Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DAN METODE

BIOLOGI
A. Biologi sebagai ilmu pengetahuan

Biologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari


kata bios yang memiliki arti hidup/kehidupan dan
logos yang memiliki arti ilmu. Dapat disimpulkan
bahwa Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari perihal makhluk hidup.
Perolehan ilmu biologi harus dimulai dengan
pengamatan terhadap obyek yang diteliti sehingga
pengetahuannya haruslah melalui pendekatan ilmiah
berdasarkan pengamatan dan percobaan.
Ilmu biologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan
bagaimana cara mencari tahu tentang lingkungan secara
sistematis.Pembelajaran biologi berorientasi terhadap
penguasaan pengetahuan, konsep sains, dan penguasaan
sikap sains yang harus dikembangkan.
Selain membantu manusia mengenal diri sebagai
makhluk hidup dan mengenal lingkungannya, biologi juga
membantu manusia dalam
memecahkan masalah-masalah kehidupan yang dihadapi.
Pemecahan masalah-masalah tersebut seperti penemuan
vaksin, bibit unggul, dan sebagainya, tentunya
dilakukan melalui proses ilmiah/penelitian yang
sistematis dengan metode ilmiah.
Biologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia, contohnya dalam bidang
peternakan, pertanian, farmasi, kedokteran, dan yang lainnya.
1. Bidang peternakan
Dalam bidang peternakan dilakukan berbagai percobaan
mengenai perkawinan silang, kawin suntik (inseminasi buatan)
yang telah disesuaikan dengan ilmu genetika.
2. Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, praktik penelitian menemukan
berbagai jenis tanaman yang lebih unggul dan lebih
menguntungkan . Tidak memerlukan perawatan khusus serta hasil
yang diperoleh lebih baik dalam hal kualitas dan
kuantitasnya.
3. Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, ilmu biologi sangat
membantu khususnya dalam menhgasilkan berbagai obat-obatan
yang dibutuhkan, meneliti berbagai penyakit untuk
ditemukan cara pengobatannya, dan untuk meningkatkan
kualotas kesehatan manusia.
4. Bidang Kedokteran
Peranan penelitian biologi dalam bidang
kedokteran sangat membantu untuk dapat ditemukan cara
mengatasinya. Misalnya ditemukan berbagai jenis tumbuhan
yang memiliki manfaat untuk melawan berbagai macam
penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga
dapat dimanfaatkan dalam melakukan pengobatan.
Cabang ilmu biologi :
1. Botani : ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan.
2. Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan.
3. Anatomi : ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh
makhluk hidup.
4. Histologi : mempelajari susunan dan fungsi jaringan dalam
makhluk hidup.
5. Fisiologi : mempelajari proses reaksi kimia yang terjadi
di dalam tubuh maakhluk hidup.
6. Ekologi : mempelajari hubungan timbal balik yang terjadi
antara makhluk hidup dan lingkungannya.
7. Mikrobiologi : mempelajari kehidupan mikroorganisme.
B. Ciri-ciri ilmu pengetahuan dan metode
ilmiah
• Ilmu Pengetahuan memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
1. Empiris
Ciri ilmu pengetahuan diperoleh lewat proses pengamatan, penelitian,
percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang itulah yang akhirnya melahirkan
pengetahuan.
2. Radikal
Maksud dari radikal bukanlah kebebasan tanpa aturan. Tetapi lebih fokus upaya
untuk menguraikan sampai ke akar persoalan dan lebih menekankan pada esensinya.
3. Sistematis
Dikatakan sistematis karena ilmu yang sudah ditemukan kebenarannya, perlu
disebarluaskan. Maka dari segi penyampaian atau penyebarluasan ilmu pengetahuan
harus disusun secara sistematis. Tujuannya agar masyarakat bisa menangkap dan
mudah memahami. Ketika mudah dipahami, setidaknya orang akan bisa mempraktekan
ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4. Objektif
Maksud objektif tidak memihak. Adapun manfaat sifat
objektif, yaitu menghilangkan prasangka atau penilaian negatif
orang lain.
5. Analitis
Ciri yang sudah pasti, tentu saja ilmu tersebut dibuat
secara analitis. Dimana disampaikan secara rinci, kritis dan
menyeluruh. Jadi tidak ada yang nama nya membeda-bedakan
persoalan atau perannya.
6. Verifikatif
Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus
sudah melalui pengujian berkali-kali. Pengujian ini sebagai
bentuk pertanggungjawaban dan mencari jawaban sempurna terkait
pertanyaan yang selama ini mungkin masih dipertanyakan. Dengan
kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan.
7. Logis
Pengertian Ilmu pengetahuan secara logis diperoleh
melalui metodologi penelitian dan disusun secara logis.
Tujuannya untuk mencapai keseluruhan solusi dan pesan
8. Bersifat Ilmiah
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh
ilmu pengetahuan memang dilakukan secara serius dan
bersungguh-sungguh.
9. Kritis
Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi
ditemukan teori definitif. Selain kritis ilmu
pengetahuan sebagai keterhubungan teori dengan kasus
yang sekarang tengah terjadi.
• Ciri – Ciri dari Metode Ilmiah sebagai berikut :
1. Empiris
Metode ilmiahadalah empiris. Artinya, hal itu bergantung pada
pengamatan langsung dari dunia, dan meremehkan hipotesis yang
bertentangan dengan fakta yang dapat diamati. Ini berbeda dengan
metode yang mengandalkan akal murni (termasuk yang diusulkan oleh
Plato) dan dengan metode yang mengandalkan faktor subjektif
emosional atau lainnya.
2. Direplikasi
Percobaan ilmiah dapat direplikasi. Artinya, jika orang lain
menduplikat percobaan, ia akan mendapatkan hasil yang sama. Para
ilmuwan seharusnya mempublikasikan cukup metode mereka sehingga
orang lain, dengan pelatihan yang tepat, bisa meniru hasil. Ini
berbeda dengan metode yang mengandalkan pengalaman yang unik untuk
individu tertentu atau sekelompok kecil orang.
3. Provisional
Hasil yang diperoleh melalui metode ilmiah bersifat sementara;
mereka (atau seharusnya) terbuka untuk pertanyaan dan perdebatan.
Jika data baru muncul yang bertentangan teori, teori yang harus
diubah. Misalnya, teori phlogiston api dan pembakaran ditolak
ketika bukti terhadap itu muncul.
4. Tujuan
Metode ilmiah adalah tujuan. Hal ini bergantung pada fakta dan
dunia seperti itu, bukan pada keyakinan, keinginan atau keinginan.
Para ilmuwan berusaha (dengan berbagai tingkat keberhasilan) untuk
menghapus bias mereka ketika melakukan pengamatan.
5. Sistematis
Sebenarnya, metode ilmiah adalah sistematis; yaitu, hal itu
bergantung pada studi yang direncanakan dengan hati-hati bukan pada
pengamatan acak atau sembarangan. Namun demikian, ilmu pengetahuan
dapat dimulai dari beberapa pengamatan acak.
C. Ciri-ciri organisme hidup
1. Bernapas
Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan udara . Proses
bernapas akan melibatkan oksigen dan karbondioksida. Menghirup oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida dengan beberapa proses. Tubuh akan
mengalami oksidasi biologi, terjadi pada sel-sel tubuh yang butuh
oksigen. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida karena
terjadi proses pembakaran zat makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang
berperan untuk pernapasan adalah paru-paru.
Pada tumbuhan, proses bernapas dinamakan dengan proses
fotosintesis. Pada proses fotosintesis, karbondioksida akan diolah
bersamaan dengan air dan sinar matahari. Proses tersebut berlangsung
di stomata. Akan ada glukosa padat yang dikonsumsi oleh tumbuhan dari
proses itu. Setelah itu oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui
stomata.
2. Membutuhkan nutrisi
Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi
dari luar tubuh yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan
diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan
zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh. Nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh meliputi makanan dan minuman. Bagi
manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan
sendiri melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan.
Tumbuhan bisa menghasilkan makanan melalui tubuhnya sendiri.
3. Bergerak
Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot,
sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan
manusia menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan dan
berlari. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak atas
reaksi terhadap lingkungan
4.Iritabilitas
Reaksi pada rangsangan yang dapat dirasakan oleh hewan dan tumbuhan
terjadi karena memiliki sebuah sistem khusus. Sistem tersebut ialah
sistem saraf, sistem hormon, sistem otot dan sistem indra. Hal tersebut
membuat hewan dan manusia dapat mendengar, mencium, melihat, menyentuh
atau meraba, dan dapat merasakan sebuah rasa. Tumbuhan tidak memiliki
sistem-sistem yang ada pada hewan dan manusia. Akan tetapi, tubuhan tetap
bida mereaksi pada rangsangan. Seperti ketika adanya cahaya matahari,
gaya Tarik bumi, sentuhan, keberadaan zat kimia dan air.
5. Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan terjadi hampir
memiliki kemiripan. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi meliputi
bertumbuhnya dan perkembangan tubuh. Seperti bertambahnya tinggi badan
manusia dan hewan, bertambahnya berat badan, volume, dan lain-lain. Pada
hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus
menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan
tidak terbatas. Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan
perkembangan akan terus terjadi.
6. Bereproduksi atau berkembangbiak
Cara berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia
berkembang biak hanya secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang
biak melalui beberapa cara. Cara-cara tersebut antara lain beranak,
bertelur, membelah diri, beranak dan bertelur dan lain-lain.Pada
manusia, proses reproduksi berawal dari pembuahan sel telur dan
berlanjut mengalami proses fertilisasi. Umumnya proses reproduksi
pada hewan sama dengan proses yang terjadi pada manusia. Sedangkan
tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda. Tumbuhan dapat
berkembang biak dengan sendirinya atau dengan bantuan manusia.
7. Mengeluarkan zat sisa
Seluruh makhluk hidup akan mengeluarkan zat-zat sisa yang ada
di dalam tubuh. Ketika tubuh sudah mendapatkan nutrisi dan sudah
diproses maka akan menghasilkan zat-zat untuk tubuh. Zat-zat yang
sudah tidak terpakai akan dikeluarkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut
ada yang memiliki racun.
8. Beradaptasi
Adaptasi adalah proses penyesuaian diri. Proses ini
diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus bertahan
hidup. Ketika makhluk hidup tidak bisa beradaptasi dengan
lingkungannya, ia harus berpindah tempat. Berpindah ke
tempat lain untuk beradaptasi. Jika makhluk hidup
tersebut tidak berpindah tempat tetapi tidak dapat
beradaptasi juga, maka ia akan mati.
9. Memerlukan suhu lingkungan tertentu
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan
tertentu. Suhu lingkungan disesuaikan dengan kondisi
tubuh setiap organisme. Manusia yang hidup di daerah
pegunungan akan berbeda dengan manusia yang hidup di
daerah pesisir pantai.
10. Metabolisme
Proses metabolisme pada tubuh yang menjadi ciri-ciri
makhluk hidup sedikit berhubungan dengan bernapas. Hal ini
karena pada proses metabolisme tubuh, diperlukan oksigen
untuk bermetabolisme. Oksigen dihasilkan melalui proses
bernapas. Pada proses metabolisme ini, zat-zat makanan yang
masuk ke dalam tubuh dan dicerna akan dipecah. Zat tersebut
akan mengalami berbagai macam proses. Setelah itu akan
terbagi menjadi berbagai macam energi dan senyawa untuk
tubuh. 
11. Regulasi
Regulasi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh
makhluk hidup yaitu Kemampuan meliputi cara untuk melakukan
keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur
oleh hormone dan saraf.
• Struktur Kehidupan
Struktur Kehidupan adalah tingkatan tingakatan dari unsur yang paling kecil
hingga membentuk sebuah kehidupan yang kompleks. Tingkatan – tingkatan itu di
bagi menjadi 13 tingkatan, yaitu :
• Atom
• Molekul
• Organel Sel
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme (Individu)
• Populasi
• Komunitas
• Ekosistem
• Bioma
• Biosfer
D. Struktur organisasi Kehidupan
Urutan Tingkatan pada Organisasi kehidupan dan penjelasannya :
1. Atom
Tingkat organisasi kehidupan yang paling kecil dan terkecil adalah atom. Atom
adalah struktur dasar penyusun semua materi yang ada di alam atau di dunia. Jadi
Mudahnya, contoh atom adalah atom Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O).
2. Molekul
Berbeda dengan atom, molekul adalah susunan atau kumpulan dari 2 atom atau
lebih. Contohnya Molekul air yaitu atom Oksigen yang berikatan dengan 2 atom
hidrogen. Molekul molekul ini ada ditemukan dalam organela sel. Contohnya
mitokondria, nukleus, lisosom, badan golgi, dll.
3. Organel Sel
Bagian bagian ini memiliki banyak sekali fungsi khusus. Contohnya mitokondria
yang berfungsi untuk mengubah energi makanan menjadi energi yang dapat digunakan
oleh tubuh. Molekul molekul tadi dapat ditemukan di tingkat organisasi ini.
4. Sel
Bagian terkecil atau unit terkecil dalam makhluk hidup baik secara
struktural maupun fungsional yaitu sel. Dimana berbagai jenis molekul yang
saling berkaitan dan membentuk organel sel yang memerankan fungsi masing-
masing untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri dari sebuah
kehidupan. Contoh-contohnya yaitu sel tumbuhan, sel hewan, sel saraf, dan sel
otot.
5. Jaringan
Kumpulan dari sel sel yang memiliki ciri ciri dan fungsi yang sama.
Contohnhya yang kita tahu, jaringan darah, jaringan otot, jaringan saraf, dan
lain lain. Juga jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang, terdapat
pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut,
terdapat pada tumbuhan.
6. Organ
Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja sama
untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Berikut merupakan contoh organ-organ:
akar, batang dan daun merupakan organ pada tumbuhan dan organ jantung, paru-
paru, pankreas, mata, pernafasan, merupakan contoh organ pada hewan.
7. Sistem Organ
Sistem organ merupakan kumpulan dari berbagai organ yang saling
tersusun membentuk sistem tertentu dan saling berinteraksi. Adanya
interaksi berbagai organ dengan tujuan yang sama akan membentuk satu
kesatuan fungsional bagi keberlangsungan hidup suatu mahluk
hidup. Contoh sistem organ pada hewan dan tumbuhan adalah: Sistem organ
gerak (otot), sistem organ koordinasi, sistem organ kekebalan tubuh,
sistem organ pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain. Sistem organ
gerak (akar, batang, daun), sistem organ transportasi, sistem organ
evaporasi, sistem organ respirasi.
8. Organisme (Individu)
Perkumpulan sel, organ, jaringan, dan sistem organ akan membentuk
makhluk hidup tunggal yang disebut individu ini. Dimana terdiri dari
gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan.
Contohnya manusia adalah individu, jadi individu adalah organisme
tunggal yang tersusun bari berbagai bagian yang sudah disebutkan
sebelumnya.
9.Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu yang sama jenis atau
memiliki ciri ciri, spesifikasi, dan habitat yang sama. Juga
bisa dikatakan kumpulan dari individu suatu spesies yang hidup
di suatu tempat dan pada waktu tertentu. Contohnya perkumpulan
manusia saja, kumpulan dari ular saja, ataupun kumpulan dari
kucing saja, dan bisa juga sekumpulan padi di sawah.
10.Komunitas
Komunitas terbentuk oleh semua jenis makhluk hidup di
daerah tertentu, dan komunitas adalah seluruh makhluk hidup
yang hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu. Contohnya
dirumah kita, terdapat manusia, ada kucing sebagai hewan
peliharaan. Manusia dan kucing termasuk Individu yang berbeda,
yang dinamakan populasi disini berkumpulnya manusia dengan
kucing yang berbeda dari jenisnya maupun ciri cirinya.
11. Ekosistem
Ekosistem terbentuk oleh semua benda baik yang hidup maupun tak
hidup yang saling berinteraksi dan mendiami di daerah tertentu, dimana
ekosistem adalah terkumpulnya berbagai macam makhluk hidup dan makhluk
tidak hidup yang berada pada daerah tertentu serta saling berinteraksi
satu dengan lainnya sehingga membentuk sebuah rantai makanan yaitu
peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan materi
12. Bioma
Bioma ini bisa kita katakan suatu dataran yang lebih luas di
bumi. Bioma sendiri adalah organisasi kehidupan yang terdapat beragam
jenis makhluk hidup di dalamnya dan dicirikan dengan sejenis tumbuhan
yang dominan di daerah tersebut. Contohnya ada bioma padang rumput,
bioma tundra, bioma taiga, bioma hujan tropis.
13. Biosfer
Kumpulan dari bioma – bioma dari suatu makhluk hidup yang akan
membentuk zona yang lebih luas, ini disebut sebagai biosfer atau
lapisan bumi.

Anda mungkin juga menyukai