Anda di halaman 1dari 14

Metode Rekrutment dan

Seleksi SDMK
Yennike tri herawati
Programstudi S1 Kesehatan Masyarakat – Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
Rekrutment
serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah organisasi
atau perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka
lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang
diinginkan atau terkualifikasi sesuai dengan jabatan atau
lowongan yang ada. 

2
Soekidjo Notoadmodjo (2003:130), rekrutmen adalah
proses mencari dan menarik tenaga kerja potensial yang
memiliki kapasitas sesuai dengan kebutuhan yang
direncanakan organisasi.

3
Robert L. Mathis (2011:207), rekrutmen adalah proses
mengumpulkan sekelompok calon yang memenuhi
persyaratan untuk suatu pekerjaan.

4
Rekrutment bertujaun menerima pelamar sebanyak-
banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan organisasi
atau perusahaan dari berbagai sumber, sehingga
memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan
kualitas tertinggi dari yang terbaik.

photo title

5
Manfaat rekrutmen adalah untuk mendapatkan
karyawan yang seseuai yang di harapkan oleh
perusahaan maupun organisasi dan karyawan
tersebut bisa memberikan terbaik bagi perusahaan
atau organisasi yang di tujuh oleh karyawan
tersebut

6
Metode rekrutment
Sumber dan metode rekrutment

Sumber SDMK - Intern : Sumber daya manusia yang dinilai mempunyai


kemampuan/kapabilitas tertentu sesuai dengan posisi yang akan dituju (promosi, rotasi,
demosi jabatan dalam sebuah institusi)
menggunakan metode rekrutmen tertutup dan terbuka

- Ekstern : Ketersediaan sdmk di luar instansi/organisasi


(Outsourcing/agen tenaga kerja, masyarakat umum yang sesuai dengan kualifikasi,
Lembaga pemerintah, dan Lembaga Pendidikan)

7
Metode Rekrutment
1. Job Advertisements
2. Rekomendasi dari Internal Perusahaan (Employee Referral)
3. Perusahaan Penyedia Tenaga Kerja (Employment and
Recruitment Agencies)
4. Lembaga Pendidikan
5. Lembaga Pemerintahan

8
+/_ rekrutment internal
Kelemahan Rekrutmen Sumber Internal
Keuntungan Rekrutmen Sumber Internal
1.Tidak ada cukup karyawan yang memenuhi
1.Meningkatkan semangat kerja. syarat di perusahaan.
2.Jarang terjadi kesalahan dalam 2.Secara umum, senioritas menjadi salah satu
penyeleksian. pertimbangan untuk promosi agar pegawai yang
3.Mendorong Kesetiaan karyawan terhadap benar-benar cakap tidak diberikan kesempatan
perusahaan. untuk mengisi lowongan.
4.Tidak terburu-buru atau gegabah dalam 3.Orang-orang yang lebih mampu secara eksternal
pengambilan keputusan. tidak diberi kesempatan untuk bergabung dengan
5.Biaya pelatihan lebih terjangkau. perusahaan.
4.Untuk posisi yang membutuhkan kreativitas dan
6.Mendorong pengembangan diri pada
inovasi, sumber rekrutmen internal ini sulit
karyawan. menemukan karyawan yang cocok.

9
+/_ Rekrutmen Eksteranal
Keuntungan Rekrutmen Kelemahan Rekrutmen Eksternal
Eksternal 1.Dapat menurunkan semangat kerja
1.dapat menemukan orang yang pada karyawaan yang ada.
cocok untuk pekerjaan itu. 2.Menyebabkan kurang kompaknya
2.Dapat Membawakan ide dan antara pekerja baru dengan pekerja
teknik baru. lama.
3.Cocok untuk perusahaan yang 3.Memerlukan biaya pengiklanan
sedang berkembang dan pada media, pengujian dan interview.
memerlukan banyak pekerja baru.

10
E - Rekrutment
1. Perekrut Internet (Internet recruiter): Orang yang pekerjaan utamanya menjalankan proses rekrutmen melalui
Internet, disebut juga sebagai perekrut maya (cyber recruiter).
2. Bursa kerja vitual (virtual job fair): Metode perekrutan online yang dilakukan oleh satu pemberi kerja atau
sekelompok pemberi kerja untuk menarik sejumlah besar pelamar.
3. Situs Web karir organisasi (corporate career Websites): Situs kerja yang dapat diakses dari homepage
organisasi yang menampilkan daftar posisi-posisi yang tersedia di organisasi dan memfasilitasi para pelamar
untuk melamar kerja pada jabatan-jabatan tetentu.
4. Weblogs (disingkat blogs).
5. Situs Web Ketenagakerjaan Umum.

11
Faktor yang mempengaruhi rekrutment

1.Kondisi ekonomi negara secara


umum.
2.Ketersediaan tenaga kerja pada
bidang yang dicari.
3.Reputasi perusahaan

12
Tahapan Seleksi
1. Penerimaan
2. Tes-tes penerimaan
3. Wawancara seleksi
4. Pemeriksaan referensi
Ada 2 macam pemeriksaan referensi, yaitu :
• Personal Reference
• Employment References.
5. Evaluasi medis
6. Wawancara atasan langsung
7. Keputusan penerimaan

13
Test Seleksi
1. Tes Kognitif
2. Tes Psikomotorik
3. Tes Interpersonal 
4. Tes Interview
5. Tes Kepribadian
6. Penjelasan Tentang Pekerjaan 
7. Problem Solving

14

Anda mungkin juga menyukai