Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
TEONI GULO
NPM : 218520041
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................6
A.Tijauan Pustaka…………………………………………………………………………….…6
B. Landasan Teori……………………………………………………………….…..……….7-13
BAB III……………………………………………………………………………………………………14
A.Metodologi Penelitian………………………………………………………………...…14-16
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………..….17
A. Kesimpulan Dan Saran……………………………………………………………….…..17
B. Daftar Pustaka……………………………………………………………………………...…18
C. (Buku Jurnal/Artikel)……………………….…………………………….…………….…19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi dalam Pendidik adalah hal yang tidak perlu diperdebatkan
lagi, bahwa teknologi informasi dan komunikasi (Information & Communication
Technology) telah memberikan dampak yang positif bagi dunia Pendidik. Serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Selain itu, teknologi
informasi dan komunikasi juga akan semakin berkembang pesat dengan
ditambahnya penerapan Internet of Things di berbagai bidang, salah satunya
bidang Pendidik. Internet of Things memiliki potensi dalam mendukung proses
pembelajaran dengan mengoptimalkan komunikasi dan interaktifitas, baik antara
manusia dengan manusia, manusia dengan benda, maupun benda dengan benda.
• IoT (Internet of Thing) merupakan sebuah konsep yang bertujuan
untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang
tersambung secara terus menerus Adapun penggunaannya seperti
berbagi data,remote control, dan penerimaan sensor, termasuk juga
pada benda. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan
apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke
jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu
aktif. Pada perkembangan teknologi jaringan saat ini, maka kebutuhan
akan pertukaran data semakin tinggi. Hal ini dilakukan untuk salah
satu upaya dengan cara mengembangkan koneksi pada jaringan lokal
menggunakan LAN maupun wifi untuk dapat terkonfigurasi satu sama
lain.
B. Perumusan Masalah
1) Bagaimana Sejarah IOT?
2) Apa unsur pembentukan IOT
3) Bagaimana Cara Kerja IOT ?
4) Apakah Manfaat dari IOT Ini?
5) Apa Yang Dimaksud IOT Smart City?
• C. Batasan Masalah
Membatasi identifikasi masalah
diatas,permasalahan yang diteliti dibatasi oleh
factor “Materi yang dipergunakan tentang
Microsoft Excel”
D. Tujuan Masalah
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk menegetahui
secara dasar bagaimana
sejarah,cara kerja dan manfaat dari IOT itu sendiri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
• Penelitian-penelitian mengenai penggunaan gamifikasi untuk
sebuah proyek IOT belum banyak dilakukan sebelumnya, hanya
beberapa peneliti yang sudah menggunakanya seperti yang
dilakukan oleh Dimosthenis Kotsopoulos, Stavros Lounis , Cleopatra
Bardaki, Thanasis Papaioannou dengan judul ” Designing an IoT-
enabled Gamification Application for Energy Conservation at the
Workplace: Exploring Personal and Contextual Characteristics”.
Dimana mereka merancang sebuah aplikasi untuk penentuan faktor-
faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika merancang dan
mengembangkan aplikasi gamification yang mendidik karyawan di
tempat kerja, menuju perilaku konsumsi energi yang lebih
berkelanjutan. Dimana platform pemantauan energi yang diaktifkan
IoT untuk tempat kerja akan dikembangkan, dengan tujuan akhir
untuk mengubah perilaku konsumsi energi karyawan melalui
aplikasi gamification.
Landasan Teori
Bab metodologi ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek
penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan prosedur analisis data dan
metode verifikasi data.
3.1.Jenis dan Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bidang pendidikan yaitu untuk mendeskripsikan
tentang pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar siswa SMA Negeri 1
Tengaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dapat
diartikan sebagai berikut :
“Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti obyek yang
alamiah, dimana penelitiadalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan datadilakukan secara
triangulasi Penelitian ini akan menggali fenomena tentang pemanfaatan teknologi informasi sebagai
sumber belajar siswa di SMA Negeri 1 Tengaran.
3.2.Obyek Penelitian
Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Tengaran,akan tetapi
keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti hanya mengambil kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Tengaran. Satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan siswa
SMA Negeri 1 Tengaran.
3.3.Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer, sehingga dalam pengumpulan data peneliti
menggunakan sumber primer “Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data.”
3.4.Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah penulis sendiri. Penulis sebagai instrumen
harus memahami penelitian kualitatif, mempunyai wawasan yang luas tentang bidang yang
diteliti untu menjaga validitas data yang digunakan dalam penelitian. Peneliti
menggunakan beberapa alat bantu dalam pengumpulan data, salah satunya adalah
pedoman wawancara. Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan pewawancara dalam
memperoleh data yang dibutuhkan melalui wawancara semi terstruktur.
3.5. Unit Analisis
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai macam
teknik sampling yang dapat digunakan pada penelitian. Teknik sampling penelitian
kualitatif berbeda dengan teknik sampling dalam penelitian kualititatif. Penelitian kualitatif
khususnya studi kasus, cenderung menggunakan penarikan sampel secara purposif yaitu
penarikan sampel bertujuan.” Informan dalam penelitian ini yaitu siswa, guru, dan kepala
sekolah. Guru yang dijadikan informan adalah guru ekonomi yang memanfaatkan teknologi
informasi sebagai sumber belajar di kelas.
ABSTRAK
Penelitian ini menerapkan tinjauan pustaka sistem untuk mengupas sekitar 50 penelitian
yang berkaitan dengan Internet of things (IoT) baik penelitian yang berbasis nasional
maupun internasional. Dalam penelitian ini akan mendalami penerapan IoT dalam
kehidupan sehari-hari manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan,
hingga transportasi. Selain beberapa bidang tersebut, dalam penelitian ini juga mereview
beberapa penelitian yang menerapkan IoT dalam bidang yang lebih spesifik dalam
kehidupan manusia. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang rendahnya angka
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti Indonesia, rata-rata penelitian nasional yang
berkaitan dengan pengembangan IoT tidak melebihi 10% dari keseluruhan penelitian yang
telah diulas. Penelitian yang telah dilakukan hanya terfokus pada bidang pendidikan dan
keamanan, kurangnya penyebaran ide pada pengembangan IoT sehingga mengakibatkan
rendahnya angka penelitian IoT pada bidang-bidang lainnya. Rendahnya angka penelitian
yang dilakukan dapat ditingkatkan dengan bantuan pemerintah dalam penyediaan
fasilitas yang memadai dan adanya peneliti kesadaran untuk mengembangkan penelitian
yang lebih berbobot dan kaya akan informasi serta dapat mengikuti perkembangan dunia.