Anda di halaman 1dari 15

Rakernislog Bidang Konstruksi

Pemeliharaan System Suplai


Tenaga Listrik di Satuan
Jajaran TNI AU

Subdis Insten Diskonsau


Tgl, 18 November 2020
Latar Belakang

Adanya kejadian gangguan system suplay tenaga listrik di


1 beberapa satuan jajaran.

Jaringan dan peralatan rata2 sdh berumur.


2

Adanya pengembangan satuan


3

SDM terbatas.
4
Maksud

Memberikan pemahaman arti pentingnya


pemeliharaan system suplay tenaga listrik.

Tujuan

Agar system suplay tenaga listrik dapat


berfungsi dgn baik sehingga kegiatan Satjar
dpt berjalan dgn lancar.
Dasar:

• Permenhan No: 782/ VIII/ 2016 ttg Prosedur


1 Pelayanan daya dn jasa listrik, gas dan air di
lingkungan Kemhan dan TNI

2 • Program Kerja dan Anggaran Diskonsau TA 2020

• SP Kadiskonsau Nomor Sprint 290/X/2020 tgl 12


3 Oktober 2020 ttg Rakernislog bidang Konstruksi
Apa itu Pemeliharaan ?

Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam


bukunya “operations Management” pemeliharaan
adalah: “all activities involved in keeping a system’s
equipment in working order”. Artinya: pemeliharaan
adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah
untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan
baik.
Apa Tujuan nya?

Menurut Daryus A, dalam bukunya manajemen pemeliharaan peralatan


Tujuan pemeliharaan yang utama adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperpanjang kegunaan asset,


2. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang
agar dpr berfungsi secara maksimum.
3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang
diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu,
4. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana
tersebut.
Macam Pemeliharaan

Terencana Tidak Terencana

1. P. Darurat.
1. Pencegahan
2.
2. P.Terjadwal.
P.Kerusakan.
3. P. Prediktif.
3. Penangkal.

Agar umur asset menjadi panjang


Macam Perawatan
1. Perawatan yang terencana

a. Preventive maintenance (perawatan pencegahan) adalah pemeliharaan yang


dilaksanakan dalam periode waktu yang tetap atau dengan kriteria tertentu pada berbagai
tahap.

b. Scheduled maintenance (perawatan terjadwal) adalah perawatan yang bertujuan


mencegah terjadinya kerusakan dan perawatannya dilakukan secara periodik dalam
rentang waktu tertentu. Rentang waktu perawatan ditentukan berdasarkan pengalaman,
data masa lalu atau rekomendasi dari pabrik pembuat mesin yang bersangkutan.

c. Predictive maintenance (perawatan prediktif) adalah strategi perawatan di mana


pelaksanaanya didasarkan kondisi peralatan. Perawatan prediktif disebut juga perawatan
berdasarkan kondisi (condition based maintenance) atau juga disebut monitoring kondisi
mesin (machinery condition monitoring), yang artinya sebagai penentuan kondisi mesin
dengan cara memeriksa mesin secara rutin, sehingga dapat diketahui keandalan mesin
serta keselamatan kerja terjamin.
2. Perawatan tidak terencana
a. Emergency maintenance (perawatan darurat) adalah kegiatan
perawatan mesin yang memerlukan penanggulangan yang bersifat darurat
agar tidak menimbulkan akibat yang lebih parah.
b. Breakdown maintenance (perawatan kerusakan) adalah pemeliharaan
yang bersifat perbaikan yang terjadi ketika peralatan mengalami
kegagalan dan menuntut perbaikan darurat atau berdasarkan prioritas.
c. Corrective maintenance (perawatan penangkal) adalah pemeliharaan
yang dilaksanakan karena adanya hasil produk (setengah jadi maupun
barang jadi) tidak sesuai dengan rencana, baik mutu, biaya, maupun
ketepatan waktunya. Misalnya: terjadi kekeliruan dalam mutu/bentuk
barang, maka perlu diamati tahap kegiatan proses produksi yang perlu
diperbaiki (koreksi)
Kegiatan Pemeliharaan yg harus dilakukan:

• Pemeliharaan jaringan instalasi listrik


1
• Pemeliharaan gardu Listrik
2
• Pemeliharaan panel listrik
3
• Pemeliharaan genset
4
• Penambahan daya listrik
5
Pemeliharaan Jaringan Listrik

Kabel Udara Kabel Tanah

1. Pastikan Tiang Listrik bagus 1. Pastikan Jalur instalasi aman dari


2. Lakukan Pemotongan pohon di bangunan dan akar pohon
sekitar jalur instalasi 2. Hindarkan kegiatan pekerjaan di
3. Periksa sambungan atas jaringan
4. Periksa kebocoran arus di 3. Periksa sambungan
sepanjang jalur 4. Periksa kebocoran arus di
sepanjang jalur

Cek kemampuan kabel

Jaringan dapat berfungsi baik


Pemeliharaan Gardu Listrik
Peralatan
Konstruksi
Kubicle Tarafo Panel
1. Bersihkan sekitar
gardu dari 1. Cek secara visual 1. Cek secara visual kondisi 1. Bersihkan panel
tumbuhan kondisi Kubicle trafo 2. Cek secara visual
2. Cek atap dari 2. Periksa secara 2. Pastikan Pemakaian tdk keadaan panel
rembesan air berkala kondisi scoon melebihi kapasitas trafo 3. Pastikan indicator
3. Bersihkan dalam TM dlm kublce 3. Cek suhu trafo panel berfungsi
gardu dri sawang 3. Pastikan Heater 4. Perhatikan bunyi suara baik
laba-laba berfungsi dgn baik trafo 4. Cek pemakaian
4. Pastikan Ducting 4. Bersihkan dgn 5. Secara Berkala setiap bagian
kabel tdk corosin pd kabel join bersihkan busing 5. Cek scoon kabel
tergenang dlm kubicle isolator trafo 6. Periksa grounding
6. Secara periodic ukur panel
ketahan olie trafo 7. Lakukan
pengukuran tahan
kabel
Lakukan secara kontinue
Waktu Service
Pemeliharaan
Jenis Perawatan
Genset
6 Bulan Tahunan
Harian Mingguan Bulanan


Inspeksi
Periksa Level Coolant √
Periksa Level Oli √
Periksa Level Solar √
Periksa Saluran Udara √
Periksa/Bersihkan Filter Udara √
P Periksa Charger Baterai √
E Buang Solar Pada Filter √
R Buang Air Pada Tangki Solar √
A Periksa Konsentrasi Coolant √
W Periksa Tegangan Belt2 √
A
Periksa Pengembunan Knalpot √
T
Periksa Baterai √
A
Ganti Oli & Filter √
N
Ganti Filter Coolant √
Bersihkan Crankcase Breather √
Ganti Filter Udara √
Periksa Selang2 Radiator √
Ganti Filter Solar √
Bersihkan Sistem Pendingin √
Tambah Daya Listrik

Pra Tambah Daya Pelaksanaan

1. Hitung but daya yg di inginkan 1. Lengkapi adm penambahan daya: KIB,No register
2. Cek Daya tersambung saat ini tanah,daya yg di inginkan,photo bangunan dll
3. Pastikan instalasi mampu untuk 2. Ajukan sesuai kewenangan :
tambah daya
4. Ketersediaan anggaran a. Daya terpasang sampai dgn 20 KVA olh Pangkotama
b. Daya terpasang lebih dr 20 KVA sampai 50 KVA oleh
Asisten Logistik Kas angkatan a.n. Kas angkatan,
Aslog Panglima TNI a.n,Kasum TNI dan Karoum a.n.
Sekjen Kemhan
c. Daya terpasang lebih dari 50 KVA oleh Dirjen
Kuathan Kemhan a.n. Menhan.

Persetuan/masukkan dlm Lagalisasi


PENUTUP
BAHWA DLM MELAKS TUGAS POKOKNYA, PERSONEL TEKNIK UMUM DIHADAPKAN KPD
BERBAGAI MASALAH DAN GANGGUAN TEKNIS DALAM MENDUKUNG OPERASIONAL DAN
KESELAMATAN KERJA MAKA PERSONEL TEKNIK UMUM HARUS MENGANTISIPASI ITU
SEMUA MAKA KITA MELAKUKAN UPAYA UPAYA SECARA MAKSIMAL DALAM MEMELIHARA
PERALATAN DAN DALAM MENJAGA KELANGSUNGAN ENERGI DAYA LISTRIK DAN AIR YANG
SANGAT VITAL DALAM BERKEHIDUPAN .

UNTUK KEBUTUHAN PERBAIKAN MAUPUN PEKERJAAN BARU TERKAIT JARINGAN


TM/TR, PERLENGKAPAN GARDU TRAFO/CUBICLE PANEL LISTRIK DAN PENGADAAN
GENSET MAKA BISA DIAJUKAN SECARA BERJENJANG AGAR KELANGSUNGAN DAN
KEBUTUHAN LISTRIK TIDAK ADA KENDALA SEHINGGA DUK OPERASIONAL KESATUAN
BISA LANCAR DAN AMAN.

Anda mungkin juga menyukai