Anda di halaman 1dari 16

Kedudukan Evaluasi

Dalam Pembelajaran
Disusun Oleh:
Addiestya Rosa Hutasuhut 8226171006
Meutia Silvi 8226171011
Muhammad Iqbal Nst 8226171008
1. Pembelajaran
Let’s start
Kata dasar “pembelajaran” adalah belajar

Pembelajaran
Suatu proses atau cara yang dilakukan agar
seseorang dapat melakukan kegiatan belajar.

Belajar
suatu proses perubahan tingkah laku
karena interaksi individu dengan
lingkungan dan pengalaman.

3
2. Kedudukan Evaluasi
Dalam Pembelajaran
Kedudukan sangat penting bagian yang tak terpisahkan

proses belajar dan pembelajaran.

Kenapa penting?
1. Apakah belajar dan pembelajaran
2. Faktor-faktor apa saja yang
tersebut telah mencapai tujuan
menjadikan penyebab belajar dan
ataukah belum
pembelajaran tersebut berhasil dan
faktor-faktor apa saja yang
menjadikan penyebab belajar dan
3. Letak kegagalan dan kesuksesan pembelajaran tidak atau belum
belajar dan pembelajaran. berhasil.
5
Efektifitas dan Efisiensi Transformasi Pendidikan

Integrative
Bekerjanya unsur-unsur transformasi

Siswa yang semakin berbudaya dan beradap sesuai dengan


tujuan yang ditetapkan
6
Studi kasus
Penilaian berbasis
High Order Thinking
skills
HOTS Konsep Anderson dan Krathwol

Merupakan keterampilan berpikir pada tingkat tinggi yang memerlukan proses


pemikiran lebih kompleks mencakup

menganalisis (analyzing)
yang didukung oleh kemampuan memahami
mengevaluasi (evaluating) (understanding)
mencipta (creating)

8
sehingga
(1) mampu berpikir secara kritis (critical thinking)

(2) mampu memberikan alasan secara logis, sistematis, dan analitis (practical
reasoning)

(3) mampu memecahkan masalah secara cepat dan tepat (problem solving)

(4) mampu mengambil keputusan secara  cepat  dan  tepat (decision making)

(5) mampu menciptakan suatu produk yang baru berdasarkan apa yang telah
dipelajari (creating).

9
Capaian pembelajaran ranahkognitif berdasarkan taksonomi
Bloom yang telah direvisi oleh Lorin Anderson dan David
krathwohl terdiri atas kemampuan:
Mengetahui (knowing-C1)
Memahami (understanding-C2)
Menerapkan (applying-C3)
Menganalisis (analyzing-C4)
Mngevaluasi (evaluating-C5)
Mencipta (creating-C6)
10
Alur Penyusunan Soal HOTS

11
Penyusunan Soal Hots
▪ Karakteristik HOTS meliputi keterampilan berpikir
tingkat tinggi, berbasis permasalahan kontekstual, dan
menggunakan bentuk soal beragam. Adapun langkah-
langkah penyusunan soal HOTS sebagai berikut :
menganalisis KD, menyusun kisi-kisi soal, memilih
stimulus yang kontekstual, menulis butir-butir
pertanyaan, dan membuat pedoman penskoran/kunci
jawaban. 12
Apa yang Anda ketahui dari jumlah luas daerah semua sisi tegak balok
dengan luas permukaan balok 236 cm² dan ukuran rusuk-rusuk utamanya 8
cm , 6 cm dan 5 cm!

Soal di atas mengukur HOTS siswa pada indikator analisis, khususnya pada sub
indikator mengatribusi. Dimensi pengetahuan yang diukur pada soal tersebut
adalah pengetahuan konseptual dan metakognitif.

Contoh soal hots


13
Untuk menjawab soal ini, siswa harus menguraikan informasi yang ada
menjadi beberapa hal, misalnya menjadi:

a . Luas permukaan balok 236 cm², diperoleh dari 2 ( pl + pt + lt ) cm²

b. Luas permukaan balok 236 cm², memiliki jumlah luas daerah bidang alas
dan bidang atas = 2pl cm² dan jumlah luas daerah semua sisi tegak = ( 2 pt
+2 lt ) cm²

14
Sehubungan dengan hal itu, kemungkinan siswa akan menjawab bahwa:

a. Ukuran rusuk-rusuk utamanya 8 cm , 6 cm dan 5 cm, sehingga diperoleh


luas permukaan balok = 2 ( pl + pt + lt ) cm²
= 2 ( 86 + 85 + 65 ) cm²
= 236 cm²
b. Jumlah luas daerah semua sisi tegak = ( 2 pt +2 lt ) cm²
= ( 240 + 230 ) cm²
= 140 cm²

15
Thanks!
Any questions?

16

Anda mungkin juga menyukai