0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan23 halaman
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Ia memiliki ciri-ciri sebagai ilmu pengetahuan yaitu empiris, sistematis, dan objektif. Metode ilmiah yang digunakan dalam biologi meliputi pengamatan, hipotesis, eksperimen, dan verifikasi. Biologi mempelajari ciri-ciri organisme hidup seperti bernapas, membutuhkan nutrisi, bergerak, bereproduksi, dan tumbuh serta berkembang.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Ia memiliki ciri-ciri sebagai ilmu pengetahuan yaitu empiris, sistematis, dan objektif. Metode ilmiah yang digunakan dalam biologi meliputi pengamatan, hipotesis, eksperimen, dan verifikasi. Biologi mempelajari ciri-ciri organisme hidup seperti bernapas, membutuhkan nutrisi, bergerak, bereproduksi, dan tumbuh serta berkembang.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Ia memiliki ciri-ciri sebagai ilmu pengetahuan yaitu empiris, sistematis, dan objektif. Metode ilmiah yang digunakan dalam biologi meliputi pengamatan, hipotesis, eksperimen, dan verifikasi. Biologi mempelajari ciri-ciri organisme hidup seperti bernapas, membutuhkan nutrisi, bergerak, bereproduksi, dan tumbuh serta berkembang.
kata bios yang memiliki arti hidup/kehidupan dan logos yang memiliki arti ilmu. Dapat disimpulkan bahwa Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perihal makhluk hidup. Perolehan ilmu biologi harus dimulai dengan pengamatan terhadap obyek yang diteliti sehingga pengetahuannya haruslah melalui pendekatan ilmiah berdasarkan pengamatan dan percobaan. Ilmu biologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan bagaimana cara mencari tahu tentang lingkungan secara sistematis.Pembelajaran biologi berorientasi terhadap penguasaan pengetahuan, konsep sains, dan penguasaan sikap sains yang harus dikembangkan. Selain membantu manusia mengenal diri sebagai makhluk hidup dan mengenal lingkungannya, biologi juga membantu manusia dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan yang dihadapi. Pemecahan masalah-masalah tersebut seperti penemuan vaksin, bibit unggul, dan sebagainya, tentunya dilakukan melalui proses ilmiah/penelitian yang sistematis dengan metode ilmiah. Biologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, contohnya dalam bidang peternakan, pertanian, farmasi, kedokteran, dan yang lainnya. 1. Bidang peternakan Dalam bidang peternakan dilakukan berbagai percobaan mengenai perkawinan silang, kawin suntik (inseminasi buatan) yang telah disesuaikan dengan ilmu genetika. 2. Bidang Pertanian Dalam bidang pertanian, praktik penelitian menemukan berbagai jenis tanaman yang lebih unggul dan lebih menguntungkan . Tidak memerlukan perawatan khusus serta hasil yang diperoleh lebih baik dalam hal kualitas dan kuantitasnya. 3. Bidang Farmasi Dalam bidang farmasi, ilmu biologi sangat membantu khususnya dalam menhgasilkan berbagai obat-obatan yang dibutuhkan, meneliti berbagai penyakit untuk ditemukan cara pengobatannya, dan untuk meningkatkan kualotas kesehatan manusia. 4. Bidang Kedokteran Peranan penelitian biologi dalam bidang kedokteran sangat membantu untuk dapat ditemukan cara mengatasinya. Misalnya ditemukan berbagai jenis tumbuhan yang memiliki manfaat untuk melawan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga dapat dimanfaatkan dalam melakukan pengobatan. Cabang ilmu biologi : 1. Botani : ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan. 2. Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan. 3. Anatomi : ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh makhluk hidup. 4. Histologi : mempelajari susunan dan fungsi jaringan dalam makhluk hidup. 5. Fisiologi : mempelajari proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh maakhluk hidup. 6. Ekologi : mempelajari hubungan timbal balik yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungannya. 7. Mikrobiologi : mempelajari kehidupan mikroorganisme. B. Ciri-ciri ilmu pengetahuan dan metode ilmiah • Ilmu Pengetahuan memiliki ciri – ciri sebagai berikut : 1. Empiris Ciri ilmu pengetahuan diperoleh lewat proses pengamatan, penelitian, percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang itulah yang akhirnya melahirkan pengetahuan. 2. Radikal Maksud dari radikal bukanlah kebebasan tanpa aturan. Tetapi lebih fokus upaya untuk menguraikan sampai ke akar persoalan dan lebih menekankan pada esensinya. 3. Sistematis Dikatakan sistematis karena ilmu yang sudah ditemukan kebenarannya, perlu disebarluaskan. Maka dari segi penyampaian atau penyebarluasan ilmu pengetahuan harus disusun secara sistematis. Tujuannya agar masyarakat bisa menangkap dan mudah memahami. Ketika mudah dipahami, setidaknya orang akan bisa mempraktekan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 4. Objektif Maksud objektif tidak memihak. Adapun manfaat sifat objektif, yaitu menghilangkan prasangka atau penilaian negatif orang lain. 5. Analitis Ciri yang sudah pasti, tentu saja ilmu tersebut dibuat secara analitis. Dimana disampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tidak ada yang nama nya membeda-bedakan persoalan atau perannya. 6. Verifikatif Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus sudah melalui pengujian berkali-kali. Pengujian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini mungkin masih dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan. 7. Logis Pengertian Ilmu pengetahuan secara logis diperoleh melalui metodologi penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya untuk mencapai keseluruhan solusi dan pesan 8. Bersifat Ilmiah Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh ilmu pengetahuan memang dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh. 9. Kritis Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan teori definitif. Selain kritis ilmu pengetahuan sebagai keterhubungan teori dengan kasus yang sekarang tengah terjadi. • Ciri – Ciri dari Metode Ilmiah sebagai berikut : 1. Empiris Metode ilmiahadalah empiris. Artinya, hal itu bergantung pada pengamatan langsung dari dunia, dan meremehkan hipotesis yang bertentangan dengan fakta yang dapat diamati. Ini berbeda dengan metode yang mengandalkan akal murni (termasuk yang diusulkan oleh Plato) dan dengan metode yang mengandalkan faktor subjektif emosional atau lainnya. 2. Direplikasi Percobaan ilmiah dapat direplikasi. Artinya, jika orang lain menduplikat percobaan, ia akan mendapatkan hasil yang sama. Para ilmuwan seharusnya mempublikasikan cukup metode mereka sehingga orang lain, dengan pelatihan yang tepat, bisa meniru hasil. Ini berbeda dengan metode yang mengandalkan pengalaman yang unik untuk individu tertentu atau sekelompok kecil orang. 3. Provisional Hasil yang diperoleh melalui metode ilmiah bersifat sementara; mereka (atau seharusnya) terbuka untuk pertanyaan dan perdebatan. Jika data baru muncul yang bertentangan teori, teori yang harus diubah. Misalnya, teori phlogiston api dan pembakaran ditolak ketika bukti terhadap itu muncul. 4. Tujuan Metode ilmiah adalah tujuan. Hal ini bergantung pada fakta dan dunia seperti itu, bukan pada keyakinan, keinginan atau keinginan. Para ilmuwan berusaha (dengan berbagai tingkat keberhasilan) untuk menghapus bias mereka ketika melakukan pengamatan. 5. Sistematis Sebenarnya, metode ilmiah adalah sistematis; yaitu, hal itu bergantung pada studi yang direncanakan dengan hati-hati bukan pada pengamatan acak atau sembarangan. Namun demikian, ilmu pengetahuan dapat dimulai dari beberapa pengamatan acak. C. Ciri-ciri organisme hidup 1. Bernapas Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan udara . Proses bernapas akan melibatkan oksigen dan karbondioksida. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dengan beberapa proses. Tubuh akan mengalami oksidasi biologi, terjadi pada sel-sel tubuh yang butuh oksigen. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida karena terjadi proses pembakaran zat makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang berperan untuk pernapasan adalah paru-paru. Pada tumbuhan, proses bernapas dinamakan dengan proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis, karbondioksida akan diolah bersamaan dengan air dan sinar matahari. Proses tersebut berlangsung di stomata. Akan ada glukosa padat yang dikonsumsi oleh tumbuhan dari proses itu. Setelah itu oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata. 2. Membutuhkan nutrisi Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi makanan dan minuman. Bagi manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan sendiri melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan bisa menghasilkan makanan melalui tubuhnya sendiri. 3. Bergerak Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot, sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan dan berlari. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak atas reaksi terhadap lingkungan 4.Iritabilitas Reaksi pada rangsangan yang dapat dirasakan oleh hewan dan tumbuhan terjadi karena memiliki sebuah sistem khusus. Sistem tersebut ialah sistem saraf, sistem hormon, sistem otot dan sistem indra. Hal tersebut membuat hewan dan manusia dapat mendengar, mencium, melihat, menyentuh atau meraba, dan dapat merasakan sebuah rasa. Tumbuhan tidak memiliki sistem-sistem yang ada pada hewan dan manusia. Akan tetapi, tubuhan tetap bida mereaksi pada rangsangan. Seperti ketika adanya cahaya matahari, gaya Tarik bumi, sentuhan, keberadaan zat kimia dan air. 5. Tumbuh dan berkembang Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan terjadi hampir memiliki kemiripan. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi meliputi bertumbuhnya dan perkembangan tubuh. Seperti bertambahnya tinggi badan manusia dan hewan, bertambahnya berat badan, volume, dan lain-lain. Pada hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas. Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terus terjadi. 6. Bereproduksi atau berkembangbiak Cara berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia berkembang biak hanya secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang biak melalui beberapa cara. Cara-cara tersebut antara lain beranak, bertelur, membelah diri, beranak dan bertelur dan lain-lain.Pada manusia, proses reproduksi berawal dari pembuahan sel telur dan berlanjut mengalami proses fertilisasi. Umumnya proses reproduksi pada hewan sama dengan proses yang terjadi pada manusia. Sedangkan tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda. Tumbuhan dapat berkembang biak dengan sendirinya atau dengan bantuan manusia. 7. Mengeluarkan zat sisa Seluruh makhluk hidup akan mengeluarkan zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh. Ketika tubuh sudah mendapatkan nutrisi dan sudah diproses maka akan menghasilkan zat-zat untuk tubuh. Zat-zat yang sudah tidak terpakai akan dikeluarkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut ada yang memiliki racun. 8. Beradaptasi Adaptasi adalah proses penyesuaian diri. Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus bertahan hidup. Ketika makhluk hidup tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya, ia harus berpindah tempat. Berpindah ke tempat lain untuk beradaptasi. Jika makhluk hidup tersebut tidak berpindah tempat tetapi tidak dapat beradaptasi juga, maka ia akan mati. 9. Memerlukan suhu lingkungan tertentu Setiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu. Suhu lingkungan disesuaikan dengan kondisi tubuh setiap organisme. Manusia yang hidup di daerah pegunungan akan berbeda dengan manusia yang hidup di daerah pesisir pantai. 10. Metabolisme Proses metabolisme pada tubuh yang menjadi ciri-ciri makhluk hidup sedikit berhubungan dengan bernapas. Hal ini karena pada proses metabolisme tubuh, diperlukan oksigen untuk bermetabolisme. Oksigen dihasilkan melalui proses bernapas. Pada proses metabolisme ini, zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh dan dicerna akan dipecah. Zat tersebut akan mengalami berbagai macam proses. Setelah itu akan terbagi menjadi berbagai macam energi dan senyawa untuk tubuh. 11. Regulasi Regulasi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup yaitu Kemampuan meliputi cara untuk melakukan keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur oleh hormone dan saraf. • Struktur Kehidupan Struktur Kehidupan adalah tingkatan tingakatan dari unsur yang paling kecil hingga membentuk sebuah kehidupan yang kompleks. Tingkatan – tingkatan itu di bagi menjadi 13 tingkatan, yaitu : • Atom • Molekul • Organel Sel • Sel • Jaringan • Organ • Sistem Organ • Organisme (Individu) • Populasi • Komunitas • Ekosistem • Bioma • Biosfer D. Struktur organisasi Kehidupan Urutan Tingkatan pada Organisasi kehidupan dan penjelasannya : 1. Atom Tingkat organisasi kehidupan yang paling kecil dan terkecil adalah atom. Atom adalah struktur dasar penyusun semua materi yang ada di alam atau di dunia. Jadi Mudahnya, contoh atom adalah atom Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O). 2. Molekul Berbeda dengan atom, molekul adalah susunan atau kumpulan dari 2 atom atau lebih. Contohnya Molekul air yaitu atom Oksigen yang berikatan dengan 2 atom hidrogen. Molekul molekul ini ada ditemukan dalam organela sel. Contohnya mitokondria, nukleus, lisosom, badan golgi, dll. 3. Organel Sel Bagian bagian ini memiliki banyak sekali fungsi khusus. Contohnya mitokondria yang berfungsi untuk mengubah energi makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Molekul molekul tadi dapat ditemukan di tingkat organisasi ini. 4. Sel Bagian terkecil atau unit terkecil dalam makhluk hidup baik secara struktural maupun fungsional yaitu sel. Dimana berbagai jenis molekul yang saling berkaitan dan membentuk organel sel yang memerankan fungsi masing- masing untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri dari sebuah kehidupan. Contoh-contohnya yaitu sel tumbuhan, sel hewan, sel saraf, dan sel otot. 5. Jaringan Kumpulan dari sel sel yang memiliki ciri ciri dan fungsi yang sama. Contohnhya yang kita tahu, jaringan darah, jaringan otot, jaringan saraf, dan lain lain. Juga jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang, terdapat pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut, terdapat pada tumbuhan. 6. Organ Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Berikut merupakan contoh organ-organ: akar, batang dan daun merupakan organ pada tumbuhan dan organ jantung, paru- paru, pankreas, mata, pernafasan, merupakan contoh organ pada hewan. 7. Sistem Organ Sistem organ merupakan kumpulan dari berbagai organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu dan saling berinteraksi. Adanya interaksi berbagai organ dengan tujuan yang sama akan membentuk satu kesatuan fungsional bagi keberlangsungan hidup suatu mahluk hidup. Contoh sistem organ pada hewan dan tumbuhan adalah: Sistem organ gerak (otot), sistem organ koordinasi, sistem organ kekebalan tubuh, sistem organ pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain. Sistem organ gerak (akar, batang, daun), sistem organ transportasi, sistem organ evaporasi, sistem organ respirasi. 8. Organisme (Individu) Perkumpulan sel, organ, jaringan, dan sistem organ akan membentuk makhluk hidup tunggal yang disebut individu ini. Dimana terdiri dari gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan. Contohnya manusia adalah individu, jadi individu adalah organisme tunggal yang tersusun bari berbagai bagian yang sudah disebutkan sebelumnya. 9.Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu yang sama jenis atau memiliki ciri ciri, spesifikasi, dan habitat yang sama. Juga bisa dikatakan kumpulan dari individu suatu spesies yang hidup di suatu tempat dan pada waktu tertentu. Contohnya perkumpulan manusia saja, kumpulan dari ular saja, ataupun kumpulan dari kucing saja, dan bisa juga sekumpulan padi di sawah. 10.Komunitas Komunitas terbentuk oleh semua jenis makhluk hidup di daerah tertentu, dan komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu. Contohnya dirumah kita, terdapat manusia, ada kucing sebagai hewan peliharaan. Manusia dan kucing termasuk Individu yang berbeda, yang dinamakan populasi disini berkumpulnya manusia dengan kucing yang berbeda dari jenisnya maupun ciri cirinya. 11. Ekosistem Ekosistem terbentuk oleh semua benda baik yang hidup maupun tak hidup yang saling berinteraksi dan mendiami di daerah tertentu, dimana ekosistem adalah terkumpulnya berbagai macam makhluk hidup dan makhluk tidak hidup yang berada pada daerah tertentu serta saling berinteraksi satu dengan lainnya sehingga membentuk sebuah rantai makanan yaitu peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan materi 12. Bioma Bioma ini bisa kita katakan suatu dataran yang lebih luas di bumi. Bioma sendiri adalah organisasi kehidupan yang terdapat beragam jenis makhluk hidup di dalamnya dan dicirikan dengan sejenis tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Contohnya ada bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga, bioma hujan tropis. 13. Biosfer Kumpulan dari bioma – bioma dari suatu makhluk hidup yang akan membentuk zona yang lebih luas, ini disebut sebagai biosfer atau lapisan bumi.