Anda di halaman 1dari 19

Masyarakat Madani

Dalam Sejarah

1. Masyarakat Saba’
Pada zaman tersebut dikisahkan ada kerajaan saba` yang
dipimpin oleh seorang ratu yang bernama Ratu Balqis.
Ratu Balqis dikenal sangat kaya raya dengan istana yang
dilapisi emas dan berlian sehingga tidak ada yang mampu
menandinginya. Saat itu, kerajaan tersebut didominasi
pemeluk kepercayaan terhadap dewa matahari. Nabi
Sulaiman As, yang mendengarkan kabar tersebut lewat dari
burung, akhirnya menemui ratu untuk memperbaiki ajaran
yang dipeluknya.
dan memberitahukan kebenaran tentang tuhan yang
sesungguhnya hingga ditantanglah untuk memindahkan istana
Ratu Balqis ke tempat yang lain. Namun tantangan tersebut
tidak dapat dikalahkan oleh siapapun yang akhirnya
dimenangkan oleh nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis beserta
rakyatnya pun berpindah keyakinan menjadi percaya terhadap
Allah swt.

2.Masyarakat Madina.
Istilah masyarakat madani merujuk pada kota Madinah
(Yatsrib) dimana masyarakat hidup dibawah pimpinan Nabi
Muhammad saw. Saat itu, beliau berusaha membangun tatanan
hidup bersama, mencakup semua golongan yang ada dikota
tersebut, seperti mempersaudarakan para muslim Muhajirin
dengan Anshar serta diadakan perjanjian hidup bersama secara
damai diantara berbagai golongan yang ada di Madinah, baik
Maka dari itu, hanya kota Madinahlah yang menjadi salah
contoh bukti terlaksananya masyarakat madani yang
merupakan masyarakat sesuai dengan ajaran Islam dan
masyarakat yang diinginkan oleh islam. Nabi Muhammad saw
membentuk masyarakat madani ini karena beliau
mencontohkan dengan keadaan pada zaman Ratu Balqis.
Gambaran Masyarakat Madani dalam Firman
Allah SWT

“ Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda


(kekuasaan Tuhan) ditempat kediaman mereka yaitu
dua buah kebun disebelah kanan dan disebelah kiri.
(kepada mereka dikatakan)” makanlah olehmu dari
rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan
besyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah
negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang
Maha Pengampun” ( Qs. As saba” 15)
Pengertian Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat beradab dan


menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta ingin untuk terus
maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan tekonologi.
Konsep masyarakat madani tersebut merujuk pada sistem
sosial yang berasaskan pada prinsip moral yang menjamin
keberlangsungan hak asasi manusia dan kestabilan masyarakat.
Pengertian Masyarakat Madani Menurut para
Ahli

Nurcholis Madjid
masyarakat madani adalah masyarakat Zbighiew Rau
yang merujuk pada masyarakat Islam Masyarakat madani adalah suatu
yang pernah dibangun Nabi Muhammad masyarakat yang berkembang dari sejarah,
SAW di Madinah, sebagai masyarakat yang mengandalkan ruang di mana
kota atau masyarakat berperadaban individu dan perkumpulan tempat mereka
dengan ciri antara lain : bergabung, bersaing satu sama lainnya
egaliteran(kesederajatan), menghargai guna mencapai nilai-nilai yang mereka
prestasi, keterbukaan, toleransi dan yakini
musyawarah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung


tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh
penguasaan teknologi yang beradab, iman dan ilmu.
Karakteristik Masyarakat madani

1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif


kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
2. Menyebarkan kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang
mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-
kekuatan alternatif
3. Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang
telah diberikan oleh Allah SWT sebagai kebebasan manusia dan
tidak merasa terganggu oleh aktivitas pihak lain yang berbeda
tersebut.
4. Berakhlak mulia
Ciri-ciri masyarakat madani

1. Ruang Public yang bebas


Ruang publik yang diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat sebagai
warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik.
2. Menurut Neera Candoke, masyarakat sosial berkaitan dengan wacana
kritik rasional masyarat yang secara ekspisit mensyaratkan tumbuhnya
demokrasi, dalam kerangka ini hanya negara demokratis yang mampu
menjamin masyarakat madani
3. Toleransi merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat
madani untuk menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati
pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang atau kelompok.
4. Pluralisme adalah sikap mengakui dan menerima kenyataan disertai
sikap tulus bernilai positif dan merupakan rahmat Tuhan.
5. keadilan sosial yang dimaksud kesimbangan dan pembagian yang
proposional antara hak dan kewajiban setiap warga dan negara.
7 Syarat masyarakat madani

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok


dalam masyarakat.
2. Berkembangnya modal manusia dan modal sosial yang kondusif bagi
1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam
terbentukya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan
masyarakat.
terjalinan kepercayaandan relasimodal
2. Berkembangnya sosial antar
manusia dankelompok.
modal sosial yang kondusif bagi
terbentukya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinan
3. Tidak adanya diskriminasi. kepercayaandan relasi sosial antar kelompok.
4. Adanya hak. . Tidak adanya diskriminasi
4. Adanya hak
5. Adanya kohesifitas.
6. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-
lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan
bekeadilan sosial.
7. Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringan-jaringan
kemasyarakatan.
Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat
Madani

Dengan meningkatkan potensial umat islam seperti pada masa


Abbassiyah, yang menunjukan kemajuan dibidang kehidupan seperti
ilmu pengetahuan dan teknologi, militer, ekonomi, politik serta
kemajuan dibidang lainnya sehingga menjadi masyarakat terdepan dan
terunggul.
Dimulainya
pendidikan modern,
sistem kapitalisme,
Proses dan modernisasi
Menuju
Masya-
Era
rakat reformasi
Madani di sampai
Indonesia sekarang
Orde lama ke
Orde baru
Masyarakat
Demokrasi
Perbedaan madani
menunjuk
menunjuk pada
pada sistem masyarakat konsep
dan sifat madani masyarakat
pemerinta- dengan ideal yang
han dalam
demokrasi maju, beradap,
suatu negara.
dan mandiri
Kendala Bangsa Indonesia dalam
Mewujudkan Masyarakat Madani
1. Belum tertanam jiwa kemandirian bangsa
Indonesia.
2. Kurang kesadaran pada hukum berlaku.
3. Masih rendahnya tingkat kesukarelaan dan
keswasembaan pada setiap warga negara.
4. Masih kurangnya perangkat negara.
5. Masih rendahnya SDM bila dibandingkan dengan
negara lain.
6. Sentralisasi menuju lokalisme.
7. Pluralisme menuu resisme.
8. Elitisme dan comunalisme.
Upaya dalam Mewuudkan Masyarakat
Madani di Indonesia
1. Meningkatkan jiwa kemandirian melalui kegiatan
perekonomian dengan adanya bapak angkat
perusahaan.
2. Meningkatkan kesadaran hukum melalui berbagai
media sosialisasi politik.
3. Meningkatkan peran hukum yang memadai dan
berkeadilan sosial.
4. Meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai
kegiatan.
5. Pengembangan media komunikasi politik di berbagai
lingkungan.
Peran Masyarakat Madani di
Indonesia
Di indonesia, masyarakat madani belum terjalan
dengan sempurna. Ini dikarenakan ada beberapa
kendala, antara lain:
1. Kualitas SDM yang belum memadai karena
pendidikan yang belum merata.
2. Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat.
3. Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca
krisis moneter.
4. Tingginya angkatan kerja yang belum terserap
karena lapangan kerja yang terbatas.
5. Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dalam jumlah
yang besar.
6. Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca
reformasi.
Peran Masyarakat Madani
Dalam mewujudkan kesejahteraan umat, masyarakat
madani berperan dalam kepedulian yang tinggi terhadap
sesama. Hal ini akan mudah terwujud jika didukung oleh
pemerintah dan masyarakat yang ada.
Adat dan Kebudayaan Masyarakat
Madani
Adat atau aturan yang melekat pada masyarakat
madani sangat dipatuhi dan merupakan aturan yang turun
menurun sehingga sangat kental dalam kehidupan
masyarakat.
Masyarakat madani memiliki ciri khas bersatu yang
mana antara satu dengan yang lain adanya sikap saling
toleransi yang tinggi. Hal ini membuat budaya
masyarakat madani tergambar akan kebersamaan walau
kepercayaan tiap masyarakat tidak semuanya sama.

Anda mungkin juga menyukai