Anda di halaman 1dari 8

MENGOPERASIKAN OTDR ( OPTICAL TIMJE DOMAIN REFLECTOMETER

NANI NURLAELA
XII B
Optical Time Domain Reflectometer adalah alat yang digunakan untuk menguji kelayakan dari suatu kabel fiber optic dan digunakan dalam
membangun,sertifikasi,perawatan atau troubleshooting suatu sistem fiber optic.

OTDR dapat mengidentifikasi beberapa variable seperti jarak akan insertion loss,reflection yang ada,dan loss yang muncul disetiap titik. Jarak akan ditunjukkan oleh
sumbu x, sementara sumbun y merupakan isyarat pemantulan baik dalam unit dB.informasi redaman serat optic,loss dibagian sambungan atau konektor,splice loss
dan karakteristik fiber optic lainnya. OTDR dapat digunakan untuk beberapa tujuan.
a. Mengukur Loss Satuan Panjang

Loss persatuan pajang dari kabel dapat diasumsikan sebagai redaman yang dimiliki oleh suatu fiber optic.OTDR dapat mengukur redaman. Sehingga teknisi bias
mengidentifikasi jika terjadi ketidaknormalan saat instalasi.
b. Melakukan evaluasi pada Sambungan dan Konector
Pada saat instalasi pasti dibutuhkan penyambungn pada serat optric agar kabel tersebut bias lebihnpanjang.Pada titik sambungan biasanya ada nilai redamannya.
OTDR adalah alat yang bisa digunakan untuk melihat nilai redaman sambungan atau konektor masih dalam batas yang diperolehkan atau tidak.
c. Mendeteksi Fault Location
Dengan menggunakan OTDR, teknisi jadi lebih mudah mengetahui lokasi fault atau ketidaknormalan yang terjadi pada serat optic. Caranya adalah dengan
melihat jarak dari end of fiber optic pada OTDR.
1. CARA KERJA OTDR

Untuk mengukur,OTDR melakukannya dengan menghantarkan denyut sumber optic ( biasanya berupa laser ) menggunakan radar optic ke dalam masukan serat
optic yang diukur. Dengan menghitung jarak dari pantulan denyut cahaya tersebut,OTDR dapat menentukan kuat pantulan dan juga dapat memberikan informasi. Jika
diurutkan mekanisme kerja pada sebuah OTDR adalah sebagi berikut :
 OTDR memasukan pancaran sinyal cahaya kedalam kabel fiber optic.
 Sebagian sinyal dipantulkan kembali dan diterima oleh bagian receiver yang ada di OTDR.
 Sinyal balik yang diterima akan dianggap sebagi loss.
 Waktu tempuh yang diperlakukan sinyal digunakan OTDR untuk menghitung jarak.
2. VARIABEL PENGUKURAN OTDR

OTDR digunakan untuk mengukur beberapa variable yang semuanya menentukan bagaimana karakteristik suatu kabel fiber optic atau sistem optic.Berikut variable
atau karakteristik fiber optic yang bias diukur oleh OTDR :
 Mengukur ORL ( Optical Return Loss ) yang timbul akibat refleksi cahaya yang terjadi dibagian sambungn kabel atau connector;
 Mengukur berapa besaran end to end loss di dalam satu spn kabel serat optic.
 Mengukur splice loss, yaitu loss yang timbul saat adanya gangguan berupa sambungan kabel serat optic putus atau dikenal juga dengan istilah fiber cut.
 Mendeteksi adanya degradasi power output dari sumber cahaya optic atau laser source.
 Mengukur Panjang dari kabel fiber optic.
 Mengukur jarak titik lokasi di dalam suatu link, jadi OTDR bias memberitahu posisi ujung link atau patahan.
3. FITUR DAN MENU PADA OTDR

Terdapat beberapa macam port yang ada di OTDR , Fungsi port pada OTDR

1. VFL ( Visable Fault Locator )


Merupakan port 2.5 mm dengan besar diameter 650 nm untuk laser.
2. Power Meter Port
Port 2.5 mm yang dapat digunakan untuk ST,FC DAN SC

3. OTDR port
Tiap OTDR memiliki banyak port OTDR yang bervariasi.Pada OTDR ini terdapat port untuk Multi Mode dan Single Mode.
Cara memasang kabel fiber optic pada OTDR adalah sebagai berikut :

 Pastikan instalasi dan terminasi kabel fiber optic sudah terpasang dengan baik.
 Pastikan semua sambugan telah tersambung dengan baik.
 Sambungkan core kabel FO dengan pigtail. Pasang pigtail pada port 1 di OTDR.

Fungsi – fungsi pengukuran yang ada pada OTDR, antara lain :

1. Pengukuran Jarak Menggunakan OTDR


Pengukuran jarak OTDR akan menghitung perjalanan pulsa cahaya yang dikirim ke fiber sampai diterima kembali.

2. Pengukuran Redaman pada Fiber Optic


OTDR dapat mengukur besar redaman fiber optic ( dalam dB / km
3. Even Loss
Bisa didapat dengan menghitung perbedaan level daya sebelum dan sesudah suatu event

4. Optical Return Loss


Mengukur besar porsi daya dari cahaya yang dipantulkan kembali, diukur dalam dB, makin besar nilainya ( dalam dB ) semakin cahaya yang dipantulkan.

4. ISTILAH – ISTILAH PADA OTDR

Terdapat beberapa istilah – istilah khusus yang umum digunakan dalam pengukuran menggunakan OTDR, yaitu :
 Even zone, istilah ini dugunakanuntuk menyebut daerah dimana terdapat dua kejadian, namun akan terdeteksi sebagai satu kejadian saja.
 Dead zone merupakan daerah tempat terjadinya perubahan daya secara tidak dianalisis. Tampilan grafik yang ditampilkan OTDR pada daerah dead zone untuk
fiber optic yang ada di pasaran adalah di Panjang ke 25 meter dari kabel.
 Dynamic Range adalah istilah yang mengacau pada Panjang maksimum atau dapat juga disebut dengan jangkauan maksimum yang bias ditampilkan oleh OTDR
pada sumbu horizontal.
 End of fiber, istilah untuk menyebutkan ujung dari kabel serat optic.

Anda mungkin juga menyukai