Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DAN TEORI BELAJAR

DEFINISI BELAJAR

Gagne menjelaskan belajar “Learning is a process of which


certain kind of living organisme are capable” bahwa belajar
tidak hanya terjadi pada manusia melainkan juga makhluk
hidup lain

Belajar merupakan perubahan yang relatif menetap kemudian


dipertahankan sampai terjadi interaksi dengan lingkungan
luar.
Definisi kedua dari Mc.Conn L yang berbunyi
“Learning is a process by which an individual though his activity
become changed in his behaviour. Learning is the modification of
behavior through experiences and training”.

Belajar adalah proses dimana seseorang melalui kegiatanya


menjadi berubah tingkah lakunya. Perubahan tingkah laku
tersebut karena pengalaman yang diperoleh seseorang terjadi
karena disengaja artinya secara sadar melakukanya.
Menurut Robinson belajar adalah :

“Learning as knowledge got by study”

bahwa belajar merupakan adanya kesadaran dan kemauan


pada diri individu untuk belajar, sehingga memperoleh
pengetahuan untuk mengubah tingkah lakunya.
Harold Spears mengatakan bahwa belajar
“Learning is to observe, to read, to imitate, to try something
themselves, to listen, to follow direction”

Artinya belajar adalah mengamati, membaca, meniru,


mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.
Bernars mendefinisikan
“Learning is s relatively permanent change in behaviour that
accurs as a result of practice or experiences”.

Intinya tetap pada perubahan tingkah laku sebagai hasil dari


pengalaman dan latihan. Apabila ada pengalaman atau kegiatan
yang dialami oleh seseorang baik berupa latihan atau bukan
akan tetapi menimbulkan perubahan yang relatif permanen maka
hal tersbeut dapat dikatakan belajar, batapapun kecilnya.
CIRI BELAJAR

1. Belajar adalah aktivitas individu yang menghasilkan


perubahan pada diri individu pebelajar baik aktual
maupun potensial.

2. Perubahan itu berupa kemampuan baru yang berlaku


dalam waktu yang relatif lama.

3. Perubahan itu terjadi karena usaha yang memerlukan


keterlibatan diri (self involvement) karena tanpa
keterlibatan itu belajar tidak akan terjadi.
Robert Gagne mengemukakan ciri-ciri penting dari
belajar sebagai berikut:

1. Belajar adalah proses dalam diri manusia


2. Belajar pasti melibatkan interaksi dengan
lingkungan
3. Belajar dapat disimpulkan terjadi apabila ada
suatu perubahan tingkah laku si pebelajar
.

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

1. Belajar merupakan perkembangan yang terus menerus artinya


selama si pebelajar masih hidup dan berinteraksi dengan lingkunganya.
2. Belajar hendaknya mempunyai tujuan bagi si pebelajar
3. Belajar adalah suatu proses aktif bagi si pebelajar
4. Belajar merupakan kegiatan atau aktivitas yang melibatkan panca
indra
5. Belajar hendaknya menantang dan memberikan kepuasan.
6. Belajar hendaknya menghasilkan pengertian fungsional
7. Belajar memerlukan banyak pengalaman
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR

1. Bahan atau hal yang harus dipelajari


2. Faktor-faktor lingkungan
3. Faktor-faktor instrumental
4. Kondisi individual si pebelajar
Ada pembagian lain terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar orang dewasa menurut (Tripathi)
sebagai berikut:

1. Kejelasan tujuan antar warga didik dan pendidik


2. Tingkat aspirasi peserta didik
3. Pengetahuan tentang faktor keberhasilan dan kegagalan
4. Tingkat pengertian warga belajar
5. Usia warga belajar
6. Pengaruh lingkungan fisik dan sosial
7. Belajar dipengaruhi oleh emosi
TEORI-TEORI BELAJAR
Teori Behavioristik
Teori prilaku berakar dari pemikiran behaviorisme. Dalam perspektif
behaviorisme pembelajaran diartikan sebagai proses pembentukan
hubungan antara rangsangan (stimulus) dan balas (respon).

Pembelajaran merupakan proses pembiasaan, hasil pembelajaran


diharapkan adalah perubahan perilaku berupa kebiasaan.

a. Koneksionisme : membentuk kesan panca indra


b. Classical Conditioning : menciptakan manipulasi lingkungan
c. Systimatic Behaviour : membentuk sikap sistematik
d. Contigous Conditioning : menciptakan kondisi pembinaan
Teori Kognitif

Dalam perspektif teori kognitif, belajar merupakan peristiwa


mental, bukan peristiwa behavioral, meskipun hal-hal yang bersifat
behavioral tampak lebih nyata dalam setiap peristiwa belajar.

Perilaku individu bukan semata-mata respon terhadap yang ada


melainkan karena dorongan mental yang diatur oleh otak.

Belajar menurut teori kognitif adalah proses mental yang aktif


untuk mencapai, mengingat dan menggunakan pengetahuan.
Teori Konstruktivisme

Menurut teori konstruktivisme, pengetahuan dikonstruksikan,


bukan dipersepsikan secara langsung oleh indra.

Semua pengetahuan, tidak peduli bagaimana pengetahuan itu


didefinisikan, terbentuk di dalam otak manusia, dan dikonstruksikan
berdasarkan pengalamanya sendiri.

Semua pikiran orang didasarkan pada pengalamanya sendiri


sehingga bersifat subyektif.
IMPLIKASI TEORI BELAJAR DALAM BELAJAR ORANG
DEWASA

1. Traditional Sensory Stimulation Theory (pelajaran/materi


merangsang panca indra)
2. Reinforcement Theory (implikasi pada sesuatu yang
menyenangkan)
3. Facilitation (sebagai fasilitator/pelancar)
4. Andragogy (mendidik dengan cara orang dewasa)

Anda mungkin juga menyukai