api semangat bela negara


Topik Utama yang Ingin Dipahami
Konsensus dasar berbangsa dan bernegara

Nilai dan aktualisasi bela negara

Fungsi ASN

Isu-Isu kontemporer

Teknik analisis isu

Kemampuan awal bela negara

Kegiatan Kesiapsiagaan bela negaar


Saran/Masukan untuk Modul
● Tampilan modul terlalu polos sehingga sehingga pengalaman membaca terasa membosankan.
Mungkin sebaiknya ditambahkan gambar-gambar yang lebih memperjelas penjelasan yang ada di
dalam modul.
● Masih banyak kesalahan pengetikan, spasi yang tidak konsisten, ukuran font yang tidak
konsisten. Kesalahan-kesalahan kecil tersebut apabila banyak mengganggu pengalaman
membaca. Sebaiknya kesalahan-kesalahan tersebut diperbaiki ke depannya.
● Materi yang terlalu padat. Materi-materi yang diuraikan terlalu banyak dan tidak langsung kepada
inti permasalahan

Anda mungkin juga menyukai