Kelompok 5

•Keadilan
•Komunitas Sosial
Mengobservasi komunitas sosial
Anggota Kelompok :

Abdulloh Faqih (205050107113025)

Bintang Hendika P. P. (205050107113035)
Brilliant Inflamone P. (205050100113025)
Daiska Pristika P. A. (205050100113015)
Etwin Arroid K. M. (205050101113005)
Fadil Bursa A. (205050107113005)
Faiq Muhammad (205050107113015)
Festy Kartika N. (205050100113047)
Miftahul Jannah (205050101113015)
Suryadi (205050100113037)
Tatik Diyati W. (205050101113027)
Wahyu Indah W. (205050100113003)
Keadilan
 Keadilan sosial merupakan sila ke 5 pancasila. Berbicara

mengenai keadilan sosial, pertanyaan yang sering muncul adalah,

apa sebenarnya arti keadilan sosial itu sendiri, dan apakah keadilan

sosial sudah terwujud di Indonesia?

 Menurut KBBI kata adil sendiri mengandung artian sama

berat; tidak berat sebelah; tidak memihak: keputusan hakim itu –; 2

berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran; 3

sepatutnya; tidak sewenang-wenang. Dan keadilan yang berarti

sifat (perbuatan, perlakuan, dan sebagainya) yang adil.

 Benarkah keadilan sosial sudah terwujud? Anggapan “hukum tajam
kebawah dan tumpul keatas” seakan bukan hanya slogan belaka.
Dalam banyak kasus, ketidakdilan terhadap rakyat kecil sangat
terasa. Sementara mereka yang memiliki kekuasaan seakan tak
tersentuh oleh hukum.
 Keadilan sosial ini tertulis dalam sila kelima Pancasila. Inti isi
keadilan sosial pada prinsip kelima Pancasila, merupakan
perwujudan yang terkandung dalam Proklamasi Kemerdekaan
sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 .
Etika Keadilan
 Kelayakan atau kepantasan
 Sikap tidak memihak dalam penerapan asas keadilan
 Perwujudan kebajikan (cita-cita dan nilai) dari suatu
masyarakat
 Hubungan antara hak, kewajiban serta keududukan yang
seimbang merupakan cita-cita keadilan sosial
Permasalahan
1. Pengembangan sumber daya manusia yang masih kurang
terkait pendidikan
2. Pembangunan yang terbatas dan tidak merata terkait dana
3. Pembangunan infrastruktur yang kurang maksimal seperti
jalan, jembatan, sekolah dan pertanian.
4. Kurangnya penerangan dan pembukaan lahan hutan yang
mengakibatkan sulitnya transportasi masyarakat menuju
desa-desa yang lain
 Isi Observasi
 Pelaksanaan Observasi

 Pelaksanaan observasi yang dilakukan pada tanggal 19 November 2020 di

dusun Padas Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pada

pelaksaan observasi tersebut kami melakukan wawancara terhadap Kepala Desa Dsn.

Padas, Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan yaitu Bapak Puji Arianto selaku kepala desa

di daerah tersebut. Dalam desa tersebut terjadi permasalalahn sosial sehingga

mendorong komunitas sosial disekitar wilayah tersebut seperti Ansor, Fatayat NU,

dan Karang Taruna RW 6 & 7 . Komunitas sosial tersebut berencana sebagai

penjembatan atau penyampai aspirasi mansyarakat tentang keadilan sosial yang

belum merata. Pada saat wawancara dengan narasumber , disebutkan bahwa pihak

Pemerintahan setempat sudah bertemu dengan delegasi komunitas sosial.

 Delegasi komunitas sosial tersebut menyerukan aspirasi rakyat yaitu tentang

pembangunan jalan , jembatan, penerangan jalan yang kurang memadai,

infrastuktur yang kurang merata hanya terfokus pada satu daerah, serta

pembangunan yang kurang memperhatikan wilayah desa pedalaman di Kabupaten

Grobogan. Data yang dapat kami ambil saat wawancara dengan pemerintah desa

setempat adalah pembangunan sudah mulai dilakukan , proses yang dibutuhkan

untuk pembangunan tidak dapat secara instan dikarenakan minimnya dana yang di

dapat oleh pemerintah desa , dan dana tersebut juga dibagikan untuk wilayah yang

berada pada skala prioritas utama sehingga pembangunan dimulai di daerah yang

berada di skala prioritas utama kemudian dilanjut hingga skala

 Organisasi Masyarakat Yang Ada di Desa
Padas
 Ansor

Ansor adalah organisasi masyarakat yang beranggotakan pemuda yang khususnya beragama
Islam. Organisasi masyarakat ini sudah berjalan beberapa tahun di Desa Padas, Kec.
Kedungjati Kab. Grobogan Jawa Tengah. Pemuda Ansor ini sering mengadakan kegiatan
pengajian ahad legi dengan masyarakat sekitar secara rutin yang berjalan dengan sangat
baik.
 Fatayat
Fatayat Nadhatul Ulama (NU)Fatayat NU merupakan organisasi masyarkat pemudi Islam
(wanita islam) yang bergerak di lingkungan masyarakat tentang sektor keagamaan,
pendidikan, ekonomi, dan lingkungan sosial. Fatayat (NU) di Desa Padas, Kec. Kedungjati
Kab. Grobogan, Jawa Tengah ini sudah banyak memberikan banyak kontribusi terhadap
masyarakat sekitar wilayah tersebut. Mulai dari kajian-kajian islami, pendidikan mengaji
untuk para anak-anak dan lansia, bahkan mereka rela berkorban untuk bisa mengutamakan
kepentingan masyarakat sekitar.
 Karang taruna

Karang taruna adalah organusasi masyarakat yang ditujukan kepada pemuda

sekitar wilayah tersebut sebagai wadah untuk berdiskusi bermusyawarah dan
menjadi sarana pengembangan setiap anggota masyarakat untuk
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab untuk merealisasikan
peningkatan kesejahteraan sosial.

Karang taruna di daerah Desa Padas Kec. Kedungjati Kab. Grobogan juga
berperan sebagai penyalur aspirasi warga daerah karena adanya keadilan
yang kurang terhadap warga RW 6&7 Dusun Ngawen Desa Padas Kec.
Kedungjati Kab. Grobogan beberapa hal yng menjadi alasan kurangnya
keadilan adalah jalan daerah sini belum memadai seperti daerah
linnya.jembatan yang seharusnya sudah layak seperti yang lainnya daerah
sini juga masih kurang.
KESIMPULAN
 Delegasi komunitas sosial di Dusun Ngawen Desa Padas, Kecamatan

Kedungjati, Kabupaten Grobogan menyerukan sebuah aspirasi rakyat yaitu

tentang pembangunan jalan, jembatan, penerangan jalan, infrastruktur yang

kurang merata serta pembangunan yang kurang merata. Mengakibatkan

kurang maksimalnya keperluan desa seperti jembatan dan sekolah serta

berakibat sulitnya transportasi masyarakat menuju desa desa lain. Proses

yang di butuhkan untuk pembangunan tidak dapat secara instan karena

minimnya data yang didapat oleh pemerintah tersebut. Dari beberapa

permasalaha tersebut dapat disimpulkan untuk mengatasi permasalahan

tersebut adalah mengajukan kepada pejabat setempat untuk mengajukan

infrastruktur dan pemerataan wilayah untuk kesejahteraann dan keadilan

dari wilayah desa tersebut.

TERIMA
KASIH