Redesain Sistem Perencanaan

dan Penganggaran (RSPP) di

Lingkungan
Kementerian/Lembaga
OUR TEAM
Aisyah Dwija P
2011070637

Samudro Bekti
2011070754

Anggit Arum
K
2011070641
 TABLE OF CONTENTS
Manfaat
Gambaran Umum 02 Perencanaan dan
01 Perencanaan dan
Penganggaran
Penganggaran

Siklus Perencanaan dan

04 Before vs After RSPP

03 Penganggaran di
Kementerian/Lembaga Monitoring dan
05 Evaluasi Kinerja
Instansi Pemerintah
 01
Apa itu
Perencanaan dan
Penganggaran?
Definisi Perencanaan dan
Penganggaran (KBBI)
Perencanaan
Proses, perbuatan
merencanakan
(merancangkan)
Penganggaran
proses mengikhtisarkan rancangan
pangeluaran dan penerimaan keuangan
selama jangka (waktu) tertentu
 Menurut Governmental Accounting
Standards Board (GASB)

Definisi anggaran (budget) adalah

“…rencana operasi keuangan yang mencakup

estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber
pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya
dalam periode waktu tertentu”.
 Teori Anggaran
Sektor Publik

Anggaran sektor publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan
atau disebut juga dengan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan
kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik. Anggaran sektor publik dibuat
untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan
alat untuk memonitor kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional pemerintah

- Mardiasmo, 2009
Tujuan Anggaran

Fungsi perencanaan didalam anggaran digunakan untuk

menentukan rencana belanja dan sumber dana yang ada
seefisien mungkin.

Fungsi Pelaksanaan Anggaran dalam fungsi

pengawasan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan dilaksanakan
terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang
(terutama dalam hal keuangan).

Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan alat

pengawasan atau pengendalian (controlling). Pengawasan
berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan
pekerjaan

Nafarin (2007:28)
 Fungsi Anggaran
Anggaran sebagai
Anggaran sebagai
alat koordinasi
alat perencanaan
dan komunikasi

Anggaran sebagai Anggaran sebagai

alat pengendalian alat penilaian kinerja

Anggaran sebagai
Anggaran sebagai
alat kebijakan fiskal
alat motivasi

Mardiasmo (2018:78-82)
 02
Manfaat
Perencanaan dan Penganggaran
 Manfaat Anggaran
Terdapatnya Terdapatnya
perencanaan alat
terpadu koordinasi
Terdapatnya
alat evaluasi
kegiatan
Terdapatnya Terdapatnya alat
pedoman pengawasan
pelaksanaan yang baik

Agus Ahyari (2008:5)

 Siklus Perencanaan

03 dan Penganggaran di
Kementerian/Lembag
a
Source: https://jdih.bappenas.go.id/artikel/detailartikel/647
 04
Before Vs After
RSPP
Sebelum RSPP Setelah RSPP

Program Program
(Non-Lintas & Lintas)

Area
Kegitan Perubahan
Kegitan (Non-Lintas & tertuang dalam
Lintas) SEB Redesain
Anggaran

Output & Sub-

output
KRO & RO

Komponen Komponen
(Tahapan/Input) (Tahapan/Input)
 Setelah RSPP
Program KRO dan RO
•
Standardisasi KRO sesuai
Program Generik
• Program Teknis Lintas K/L dengan SEB redesain
• Program Teknis Spesifik anggaran

Kegiatan Komponen
• Kegiatan Generik
• Kegiatan Teknis Lintas K/L
• Kegiatan Teknis Spesifik
Contoh RKA K/L
05
Pelaporan,
Monitoring, dan
Evaluasi Kinerja
 Laporan Kinerja
Wujud akuntabilitas
Laporandari pelaksanaan tugas dan fungsi atas
Kinerja
penggunaan anggaran
Perencanaan Kinerja

Akuntabilitas Kinerja

Capaian Kinerja Organisasi

Realisasi Anggaran
 Monitoring Kinerja
Pantau
(Aplikasi Pengelolaan
Kinerja Terpadu)

Digunakan untuk melakukan

pemantauan secara berkala
atas realisasi kinerja setiap
bulannya
 Monitoring Anggaran
CACM
(Continuous Auditing
Continuous Monitoring)

Digunakan untuk melakukan

pemantauan secara berkala
atas realisasi anggaran secara
real time
 Evaluasi Kinerja
Kinerja Perencanaan Kinerja Anggaran
Evaluasi AKIP Evaluasi Kinerja
Keuangan (EKA)
Permen PANRB 88 Tahun 2021 PMK 22 Tahun 2021
Tim Penilai : Penilaian
 Kementerian: Tim Evaluator Nasional,  Reguler: 2 x 1 tahun, oleh pimpinan instansi
dikoordinasikan oleh Kemen PANRB terkait
 Unit kerja/satuan kerja: Tim Evaluator Internal  Non Reguler: sesuai kebutuhan
Melalui aplikasi elektronik SAKIP Reviu Melalui Aplikasi SMART
(esr.kemenpan.go.id)
Ruang Lingkup Evaluasi AKIP

Kualitas perencanaan kinerja Pelaporan kinerja yang

yang selaras dengan yang menggambarkan kualitas atas
akan dicapai untuk pencapaian kinerja
mewujudkan hasil yang
berkesinambungan

Pengukuran kinerja Evaluasi akuntabilitas kinerja

berjenjang dan berkelanjutan internal yang memberikan kesan
yang telah menjadi kebutuhan nyata (dampak) dalam peningkatan
dalam penyesuaian strategi implementasi SKAIP untuk
dalam mencapai kinerja efektivitas dan efisiensi kinerja
Struktur LKE (Lembar Kerja
Evaluasi)
Contoh LKE
Komponen Subkomponen

Perencanaan Kinerja 1. Dokumen perencanaan kinerja telah tersedia

2. Dokumen perencanaan kinerja telah memenuhi standar yang baik, yaitu

untuk mencapai hasil dengan ukuran kinerja yang SMART, menggunakan
penyelarasan (cascading) disetiap levwl secara logis, serta memperhatikan
kinerja bidang lain (crosscutting)
3. Perencanaan kinerja telah memanfaatkan untuk mewujudkan hasil yang
berkesinambungan
Evaluasi Kinerja Anggaran
EKA

EKA Reguler

Aspek Kemanfaatan

Aspek Implementsi

Aspek Konteks

EKA Non Reguler

 Simpulan
• Adanya RSPP menciptakan paradigma
baru dalam proses perencanaan dan
penganggaran
• Berdasarkan hasil evaluasi RSPP
masih memiliki kelemahan
• RSPP saja belum cukup untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
perencanaan dan pengaggaran
THANKS!