Anda di halaman 1dari 67

Program Studi Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan


Universitas Muhammadiyah Malang

Patologi Kardiopulmonal
Ali Multazam
azzamphysio@yahoo.com
2017
Patologi sistem pernapasan

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Cronic Obstruction
Penyakit Restriktif
Pulmonary
Paru (PRP)
Disease (COPD)

Penyakit-penyakit
Toracotomi
Lain

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Cronic Obstruction Pulmonary
Disease (COPD)

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Definisi
 COPD atau cronic obstruction pulmonary
disease adalah penyakit progresif yang
membuat sulit untuk bernapas.
 Penyakit kronis paru-paru karena adanya
kerusakan paru-paru yang tidak bisa
disembuhkan(penyakit paru-paru kronik)

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Secara umum, tanda dan gejala COPD :

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit-penyakit yang dikenal dengan COPD
antara lain :
1. bronchitis kronis,
2. emfisema paru-paru, dan
3. asthma bronchiale.
4. Bronkiektasis

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
1. Bronchitis Kronis

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Bronchitis Kronis
Bronkitis kronik merupakan salah satu COPD yang
disebabkan karena infeksi : stafilokokus, streptokokus,
pneumokokus, haemophilus influenzae, alergi, dan
rangsang : asap pabrik, asap mobil, asap rokok, dll.
penyakit ini merupakan inflamasi kronik dari bronkus
akibat iritasi sehingga volume sekresi mukus melebihi
normal yang terjadi lebih dari 3 bulan sampai 2 tahun
terus-menerus.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Bronkitis kronik adalah penyakit paru
progresif yang disebabkan oleh merokok,
atau infeksi paru kronik. Peradangan
bronkial dan sekresi mukus yang berlebihan
menyebabkan obstruksi saluran napas.
Batuk produktif adalah mekanisma respons
untuk mengeluarkan kelebihan produk
mukus dan iritasi bronkial kronik.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Emfisema

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Emfisema merupakan salah satu COPD yang disebabkan karena
hilangnya elastisitas alveolus kemudian lemah dan akhirnya robek.
Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan orang yang sehat.
Biasanya disebabkan oleh merokok dan polusi

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Asma Bronchiale

asma merupakan salah satu COPD yang


berkaitan dengan hypersensitive dan
hyperreaksi dari trakea dan broncus sehingga
menyebabkan kesulitan respirasi akibat
spasme bronkus dan produksi mucus yang
meningkat.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Asma bronkial adalah penyakit obstruktif kronik
yang ditandai oleh periode bronkospasme yg
menimbulkan penderita sukar bernapas dan
mengi. Faktor yang merangsang serangan
asma (bronkosapsme) mencakup kelembaban,
perubahan tekanan udara, perubahan
temperatur, asap, uap, kekecewaan emosi, dan
alergi terhadap partikel dari bulu binatang,
makanan, dan lain lain.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
4. Bronkiektasis

• Pada bronkiektasis terjadi dilatasi abnormal


dari bronkus dan bronkiolus sekunder
terhadap infeksi dan peradangan yang
terjadi berulang ulang. ( Oleh Joyce L. Kee,
Evelyn R. Hayes, farmakologi;pendekatan
proses keperawatan, EGC)

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit Restriktif Paru
(PRP)

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit paru restriktif adalah keadaan
abnormal yang menyebabkan penurunan
kapasitas total dan kapasitas vital paru.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Waktu ekspirasi di dalam paru2 masih tertinggal 3
liter udara. Pada waktu kita bernapas biasa udara yg
masuk ke dlm paru-paru 2.600 cm3 (2,5 liter). Dalam
keadaan normal ; orang dewasa : 16-18 kali/menit,
anak-anak kira-kira 24 kali/menit, bayi kira-kira 30
kali/menit. Dalam keadaan tertentu keadaan
tersebut akan berubah, misalnya akibat dari suatu
penyakit, pernafasan bisa tambah cepat dan
sebaliknya.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Perubahan Akibat Penyakit Restriktif Paru-paru:
1. Pengembangan paru-paru menurun akibat:
a. Inflamasi kronik dan fibrosis (penebalan alveoli,
bronchioles atau pleura)
b. mobilitas thorax menurun
2. Volume dan kapasitas paru-paru abnormal
3. Kerja pernapasan meningkat
4. Menurunnya arteria blood gas (hypoksemia)
5. Pulmonary congestion

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Problem Fisioterapi Pasien Restrictive Lung Disorders:
1. Nafas pendek dan kecepatan pernapasan meningkat
(dyspnea)
2. Tidak mampu deep breathing
3. Penggunaan otot bantu pernapasan meningkat
4. Batuk tidak efektif dan kadang produktif
5. Mobilitas thorax menurun
6. Kelelahan otot respirasi
7. Keadaan umum menurun (general weakness and fatique)
8. Berat badan menurun
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Kondisi Spesifik Restriktif Paru-paru:
1. PNEUMONIA:
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau
bakteri patogen pada alveolus atau pada lower
respiratory tract (saluran nafas bawah) yang
mengakibatkan radang paru-paru. Biasanya alveoli
berisi cairan dan sel darah merah.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
ATELEKTASIS
Adalah penyakit gangguan fungsi restriktif paru-paru
yang kollaps pada beberapa lobus atau segmen dari
lobus paru-paru. -Resprasi belum pernah terjadi
Atelaktasis sepenuhnya
Neonatorum -bnyak terjadi pd bayi prematur,
dimana pusat pernapasan dlm otak tdk
mature dan gerakan pernapasan masih
terbatas

-terjadi pd org dewasa akibat gg


Atelaktasis Acquired intratoraks yg menyebabkan kolaps dari
ruang udara yg sebelumnya telah
Program Studi Fisioterapi berkembang
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
PLEURISY
Merupakan inflamasi yang terjadi pada pleura, dan
terdiri atas 3 type:
1. dry pleurisy: infeksi pd pleura akibat kegagalan
vaskularisasi
2. pleural effusion: akumulasi cairan dalam rongga pleura
yang biasanya diawali oleh dry pleurisy yg tdk sembuh.
3. emphysema: terdapatnya nanah dlm rongga pleura
akibat sekunder dari penyakit paru2 seperi bacterial
pneumonia, tuberculosis, abses paru dan bronchiectasis

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Edema paru

• Penyebab paling umum adalah gagal


jantung (yang dapat disebabkan karena
hipertensi), radang akut, keracunan gas
seperti nitrogen peroksida, maupun asap
rokok.
(JudulPatofisiologi, Penulis
Dr. Jan Tambayong Penerbit EGC)
Toracotomi

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Definisi
Menurut Kamus Dorlan “Thoracotomy” adalah insisi
dinding dada.
Torakotomi adalah tindakan life saving untuk
menghentikan kelainan yang terjadi karena pendarahan.
Ada dua macam thoracotomy, yaitu: pulmonary surgery
dan cardiac surgery.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Rekomendasi Torakotomi
1.Atelektasis
2.Tumor atau kista jinak
3.Gangguan diafragma
4.Pembuluh darah yang rusak
5.Empisema (terdpat udara dan nanah)
6.Penyakit jantung
7.Hemotorax
8.Kerusakan paru disebabkan emfisema (rusaknya alveoli)
9.Pleura disease
10.Emboli paru
11.Trauma, seperti luka tembak atau luka tikam
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
MACAM INSISI
• Menurut Lokasi Insisi
Bagian Lateral
1. Posterolateral :
- mengikuti margo vertebralis scapula dan
costa (5,6,7,8) ke margo costa
- otot yg terinsisi : latisimus dorsi, rhomboid,
seratus anterior, intercostalis, & erector spine.
Untuk operasi paru-paru

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Anterolateral :
Mid line anterior mengikuti sepanjang
garis costa di bawah payudara sampai
garis axilla posterior.
Otot2 yg terpotong adalah pectoralis
mayor n minor, seratus anterior,
intercotalis internal & external.
Untuk katup mitral pleurorectomy

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Transversal (submammary)
– Insisi mulai dari salah satu sisi ruang intercostalis 4
ke ruang intercostalis lainnya dengan memotong
sternum secara transversal
– Tapi teknik ini skrg jarang digunakan
– Otot-otot yg terpotong adalah pectoralis mayor,
intercostalis internal dan eksternal

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Vertikal (Median Sternotomy)
– Insisi ini dilakukan dengan pemotongan
pada bagian tengah sternum ke arah bawah
(dari sternal notch sampai xyphoideus)
sehingga tidak ada otot yang terpotong
– Teknik ini digunakan untuk bedah jantung

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Insisi Thoraco-laparatomy
• Insisi ini dilakukan sepanjang garis costa 7 atau
8 area epigastrik sehingga abdomen
kemungkinan ikut terinsisi
• Teknik ini digunakan untuk operasi esophagus

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit-Penyakit Lain

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu yang
paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus
tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat
menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-
paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu
terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan pada paru-paru.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Tuberkulosis (TBC)
Adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Myobacterium
tuberculosis. Jalan masuk untuk organisme ini melalui saluran pernafasan.
Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika
penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan
sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil.
Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-
engah.

Gejalanya berupa batuk yang berkepanjanga nbiasanya lebih dari 3


minggu, nyeri , dan hemoptysis. Gejala sistemik termasuk demam,
menggigil, keringat malam, kelemahan, hilangnya nafsu makan dan
penurunan berat badan.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Influenza (flu), merupakan penyakit yang
disebabkan oleh Influensa virus, yang
biasanya disertai dengan peradangan mukosa
nasal, faring, dan konjungtiva. Penyakit ini
timbul dengan gejala bersin-bersin, Nyeri
kepala, Myialgia, dan rasa lemah.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Asfiksia adalah Suatu kondisi / keadaan sulit mendapatkan
oksigen
menyebabkan oksigen tidak banyak di alveolus

Tidak adanya oksigen ini karena suatu hal antara lain :


• tenggelam (akibat paru paru terisi air sehingga oksigen
sulit berdifusi karena ada air di paru paru)
• pneumonia (akibat lendir)
• TBC karena alveolus menebal sehingga sulit terjadi difusi
dll
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Difteri

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphterial


yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis)
maupun laring (laringitis) oleh lendir yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus atau bakteri pada
alveolus yang menyebabkan terjadinya radang
paru-paru.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Faringingitis, radang pada faring akibat infeksi
oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit
dan tampak berwarna merah. Penderita
hendaknya istirahat dan diberi antibiotic.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
• Laringitis, radang pada laring. Penderita serak
atau kehilangan suara. Penyebabnya antara
lain karena infeksi, terlalu banyak merokok,
minum alcohol, atau banyak bicara.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Patologi sistem kardiovaskuler

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
JENIS PENYAKIT JANTUNG
• Penyakit Jantung Koroner
• Penyakit jantung Rematik
• Penyakit Jantung Metabolik
– Hipertiroid/hipotiroid
– Diabetes melitus
– Hipertensi
• Penyakit Jantung Infeksi
• Penyakit Jantung Bawaan
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PJK. Pembunuh no. 1 di Indonesia, sejak thn 1996.demikian pula di AS, sejak thn 96, 1
di antara 5 kematian adalah PJK. Prediksi thn 2010, sekitar 57 % kematian PJK di
Asia pasifik, 23 % di AS dan 24 % di Eropa. Diperkirakan orang sumatera/melayu
lebih beresiko PJK karena lebih banyak konsumsi daging kurang makan serat.
Upaya pemerintah kurangi PJK ;
- sosialisasi pola hidup sehat
- kampanye anti rokok
- kampanye rajin Olah raga
Pola hidup orang Asia Tenggara mendukung PJK :
- Gliko lipot toksisiti, terlalu banyak makan manis
dan berlemak.
- kebiasaan sedentary living; kurang aktivitas fisik
( hidup santai )
- polusi lingkungan semakin meningkat ( radikal bebas tinggi).
perubahan pola westernisasi diet di Asteng ( pola AS ) yakni
banyak lemak dan gula ahir- ahir ini memicu PJK. Di tambah sedikit
beraktivita s fisik, macet lalu lintas, kurang open space.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
PJK adalah penyakit yang terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah karena beberapa faktor
resiko : radikal bebas dlm polusi dan rokok, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok
dsb. (aterosklerosis trigger PJK).
Faktor resiko PJK : Bahaya radikal bebas
Sumber radikal bebas :
- asap rokok
- polusi udara
- polusi kimiawi : semprot nyamuk, insektisida, cat
- polusi elektromagnetik : HP, layar TV, monitor
- polusi dari tubuh : penyakit kronik  Diabetes.
Cara mengatasi Radikal bebas :
- konsumsi makanan anti oksidan : vitamin E, C, A, B12, B16.
- Flafonoid : tempe, kedele, teh hijau, bawang putih, mengkudu dsb
- Mineral : seng, mangan, seleniun gan enzim  co enzim 10.
Pola hidup cegah PJK :
- diet sehat
- olah raga sehat, teratur 3 x seminggu 30-40 menit
- hindari asap rokok dan bahan kimia lain mengandung radio aktif.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Pinggangmu adalah Jantungmu : Obesitas dan
PJK
Obesitas beresiko terkena PJK, karena erlalu banyak makan.
Dikatakan obesitas jika : ukuran pinggang wanita > 80 cm dan
pria > 90 cm. Obesitan berbahaya bagi jantung pinggangmu
adalah jantungmu.
Cara mengurang berat badan :
- kurangi makanan gorengan
- kurangi mentega, minyak dan lemak
- kurangi porsi makanan
- kuangi daging, pilihlah ikan/ ayam
- makanlah banyak sayur dan buah
- olah ragalah teratur
BMI, kurang valid mengukur kadar kegemukan, ukuran lingkar
pinggang lebi valid.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Paket komplet : sakit jantung, kolesterol dan hipertensi :

Dasar PJK adalah sindrom metabolik, tensi rendah dpt juga kena PJK, tetapi sangat jarang.
Kardiometabolik sindrom ta :
- naiknya lingkar pinggang lebih dari normal
- menumpuknya reseptor insulin di otot karena
tertutup jar lemak, shg kadar insulin tinggi
dlm darah ( hiperinsuliniemia)
- gula darah tinggi dan retensi Natrium hiper
tensi,
- Insulin tinggi kadar kolesterol dan trigeliserid
tinggi
- Akibat kelainan gula, kolesterol dan trigliserid
darah kental menyumbat pembuluh darah.
Jadi penting bagi kita hidup sehat dgn menjaga makan dan mengontrol berat tubuh.
Serangan Jantung sering terjadi pagi hari sekitar pukul 04.oo – 10.oo , karena di pengaruhi
oleh siklus sirkadian hormon yang memuncak pada pagi hari enak tidur pagi ??????.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Begadang memicu serangan Jantung
Ada 3 faktor begadang pemicu serangan Jantung
1. Pola tidur kacau
2. Smoking environmen
3. Begadang identik aktivitas non aktif.
Gejala-gejala PJK :
1.Gejala pertama kematian mendadak ( sudden
death 35-40 % )
2. Sakit dada seperti ditekan ( 60 % ), kadang
menjalar ke lengan kiri dan leher seperti
di cekik
4. Orang Ind. Mirip gejala masuk angin : sakit ulu
hati, perutgembung, tetapi disertai denyut nadi le
mah, cepat dan banyak keringat, karena orang Ind
banyak pembuntuan pembuluh darah koroner di
arteri LAD ( Left Anterior Descenden), pembuluh drah
ini menuju ke depan dan ke bawah jantung rasanya seperti
masuk angin.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Pencegahan PJK :
Kunci cegah PJK adalah “ S E H A T “ :
S : Seimbang gizi
E : Enyahlah rokok
H : Hindari Stres
A : Awasi tekanan darah sec. teratur.
T : Teratur berolah raga

Seimbang gizi, maksudnya adalah :


- Cukup protein ( 100 grm/ hari )
- Cukup gula
- Banyak serat ( 3 ons/ hari )
- Kurangi lemak

Enyah rokok :
- Rokok sumber radikal bebas sangat kuat, 22 jenis radikal
bebas
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Hindari Stres

- Stres dpat menyebabkan PJK


- Stres kronik dpt menyebabkan > hormon Adrenalin yang banyak shgdpt menjadi
Radikal bebas bagi tubuh.

Awasi tekanan darah sec terus-menerus :


- Tensi tinggi faktor penyebab bisul pemb darah
tensi tinggi membuat aliran darah > cepat shg
terjadi gesekan butir pemb darah dgn dinding
pemb darah bisul pemb darah.

- Cara menurunkan tensi : Diet kurang garam,


mempertinggi asupan Kalium rajin konsumsi
buah-buahan ( semua buah mengandung Kalium)

Teratur berolah raga :


- Olah raga sebaiknya 3 x seminggu a. 30-40 menit.

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit Jantung Hipertensi
PJH di Indonesia menyerang 1 dari 5 orang ( 20 % ),
setiap daerah prosentasenya berbeda, Makassar dan
Pariaman > tinggi ( 30 % ), sdg Wamena hanya 10
%, di Wamena kurang garam dan masakan jarang di
panasi ulang.sekitar 5 % hipertensi tanpa diketahui
penyebabnya , 15 % karena kelainan ginjal. Sekitar
85 % adalah hipertensi esensial/primer, tanpa dike
tahui penyebabnya, hanya 15 % penyebabnya diket.
seperti kel ginjal,
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Gejala-gejala hipertepnsi
Hipertensi tidak memiliki gejala,sakit kepala dan
Mudah emosi belum tentu hipertensi.
Tekanan darah ditentukan oleh 3 faktor :
a. Tekanan sistolik abnormal jika > 130 mmHg
b. Tekanan diastolik abnormal bila > 80 mmHg
c. Pulse pressure (perbedaan sist dan diast)
abnormal jika > 60 mmHg; contoh tensi ortu
140/70, ada perbedaan 70, ini jelek, hrs di
turunkan, agar tdk cepat pikun. Apbl tensi di atur
dpt mencegah kepikunan 20-30 thn lebih lambat.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Hypertensi perlu di waspadai :
Klasifikasi Penyakit Hipertensi ( JNS 7 ) :
a. Hipertensi derajat normal : < 130/80 mmHg
b. Pra hipertensi : > 130/80 mmHg
c. Hipertensi derajat 1 : > 140/90
d. Hipertensi derajat berat > 160/100
Dampak hipertensi pada pembuluh darah : a.
e. Pembuluh darah mengejang ( spastik )
f. Pembentukan bisul-bisul pemb darah
g. Viskositas darah meningkat.
Gejala-gejala Dekompensasi kordis/payah jantung (akibat PJH) :
h. Jantung terasa tidak nyaman
i. Sesak ketika berjalan
Klasifikasi Payah jantung ( NYHA ) :
j. Derajat 1 : Jalan cepat 100 m , tdk ada keluhan
k. Derajat 2 : Jalan 100 m, disertai keluhan sesak napas
l. Derajat 3 : Jalan 50 m, disertai sesak napas
m. Derajat 4 : Tidur saja, sesak napas.
Hipertensi, dpt merusak otot jantung dan pemb darah  PJK.
Pengobatan PJH , ditujukan pada pengendalian Hipertensi dan faktor
Program Studi Fisioterapi
resikoIlmu
Fakultas lainnya,
Kesehatanperanan fisioterapi sangat diperlukan buat kendalikan hipertensi.
Universitas Muhammadiyah Malang
Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) : Penyakit Jantung yang diderita janin sejak usia 3 bulan di dalam
kandungan, disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
Jenis-jenis PJB :
a. PJB. Biru (sianosis) :
- Tetralogi fallot
- Trilogi fallot
- Transposisi Aorta
b. PJB . Non Biru :
- ASD ( Atrio Septal Defect )
- VSD ( Ventricular Septa Defect )
- Stenosis Pulmonalis .
Tetralogifallot kelainannya kompleks ta 4 kelainan :
1. Bocor di septa kanan- kiri (ventricular septa defect )
2. Stenosis Pulmonalis
3. Pangkal pembuluh darah aorta bocor
4. Penebalan diding bilik kanan.
Tetralogifallot mengakibatkan darah kotor bercampur darah bersih dipompakan ke
seluruh tubuh melalui aorta yang bocor
.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Apa itu Transposisi Aorta

Transposisi Aorta adalah posisi pembuluh darah Aorta dan


arteri pulmonalis terbalik, shg terjadi kekacauan
pertukaran darah bersih dan darah kotor dlm tubuh.
Transposisi Aorta sangat berbahaya sekitar 80 %
meninggal, karenanya perlu segera di operasi.
Apa bedanya dengan Trilogifallot ;
Trilogifallot merupakan kombinasi dari 3 kelainan : a.
Stenosis Pulmonalis, b. atrial septa defect, dan c.
penebalan ventrikel kanan, sedangkan Transposisi aorta
dimana Aorta dan arteri pulmonalis posisinya terbalik saja.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Bagaimana dengan PJB Non Biru

ASD lebih ringan di banding VSD. Dan ASD


terbanyak di temukan di banding lainnya, sekitar
25 % dari seluruh kasus PJB, ASD biasanya
terjadi pada minggu pertama kelahiran.
PJB terjadi 4 dari 1000 kehamilan, tetapi tahun
2000 meningkat menjadi 8 dari 1000 kelahiran.
Kenapa populasinya meningkat. Karena polusi
kimia dan infeksi virus campak melalui
batuk/udara meningkat menyebabkan
pertumbuhan jantung pada janin tidak normal.
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Faktor resiko PJB
1. Ibu hamil terkena sarampa secepatnya ke dokter
2. Cegah infeksi pada ibu hamil muda
3. Tidak makan obat yang tidak perlu
4. Periksa kehamilan sec teratur
5. Makan makanan bergizi.
Probabilitas janin cacat jantung karena ibu terserang
rubella/campak sangat tinggi

Gejala-gejala PJB :

- Pertumbuhan terhambat
- Sering batuk filek
- Biru sejak lahir
- Hidung, bibir dan ujung jari membiru saat menangis
- Ujung jari membesar ( jari tabuh ).
Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
TERIMA KASIH
azzamphysio@yahoo.com

Program Studi Fisioterapi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Anda mungkin juga menyukai