Anda di halaman 1dari 26

INSTALASI TENAGA

LISTRIK 1 FASA

By : Bambang Tirto Cahyono, ST


3.1 Memahami Instalasi
Tenaga Listrik 1 Fasa

Indikator Pencapaian Kompetensi :


1. Menjelaskan Instalasi Tenaga Listrik 1
Fasa
2. Menjelaskan Komponen Instalasi Tenaga
Listrik 1 Fasa
3. Simbol-simbol Instalasi Tenaga Listrik 1 2
Fasa
TUJUAN PEMBELAJARAN

▰ Melalui pengkajian manual book / buku referensi dan bimbingan guru,


peserta didik dapat menerangkan tentang instalasi tenaga listrik satu fasa
sesuai manual book secara konseptual dengan baik dan benar. .
▰ Peserta didik dapat menerangkan tentang komponen-komponen instalasi
tenaga listrik satu fasa secara faktual dan konseptual melalui pengkajian
manual book / buku referensi dan bimbingan guru, dengan baik dan
tepat.
▰ Peserta didik dapat menerangkan simbol-simbol instalasi tenaga listrik
satu fasa secara faktual dan konseptual dengan baik dan benar melalui
pengkajian manual book/ buku referensi dan bimbingan guru
3
JENIS-JENIS INSTALASI LISTRIK

Menurut Jaringan Listriknya :


1. Jaringan Listrik 3 Fasa
2. Jaringan Listrik 1 Fasa

Menurut Pemakaian / Jenis Arusnya:


1. Instalasi Listrik Arus Searah ( DC )
2. Instalasi Listrik Arus Bolak-balik
( AC ) 4
Lanjutan ... JENIS-JENIS INSTALASI LISTRIK

Menurut Tegangan Yang Digunakan :


1. Jaringan Tegangan Rendah ( 220 V s/d 380 
V ) JTR
2. Jaringan Tegangan Menengah (20 KV ) JTM
3. Jaringan Tegangan Tinggi ( 70 KV s/d 150 KV
 )SUTT
4. Jaringan Tegangan Ekstra Tinggi ( 500 KV
 )SUTET

5
Sistem Instalasi Listrik 1 Fasa
 INSTALASI PENERANGAN 1 FASA  seluruh instalasi yang
digunakan untuk memberi daya listrik pada lampu. Daya
listrik/tenaga ini diubah menjadi cahaya
 INSTALASI TENAGA 1 FASA  instalasi listrik yang
digunakan untuk menjalankan alat-alat elektrik selain lampu
seperti mesin cuci, setrika, televisi, dan lain-lain

6
“ Syarat Instalasi Listrik 1
Fasa :
1. Syarat Ekonomis
2. Syarat Keamanan
3. Syarat Keandalan

7
“ Syarat Ekonomis
 Instalasi listrik tenaga harus dibuat
sedemikian rupa sehingga harga dari
keseluruhan instalasi itu, ongkos pemasangan,
dan ongkos pemeliharaannya semurah mungkin

8
“ Syarat Keamanan
 Aman dalam hal ini berarti tidak
membahayakan jiwa manusia dan
terjaminnya peralatan dan benda benda
disekitarnya dari kerusakan akibat dari
adanya gangguan

9

Syarat Keandalan
 Kelangsungan pengaliran arus listrik
kepada konsumen harus terjamin secara
baik. Jadi instalasi listrik harus direncana
sedemikian rupa sehingga kemungkinan
terputusnya atau terhentinya aliran listrik
adalah sangat kecil
10
1
PANEL HUBUNG BAGI ( PHB )

11
PANEL HUBUNG BAGI ( PHB )

tempat percabangan dari sirkit yang ada


pada sebuah intalasi listrik yang dilengkapi
dengan proteksi arus dan indikator lampu
serta indikator  pengukuran

12
Fungsi PHB

1. Menerima energy listrik dari APP (alat pembatas


dan pengukur).
2. Menyalurkan energy yang diterima dari APP ke
beban atau kesub PHB yang lain.
3. Sebagai tempat pembagi, maksudnya adalah PHB
merupakan tempat pembagian  untuk membentuk
beberapa grup atau cabang (sirkit).

13
Lanjutan

4. Sebagai tempat peletakkan pemutus  arus .


5. Sebagai tempat peletakkan proteksi arus
6. Sebagai tempat peletakkan rangkaian kontrol,
7. Sebagai tempat peletakkan peralatan indikator baik
alat pengukur atau lampu indikator. 

14
Penempatan PHB

1.    Tinggi maksimal dari lantai 1,2 – 2m.


2.    Di depan panel harus memiliki ruang bebas yang cukup luas.
3.    Saat membuka panel ini tidak terganggu oleh benda apapun.
4.    Pintu harus bisa terbuka penuh.
5.    Panel dipasang pada tempat yang sesuai, kering dan
berventilasi cukup

15
2
KOMPONEN - KOMPONEN
PHB

16
KOMPONEN –KOMPONEN PADA PHB

KOMPONEN –K
PERHATIKAN VIDEO
BERIKUT IN I !B

17
1. KONTAKTOR

▰ Saklar atau kontak yang sistem operasinya sama dengan


cara kerja medan elektromagnetik yang dibangkitkan oleh
kumparan magnet buatan dan merupakan suatu alat yang
aman untuk penyambungan dan pemutusan secara terus
menerus
▰ Bagian umum pada kontaktor
1. Coil
2. Kontak utama
3. Kontak bantu 18
2. MCB

▰ MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang


dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal)
untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi
relay elektromagnetik untuk pengaman hubung
singkat. MCB banyak digunakan untuk
pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa.

19
3. PUSH BUTTON

• Push Bottom merupakan suatu bentuk saklar


• Dari jenis warna push bottom (tombol tekan)
yang sering digunakan adalah yang berwarna
hijau sebagai push untuk posisi ON, dan yang
berwarna merah sebagai push untuk posisi
OFF
20
4. LAMPU INDIKATOR

▰ Lampu-lampu indikator merupakan komponen yang


digunakan sebagai lampu tanda. Lampu-lampu tersebut
digunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk
lampu indikator pada panel penunjuk fasa R, S dan T
atau L1, L2 dan L3

21
5. BUSBAR

▰ Busbar adalah bentuk besarnya dari isi kabel


(tembaga). Fungsinya tetap sama, yaitu
menghantarkan listrik. Perbedaan busbar dan
kabel hanya di bagian pelindungnya atau
isolator

22
6. TERMINAL BLOK

Terminal block termasuk salah satu komponen


utama.Sebab memiliki manfaat yang besar .Didalam
terminal ada incoming dan Outgoing yang fungsinya
Incoming adalah Konektor Arus Masuk dan Outgoing
adalah Konektor Arus Keluar.

23
7. KABEL DUCT

Fungsinya sebagai tempat dudukan kabel instalasi


listrik yang dipasang pada bangunan dan panel
listrik, sehingga  tertata rapi dan aman serta
mudah dalam pemeliharaan dan perbaikan

24
THANKS!
Any questions?

25
TUGAS DISKUSI

Berdasarkan tayangan tadi,


diskusikan secara berkelompok
prinsip kerja dan bagian-bagian
dari komponen-komponen PHB
tersebut !

26

Anda mungkin juga menyukai