Anda di halaman 1dari 21

Fisika

Pencemaran
Lingkungan
Udara
Kelompok 7 :
• Ayu Wandira
• Jamas Bintang Samudera
• Musa Abdul Halim

Dosen Pengampu : Dr. Upik Nurbaiti, M.Si.


Pencemaran
Udara
Pengertian
Pencemaran Udara
Pencemaran udara atau sering kita dengar dengan istilah polusi udara diartikan sebagai adanya
bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan atau komposisi
udara dari keadaan normalnya. Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai macam zat kimia, baik
berdampak langsung maupun tidak langsung yang semakin lama akan semakin mengganggu
kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.

Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-
ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang
(indoor pollution). Sedangkan bila pencemarannya terjadi di lingkungan rumah, perkotaan, bahkan
regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang (outdoor pollution).
Klasifikasi Bahan Pencemaran
Udara
1. Polutan Primer

Polutan primer adalah polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu. Polutan primer
berupa polutan gas dan partikel. Polutan gas terdiri dari : senyawa karbon, senyawa sulfur,
senyawa nitrogen , senyawa halogen.

2. Polutan Sekunder

Polutan sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di udara,
misalnya reaksi foto kimia. Yang termasuk dalam polutan sekunder adalah Ozon ,Peroxy Acyl
Nitrat (PAN), dan Formaldehid.
 
Faktor Penyebab
Pencemaran Udara
1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam antara
lain :

• Abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi.


• Gas-gas vulkanik.
• Debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin.

2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas


manusia antara lain :

• Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor.


• Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai
zat kimia organik dan anorganik.
• Pembakaran sampah rumah tangga.
Zat-Zat Pencemaran
Udara
Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara antara lain : Karbon monoksida,
Nitrogen dioksida, Sulfur dioksida, Partikulat, Hidrokarbon, CFC, Timbal dan Karbondioksida.
 
Karbon monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna
bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

Nitrogen dioksida (NO2)


Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan
knalpot kendaraan bermotor.

Sulfur dioksida (SO2)


Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik
dan pembangkit tenaga listrik.
Partikulat (asap)
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam
tebal.

Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

Chloro fluoro carbon (CFC)


Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi.
Dihasilkan dari berbagai alat rumah.

Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil
pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu yang dapat terhirup oleh manusia.

karbon dioksida (CO2)


Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil
kebakaran hutan.
Dampak Pncmaran
Udara
1 2 3 4
Dampak Pencemaran Dampak Pencemaran Dampak Pencemaran Dampak Pencemaran
Udara Bagi Alam Udara Bagi Manusia Bagi Hewan Udara Bagi Tumbuhan
Dampak Pencemaran Udara Bagi
Alam
Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan alam, antara lain : hujan asam, penipisan
lapisan ozon dan pemanasan global.

• Hujan Asam
SO2 dan NOx yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil dan pembakaran batu bara akan
menguap ke udara. Sebagian lainnya bercampur dengan O2 yang dihirup oleh makhluk hidup dan sisanya akan
langsung mengendap di tanah sehingga mencemari air dan mineral tanah. SO2 dan NOx yang menguap ke udara
akan bercampur dengan embun. Dengan bantuan cahaya matahari, senyawa tersebut akan diubah menjadi tetesan-
tetesan asam yang kemudian turun ke bumi sebagai hujan asam.

• Penipisan Lapisan Ozon


Di atmosfer, ozon (O3) terbentuk secara alami dan terletak di lapisan stratosfer. Fungsi dari lapisan ini adalah
untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi
kehidupan. Penyebab menipisnya lapisan ozon ini adalah gas CFC yang banyak dipergunakan dalam industri
untuk pendingin.
 
• Pemanasan Global

Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di permukaan bumi mdan menimbulkan
dampak berupa berubahnya pola iklim.
Permukaan bumi akan menyerap sebagian radiasi matahari yang masuk ke bumi dan
memantulkan sisanya. Namun, karena meningkatnya CO2 di lapisan atmosfer maka pantulan
radiasi matahari dari bumi ke atmosfer tersebut terhalang dan akan kembali dipantulkan ke
bumi. Akibatnya, suhu di seluruh permukaan bumi menjadi semakin panas.
Skema terjadinya hujan asam Proses kerusakan ozon Peristiwa efek rumah kaca
Dampak Pencemaran Udara
Bagi Manusia
Selain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udara juga membawa dampak negatif bagi
kehidupan makhluk hidup baik hewan, tumbuhan dan manusia. Dampak pencemaran udara bagi manusia, antara
lain:

Karbon monoksida (CO)


Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuh terhambat. Hal tersebut
menimbulkan gangguan kesehatan berupa rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit kepala, mual, menurunnya
pendengaran dan penglihatan menjadi kabur. Selain itu, fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah. Bila
keracunan berat dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.

Nitrogen dioksida (SO2)


Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma.

Hidrokarbon (HC)
Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.
Chlorofluorocarbon (CFC)
Menyebabkan melanoma (kanker kulit), katarak dan melemahnya sistem daya tahan tubuh.

Timbal (Pb)
Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan mental serta mempengaruhi
kecerdasan otak.
 
Ozon (O3)
Menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-paru.

NOx
Menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.
Dampak Pencemaran Bagi
Hewan
Penipisan lapisan ozon
Menimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya dan putusnya rantai makanan pada tingkat
konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.

Hujan asam
Menyebabkan pH air turun di bawah normal sehingga ekosistem air terganggu.

Pemanasan global
Penurunan hasil panen perikanan. Iklim dunia yang berubah polanya mengakibatkan timbulnya
kemarau panjang, bencana alam dan naiknya permukaan laut. Kemarau panjang memicu terjadinya
kebakaran hutan, menurunnya produksi panen, bencana alam banyak terjadi dan permukaan laut
yang meninggi akan mengakibatkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah-daerah pesisir
pantai.
Dampak Pencemaran Udara Bagi
1. Hujan Asam
Tumbuhan
Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan, mengganggu pertumbuhan
tanaman dan melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah
akan berkurang kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati.

2. Penipisan Lapisan Ozon


Merusak tanaman, mengurangi hasil panen dan penurunan jumlah fitoplankton yang merupakan produsen
bagi rantai makanan di laut.

3. Pemanasan Global
Penurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.

4. Gas CFC
Mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, ganggang di laut punah, terjadi mutasi genetik.
Upaya Penanggulangan
Pencemaran
Upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan beberapa
Udara 2. Usaha kuratif (sesudah pencemaran)
tindakan pencegahan antara lain usaha preventif dan usaha • Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansi-instansi
kuratif. untuk membersihkan lingkungan dari polutan.
• Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA)
sebagai tempat/pabrik daur ulang.
1. Usaha Preventif (sebelum pencemaran) • Menggunakan penyaring pada cerobong-cerobong di
• Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang
kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau
ramah lingkungan jelaga penyebab pencemaran udara.
• Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di • Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat
sekolah dan masyarakat atau teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan
• Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai
setelah adanya musibah/kejadian akibat pencemaran
Dampak Lingkungan) bagi industry atau usaha yang udara, misalnya menemukan bahan bakar dengan
menghasilkan limbah kandungan timbal yang rendah (BBG).
• Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon)
dan membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-
hari
Selain usaha preventif dan kuratif, terdapat beberapa programprogram yang
bertujuan untuk mengendalikan pencemaran udara antara laim :

• Keharusan membuat cerobong asap bagi industri atau pabrik.


• Imbauan mengurangi bahan bakar fosil dan menggantinya dengan energi alternatif
lainnya.
• Membatasi beroperasinya mesin pembakar yang sudah tua dan tidak layak pakai.
• Larangan menggunakan gas CFC.
• Larangan beredarnya insektisida berbahaya seperti DDT (dikhloro difenil
trikhloro etana).
• Melarang penggunaan CFC pada produksi kosmetika.
• Menetapkan undang-undang dan hukum tentang pelaksanaan perlindungan
lapisan ozon secara nasional dan internasional.
Thank you for
attentiom

Anda mungkin juga menyukai