20 Analgesic Antiinflamasi Antipiretik
20 Analgesic Antiinflamasi Antipiretik
ANTIINFLAMATORIC,
ANTIPYRETIC DRUGS
Antipiretika :
Obat yang berkhasiat menurunkan demam
Antiinflamasi:
Obat yang berkhasiat mengurangi inflamasi
Kerusakan mikrovaskuler
permeabilitas kapiler meningkat
migrasi lekosit ke jaringan
kalor, rubor, dolor, functio laesia
PROSTAGLANDIN
Stimulus
Nyeri epigastrik
nausea
vomitus
ulkus lambung
perdarahan lambung,
Hiperhidrosis
Muntah
Hiperventilasi
Sindroma Reye
Konsumsi oksigen meningkat
Metabolisme meningkat
Berkeringat
nausea, vomitus (Kadar dalam
plasma 270 mg/ml
dehidrasi
Konvulsi Delirium
konfusi psikosis
dizzines stupor
tinnitus koma
tuli
Analgetik
antipiretik
antiinflamasi
agranulositosis
Efek toksik:
nausea, dispepsi, nyeri epigastrik
ruam kulit
SSP: sakit kepala, vertigo
Ruam kulit
netropenia
trombositopenia
pansitopenia
overdosis: nekrosis hepar, nekrosis
tubulus renalis, koma hipoglikemik
halusinasi
netropenia
Anoreksia
trombositopenia
muntah
kerusakan fungsi
sakit perut
trombosit
perdarahan
ruam kulit
lambung
gatal, urtikaria
pankreatitis akut
serangan asma akut
diare
hepatitis
sakit kepala
dizzines
home back next
2. Sulindak
Rheumatoid arthritis
Osteoarthritis
Ankylosing spondylitis
Gout akut
Kontraindikasi:
wanita menyusui
Dispepsi
diare
steatorhea
gangguan fungsi hepar, ren
ruam kulit
anemia hemolitik
bronkokonstriksi pada penderita
yang sensitif aspirin
home back next
Asam propionat: 1. Ibuprofen
Dosis analgesi: 200-400 mg
Dosis maksimal: 2400 mg/hari
Interval pemberian: 4-6 jam
Rheumatoid arthritis & osteoarthritis: 3200 mg/hari
(terbagi), biasanya 1200-1800 mg/hr.
Pemeliharaan: dosis dikurangi
Nyeri sedang, dismenorhoe: 400 mg tiap 4-6 jam
Diberikan bersama makanan atau susu
Anak-anak
hati-hati pada penderita dengan
riewayat ulkus peptik
Ulkus peptik
mengganggu fungsi trombosit
memperpanjang masa
perdarahan
bronkokonstriksi pada penderita
hipersensitif aspirin
Anak-anak
wanita hamil
wanita menyusui
Celecoxib
Rofecoxib
CAPILLARY PERMEABILITY
H1 antagonists strongly block the increased capillary permeability
and formation of edema and wheal brought about by histamine.