Anda di halaman 1dari 63

MATERI INTI 1

Pelayanan KIA di Keluarga


-
NI MADE AYU KEMALA DEWI, SKM
BPKKTK,SEPTEMBER 2018
SISTEMATIKA
• TPU dan TPK
• Pokok Bahasan 1 : Pelayanan Kesehatan
Reproduksi, Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
• Pokok Bahasan 2 : Keluarga Berencana
• Pokok Bahasan 3 : Imunisasi
• Pokok Bahasan 4 : Pemanfaatan Buku KIA
• Pokok Bahasan 5 : Instrumen Pendataan Pelayanan
KIA
• Referensi
2
TPU :
peserta mampu memahami pelayanan KIA di keluarga
TPK:
Peserta mampu :
1. Menjelaskan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, pelayanan
kesehatan reproduksi, Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL, pengertian
dan manfaat pelayanan, Kelas Ibu, Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)
2. Menjelaskan pelayanan Keluarga Berencana, manfaat dan jenis-jenis
alat KB
3. Menjelaskan Imunisasi rutin ( Dasar Lengkap pada bayi (IDL), lanjutan
pada anak baduta, lanjutan pada usia sekolah dasar, lanjutan pada WUS)
4. Menjelaskan Pemanfaatan Buku KIIA
5. Menjelaskan hubungan antara Definisi Operasional Keluarga Sehat
dengan pelayanan KIA di keluarga
3
12 Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
4
INDIKATOR KELUARGA SEHAT:
INDIKATOR KELUARGA SEHAT :
IBU BERSALIN DI DIFASILITAS
IBU BERSALIN FASILITAS KESEHATAN
KESEHATAN
Definisi Operasional Indikator
Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan :
adalah jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-
11 bulan) dan persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, bidan
praktek swasta).

5
POKOK BAHASAN 1.
POKOK BAHASAN
PELAYANAN 1.REPRODUKSI,
KESEHATAN
KEHAMILAN, PERSALINAN,
PELAYANAN KESEHATAN NIFAS, DAN
REPRODUKSI,
BAYI BARU LAHIR
KEHAMILAN, (BBL)
PERSALINAN, NIFAS, DAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)

6
A. Pengertian dan manfaat pelayanan
Strategi Pelaksanaan Pelayanan

APN
Informasi Pelayanan
Informasi Kespro Kelas Ibu KBPP Pelayanan Pelayanan
Kespro Hamil Nifas Neonatal
Pemberian TTD Buku KIA Pelayanan Essensial
Buku Rapor P4K KBPP Buku KIA
Kesehatanku Imunisasi
Catin

APN
Konseling
KBPP
ANC

KN
KF
PKP
R

BBL &
Remaja Catin Bumil Bulin Bufas Neonatal

SETIAP IBU HAMIL HARUS BERSALIN DI FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN REPRODUKSI
Suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak
semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.

Ruang Lingkup Kespro: Kes Ibu dan BBL, KB, Pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS dan IMS, Pencegahan dan pennggulangan
komplikasi aborsi, Kespro remaja dll.

1.Catin perlu mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk menetukan


status kesehatan agar dapat merencanakan dan mempersiapkan
kehamilan yang sehat dan aman.
2. Setiap pasangan perlu perencanaan kehamilan
3. Perencanaan kehamilan bertujuan untuk mencegah:
kehamilan 4 Terlalu yaitu terlalu muda (< 20 tahun) ,Terlalu tua (> 30
tahun), Terlalu dekat jarak kehamilan (<2 tahun), Terlalu sering hamil
10
T
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
1 kali TM I, 1 kali TM 2, 2 kali TM III
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT)

7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)


8 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Urin) dan atau berdasarkan indikasi
(HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC dll)

9 Tata Laksana Kasus


10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
10
Kehamilan
Persalinan
Persalinan adalah suatu proses dimana janin dan
plasenta keluar dari uterus,
Lebih dari 80% proses persalinan berjalan
normal, 15-20% terjadi komplikasi persalinan.
Komplikasi bisa terjadi kapan saja dan dapat
terjadi pada ibu hamil, bersalin dan ibu nifas

SETIAP IBU HAMIL HARUS BERSALIN DI


FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Ibu Bersalin
Masa nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan


sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca
bersalin oleh tenaga kesehatan .
Kunjungan nifas
1) 6 jam – hari ke 3 paska persalinan; 2) Hari 4 – 28; 3) Hari 29 - 42
Bayi Baru Lahir 0-28 hari
B. Kelas ibu
b
KELAS IBU HAMIL
merupakan sarana belajar kelompok bagi ibu hamil, dalam
bentuk tatap muka,
bertujuan untuk :
↑ pengetahuan, mengubah PSP ibu agar memahami tentang :
 menjaga kehamilan,
 persiapan persalinan,
 perawatan nifas, dan
 perawatan bayi baru lahir
dgn menggunakan Buku KIA.
KELAS IBU BALITA
Para ibu yg mempunyai anak usia antara 0-5 tahun
secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat/
pengalaman tentang pemenuhan pelayanan
kesehatan, gizi dan pertumbuhan dan
perkembangannya,
dibimbing
oleh fasilitator
KONSEP KELAS IBU BALITA
 Peserta
ibu yg mempunyai anak usia antara 0–5 th
dgn pengelompokan: balita usia 0-1 th, 1-2 th
dan 2-5 th
 Jumlah Peserta
maksimal 15 orang ibu balita per kelas
 Waktu
waktu yg ideal untuk setiap sesi antara 45 sampai
60 menit atau disesuaikan dengan kondisi di
tempat
C. PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN
DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4k)
PENGERTIAN :
suatu kegiatan yg difasilitasi oleh bidan di desa dlm rangka peningkatan peran
aktif suami, keluarga, masyarakat dlm merencanakan persalinan yg aman dan
pesiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil ; termasuk pencanaan
penggunaan KB paska perpersalinan dengan menggunakan stiker sebagai media
notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu layanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.

KEBERHASILAN
ADANYA Pelaksanaan P4K di lapangan :
Pengisian dan penempelan stiker
Terisinya Amanat Persalinan
Terbentuknya Kelompok donor darah
Tersedianya Ambulan desa
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Amanat Persalinan
Na ma Ibu : Halimah
Ta k sira n p ersa lina n : 21 - Juli - 200 7
Penolong p ersa lina n : Bidan Sari
Temp a t p ersa lina n : Polindes Desa Ujung
Penda mping persa lina n : Bp. Rahmat
Tra nsporta si : Udin , Harto, Budi
Ca lon p endonor d a ra h : Mumun , Abu , Ria

Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat


INDIKATOR KELUARGA SEHAT:
INDIKATOR KELUARGA
KELUARGA SEHAT:
MENGIKUTI KB
KELUARGA MENGIKUTI KB
Definisi Operasional Indikator
Keluarga mengikuti KB :
adalah jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau
isteri atau keduanya, terdaftar secara resmi sebagai
peserta/akseptor KB dan atau menggunakan alat kontrasepsi

28
POKOK BAHASAN 2.
KELUARGA
POKOK BERENCANA
BAHASAN 2. (KB)
KELUARGA BERENCANA (KB)

29
KIE dan Konseling KB
Meningkatkan Permintaan/Kebutuhan

Ibu Bersalin
dan Nifasf
PUS
Remaja
Calon Ibu Hamil
Pengantin

Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang


diberikan antara lain: 1) pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja;
2) konseling kesehatan reproduksi pada calon pengantin, 3) konseling
dan pelayanan KB pada PUS, 4) konseling KB pasca persalinan pada
Bumil, 4) pelayanan KB pasca persalinan pada bulin/bufas 5) pelayanan
KB interval. 30
Sistem kafetaria
Utamakan :
KONDOM IMPLAN

PIL IUD

SUNTIK KONTAP

Apapun metode yang dipilih, berikan konseling yang baik


agar pemakaiannya berkesinambungan
MKJP
 Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah
metode kontrasepsi yang digunakan untuk
menunda, menjarangkan, serta menghentikan
kesuburan, yang digunakan secara jangka panjang
 Meliputi: AKDR, implan dan kontrasepsi mantap
(MOP dan MOW)

MOW MOP
AKDR IMPLAN
KB Pasca Persalinan
KB Pasca persalinan yaitu:
pemanfaatan/ penggunaan metode
kontrasepsi dalam waktu 42 hari
pasca bersalin/masa nifas

• KB pascapersalinan menggunakan Metode KB


modern yang tidak mengganggu proses laktasi,
misalnya IUD, kondom, suntik progestin (3
bulanan), pil progestin dan implan.
Penentuan Target Sasaran
• Sasaran KB pasca persalinan adalah:
pasangan usia subur yang isterinya sedang dalam kondisi masa
nifas (sampai 42 hari pasca persalinan) 
sasaran jumlah peserta KB pasca persalinan sama dengan
sasaran jumlah ibu bersalin
Tujuan KB Pascapersalinan
1) Menurunkan Missed Opportunity Pelayanan KB (klien
sudah kontak dengan nakes sejak ANC, bersalin dan masa nifas),
sehingga:
- Menurunkan Unmet Need KB
- Meningkatkan CPR
2) Menurunkan salah satu komponen EMPAT TERLALU (terlalu sering)
 menjaga jarak kehamilan  meningkatkan kesehatan ibu dan
anak
Faskes Yang Memberikan Pelayanan KB
Permenkes No 71 Tahun
2013

Puskesmas
atau yang Praktik
setara Dokter

FKTP Klinik
RS D
Pratama
atau yang Pratama atau
setara yang setara
Klinik Utama
atau yang
FKRT setara
RS Khusus
L
RS Umum
INDIKATOR KELUARGA SEHAT :
BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR
INDIKATOR KELUARGA SEHAT :
LENGKAP
BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP
Definisi Operasional Indikator
Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap:
adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-23 bulan), bayi
tersebut telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-
HB2, DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak.

37
POKOK BAHASAN 3.
POKOK BAHASAN 3. IMUNISASI
IMUNISASI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


09/20/2022 INDONESIA 38
IMUNISASI

upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga
dapat mencegah/mengurangi
akibatnya

Vaksin adalah bahan antigenik yg digunakan


utk menghasilkan kekebalan aktif
40
Manfaat Imunisasi
IMUNISASI MANFAAT
Hepatitis B Mencegah penyakit Hepatitis B dan kerusakan hati (sirosis
dan kanker hati)

BCG Mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) berat pada bayi

Polio Mencegah penyakit Polio yang menyebabkan lumpuh layuh


pada tungkai dan atau lengan

DPT- HB-Hib Mencegah penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), tetanus,


Hepatitis B, Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang
selaput otak) yang disebabkan oleh bakteri Haemophylus
influenzae tipe b

Campak Mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan


komplikasi radang paru, radang otak dan kebutaan
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI
Tuberculosis Difteri
Polio

Tetanus
Pertusis

Campak
Imunisasi Dasar Lengkap
terhadap Bayi (usia 0-11 bulan)
Hep B 0 (HB 0)
VAKSIN
- BCG GRATIS
- Polio 1
- DPT-HB-Hib 1
- Polio 2
- DPT-HB-Hib 2
- Polio 3
- DPT-HB-Hib 3
CAMPAK
- Polio 4

0-7 hr

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
Imunisasi Lanjutan
terhadap Batita, Murid SD, dan WUS (termasuk Ibu Hamil)

Imunisasi lanjutan
DPT-HB-Hib: usia 18 bulan - DT Td Td
Campak : usia 18 bulan - Campak

1 SD 2 SD 3 SD

BIAS
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
POKOK
POKOK BAHASAN 5.BAHASAN 4.
PEMANFAATAN
INSTRUMEN PENDATAAN BUKU KIA
PELAYANAN KIA

45
Buku KIA adalah buku yang berisi berbagai
informasi dan catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin,
nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai usia 6 tahun)

Dibaca dan
• Oleh ibu dan keluarga
dimengerti
• Ketika ibu hamil, bersalin, nifas, dan anak
Selalu berkunjung ke fasilitas kesehatan ataupun
dibawa posyandu, kelas ibu balita, pos paud,
maupun BKB
Jangan
rusak dan • Karena berisi informasi kesehatan ibu dan
hilang anak
Menjelask • Tenaga kesehatan menjelaskan dan meminta
an buku untuk menerapkan isi buku KIA kepada ibu dan
46
keluarga
MANFAAT BUKU KIA
Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan
UMUM yang lengkap, sejak ibu mulai hamil sampai anak
berumur enam tahun
1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus
2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi,
komunikasi dan penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan
standar pelayanan KIA yang lengkap di tingkat keluarga
termasuk rujukannya
3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu
KHUSU
dan anak
S 4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil dan balita
5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan petugas dalam
rangka mendidik ibu/keluarga tentang perawatan dan
pemeliharaan KIA dan gizi di rumah.
6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA berkualitas.
7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam menerapkan
manajemen pelayanan KIA yang lebih efektif.
47
ISI BUKU KIA

48
PENGGUNA BUKU KIA

Tenaga Kesehatan Ibu & Keluarga Kader

Mencatat, Dibaca, Anjuran, Memahami,


Memahami, Sarana, Ingatkan, Dibawa Membahas,
Jawaban, Informasi, Memberi tanda (V),
Komunikasi Informasi, Merujuk

Cara Mengisi Buku


KIA

Sebagai Media Komunikasi

49
POKOK BAHASAN 5.
POKOK BAHASANPENDATAAN
INSTRUMEN 5.
INSTRUMEN PENDATAAN
PELAYANAN KIA
PELAYANAN KIA

50
Definisi Operasional
Definisi Operasional dari Indikator yang menyangkut pelayanan KIA :
 Keluarga mengikuti program KB
adalah jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau
isteri atau keduanya, terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor
KB dan atau menggunakan alat kontrasepsi
 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
adalah jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-11
bulan) dan persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, bidan praktek swasta).
 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-23 bulan), bayi tersebut
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-
HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak.
51
PROFIL
KESEHATAN
KELUARGA
(PROKESGA)

52
PAKET INFORMASI KESEHATAN KELUARGA (PINKESGA)
PELAYANAN KIA DI KELUARGA

53
http://keluargasehat.kemkes.go.id/
INSTRUMENPENDATAAN PELAYANAN KIA
B.GANGGUAN KESEHATAN (blok V)
Berlaku untuk Anggota Keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54
tahun) dan tidak hamil atau anggota keluarga Laki-laki berstatus
menikah (usia ≥10tahun)
11. ApakahSaudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga
Berencana?
1. Ya 2. Tidak
Berlaku untuk Ibu yang memiliki Anggota Keluarga berumur < 12
bulan
12. Apakah saat ibu melahirkan (NAMA)................................................. bersalin
di fasilitas pelayanan?
1. Ya 2. Tidak
BerlakuuntukAnggota Keluarga berumur 12-23 bulan
14. Apakah selama bayi usia 0 – 11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0,
BCG, DPT-HB1.PT-HB2, DPT-HB3, Polio 1, Polio 2, Polio 3, Polio 4, Campak)
1. Ya 2. Tidak

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


09/20/2022 INDONESIA 55
Hubungan antara Indikator KS dengan Pelayanan KIA
 Blok V bagian B (gangguan kesehatan)
1. pertanyaan no. 11 (apakah Saudara atau pasangan Saudara
menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program KB?
Pertanyaan ditujukan untuk anggota keluarga wanita berstatus
menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak sedang hamil atau
anggota keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)
- Alat kontrasepsi yang digunakan dibedakan atas MKJP dan
Non-MKJP
Bila dalam keluarga tersebut ada AK yang sudah menopause,
atau pengantin baru atau masih ingin puny a anak, maka kode
jawaban responden kedalam kotak dituliskan “N”

56
Hubungan antara Indikator KS dengan Pelayanan KIA
 Blok V bagian B (gangguan kesehatan)
2. Pertanyaan no. 12 (apakah saat ibu melahirkan Saudara
bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?)
Pertanyaan ditujukan untuk anggota keluarga/ibu pasca
bersalin yang mempunyai anak usia < 12 bulan
- persalinan ibu tersebut dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan
(RS, RB, RSIA, Puskesmas, Praktik dokter, Praktik bidan,
Klinik bersalin). Maka jawaban yang ditulis pada kolom adalah
“Ya”

57
Hubungan antara Indikator KS dengan Pelayanan KIA
 Blok V bagian B (gangguan kesehatan)
3. Pertanyaan no. 14 (apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberi
imunisasi lengkap (HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3,
Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak))
Pertanyaan ditujukan untuk bila ada anggota keluarga usia 12 –
23 bulan
- Bila imunisasi sudah lengkap mencakup HB0, BCG, DPT-HB1,
DPT-HB2, DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak.
Maka jawaban yang ditulis pada kolom adalah “Ya”

58
Terima Kasih
REFERENSI
 PP 61 Th 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
 PMK 25 Th 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
 PMK 97 Th 2014 ttg Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil,
melahirkan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi serta pelayanan kesehatan seksual
 Permenkes No. 42 tentang Penyelenggaraan Imunisasi tahun 2013
 Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2016 Kementerian Kesehatan RI
 Buku Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, 2015 Kementerian Kesehatan RI
 Paket Kelas Ibu Hamil, 2015 Kementerian Kesehatan RI
 Pedoman Pelayanan Neonatal Esensial, 2014 Kementerian Kesehatan
 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 2012
 Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas
Kesehatan, Kemenkes 2012
 Buku PedomanProgram Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi(P4K) dengan Stiker
60
Contact Person

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


09/20/2022 INDONESIA 61
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
09/20/2022 INDONESIA 62
Kasus Ibu X…
Apa yang anda lihat?
Apa yang terjadi?
Apakah ini terjadi di tempat
anda?
Mengapa hal ini terjadi?
Apa yang akan kita lakukan
untuk mengatasi masalah ini?

Anda mungkin juga menyukai