Anda di halaman 1dari 15

MENGELOLA

INFORMASI
DIKECUALIKAN
.

(UU No.14 tahun 2008


tentang Keterbukaan Informasi Publik)
Triana Nurchayati
(Senior Consultant/Content Director
Magnitude Indonesia)
INFORMASI INFORMASI
PUBLIK DIKECUALIKAN

Informasi yang wajib disediakan dan melalui uji konsekuensi.


diumumkan secara BERKALA
tidak bersifat permanen, dan
Informasi yang wajib TERSEDIA tidak terhadap keseluruhan isi
SETIAP SAAT dokumen
Informasi yang wajib diumumkan dengan menghitamkan/
secara SERTA MERTA mengaburkan bagian informasi
yang dikecualikan

KLASIFIKASI INFORMASI
DEFINISI INFORMASI DIKECUALIKAN
3

Pasal 1 PERKI No.1 Tahun 2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik

“Informasi yang Dikecualikan adalah informasi yang tidak dapat diakses oleh
Pemohon Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. .”

PT. Magnitude Indonesia


TERBATAS KETAT MELALUI UJI KONSEKUENSI
Hanya dapat dikecualikan
Jangka waktu pengecualian Proses untuk menilai
berdasarkan UU KIP dan UU lain
tidak bisa permanen konsekuensi yang ditimbulkan
akibat membuka/menutup
informasi
WAKTU PENGUJIAN
KONSEKUENSI
PERMOHONAN
INFORMASI
Yang dimaksud dengan “pada
saat adanya permohonan
Informasi Publik” adalah
MENYUSUN DIK Pengujian Konsekuensi terhadap SENGKETA
Yang dimaksud dengan “sebelum
informasi tertentu yang dilakukan INFORMASI
PPID pada saat menerima
adanya permohon informasi Yang dimaksud dengan “pada
permohonan Informasi Publik dari
publik” adalah PPID telah saat penyelesaian sengketa
Pemohon Informasi Publik.
menentukan terlebih dahulu Informasi Publik” adalah
informasi tertentu yang Pengujian Konsekuensi terhadap
dikecualikan sebelum adanya informasi tertentu yang dilakukan
permohonan informasi tertentu PPID berdasarkan perintah dari
yang diajukan kepada PPID. Majelis Komisioner yang
memeriksa dalam sengketa a quo
UJI KONSEKUENSI

1. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap Badan Publik


wajib melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 dengan saksama dan penuh ketelitian sebelum
menyatakan Informasi Publik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh
setiap Orang (Pasal 19 UU KIP).
2. Badan Publik wajib membuat pertimbangan secara tertulis setiap
kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas Informasi
Publik (Psl.7 ayat 4 UU KIP)
3. Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain memuat
pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau pertahanan
dan keamanan negara (Psl. 7 ayat 5 UU KIP)
TAHAP PENGKLASIFIKASIAN
INFORMASI
Pengujian Konsekuensi

1 Dilakukan oleh Pejabat yang menguasai informasi


dibawah koordinasi PPID untuk membuat
pertimbangan tertulis

Persetujuan Pimpinan Badan Publik

2 Pimpinan Badan Publik menyetujui pertimbangan


tertulis yang disampaikan oleh PPID

Penetapan Klasifikasi
3 Informasi Publik yang dikecualikan ditetapkan dalam
Surat Penetapan Klasifikasi
PERTIMBANGAN TERTULIS

Melakukan analisis
Identifikasi resiko dari Menyusun
aspek sosial, ekonomi, terhadap resiko
rekomendasi PERTIMBANGAN
politik, dan hankam penyimpangan atau
terhadap pemberian teknis penyediaan TERTULIS
penyalahgunaan
informasi atau publikasi
informasi publik
Dapat menghambat proses Dapat merugikan kepentingan
penegakan hukum a f
hubungan luar negeri

Dapat menggangu kepentingan Dapat mengungkap isi akta otentik


perlindungan HKI & persaingan b g yang bersifat pribadi/ wasiat/ kemauan
usaha tidak sehat terakhir seseorang
ALASAN
Dapat membahayakan pertahanan
dan keamanan negara
c
PENGECUAL h Dapat mengungkap rahasia pribadi

Dapat mengungkapkan kekayaan


IAN Memorandum atau surat-surat
d i antar/intra Badan Publik yang
alam Indonesia
sifatnya rahasia

Dapat merugikan ketahanan Tidak boleh diungkap berdasarkan


ekonomi nasional e j Undang-Undang
STRUKTUR PPID
OMBUDSMAN
UJI
KONSEKUENSI
MASA RETENSI
Definisi
Merupakan jangka waktu suatu Informasi
yang Dikecualikan tidak dapat diakses
oleh Pemohon Informasi Publik.

Sifat
Salah satu sifat pengecualian adalah
bersifat terbatas (tidak permanen)

Bagaimana jika retensi berakhir?


Pasal 52 PERKI SLIP
Informasi yang dikecualikan menjadi
Informasi Publik
MENGUBAH STATUS INFORMASI
DIKECUALIKAN
13

Pasal 53 PERKI No.1 Tahun 2021

1) PPID dapat melakukan pengubahan status Informasi yang dikecualikan


2) Pengubahan status Informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan berdasarkan pengujian konsekuensi dan
persetujuan dari pimpinan Badan Publik

PT. Magnitude Indonesia


PENGUBAHAN KLASIFIKASI
INFORMASI DIKECUALIKAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai