0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan21 halaman
Salad dalam menu Indonesia terdiri dari berbagai jenis seperti asinan, rujak, dan urapan yang diklasifikasi berdasarkan jenis hidangan, tekstur, dan konsistensi cairannya. Bahan utamanya adalah sayuran, buah-buahan, daging, dan lainnya yang dibumbui. Saus dan sambal memberi rasa sedangkan hiasan memperindah penyajian. Penyimpanan dan penyajian harus sesuai prosedur untuk menjaga kualitas
Salad dalam menu Indonesia terdiri dari berbagai jenis seperti asinan, rujak, dan urapan yang diklasifikasi berdasarkan jenis hidangan, tekstur, dan konsistensi cairannya. Bahan utamanya adalah sayuran, buah-buahan, daging, dan lainnya yang dibumbui. Saus dan sambal memberi rasa sedangkan hiasan memperindah penyajian. Penyimpanan dan penyajian harus sesuai prosedur untuk menjaga kualitas
Salad dalam menu Indonesia terdiri dari berbagai jenis seperti asinan, rujak, dan urapan yang diklasifikasi berdasarkan jenis hidangan, tekstur, dan konsistensi cairannya. Bahan utamanya adalah sayuran, buah-buahan, daging, dan lainnya yang dibumbui. Saus dan sambal memberi rasa sedangkan hiasan memperindah penyajian. Penyimpanan dan penyajian harus sesuai prosedur untuk menjaga kualitas
• Salad dalam menu Indonesia adalah makanan Indonesia yang memiliki rasa asin, asam, gurih, dan segar yang terbuat dari bahan- bahan jenis sayuran, buah-buahan,atau bahan lain baik berkuah, maupun yang tidak berkuah. • Fungsi salad dalam menu Indonesia adalah sebagai pembangkit selera makan sebelum makanan utama disajikan, selain itu juga dapat dimakan sebagai makanan selingan. SALAD DALAM MENU INDONESIA Klasifikasi Salad Indonesia • Klasifikasi menurut jenis hidangannya: • Asinan • Contohnya: Asinan Bogor, Asinan Jakarta, Asinan Segar, Asinan Koktil, Asinan Kedondong • Rujak • Contohnya: Rujak manis, Rujak Bebek, Rujak cingur, Rujak Juhi, Rujak Mi, Rujak Semangi • Urapan/sayur • Contohnya:Urapan mentah,, Urapan matang, Gado-gado, Trancam, Pecel Klasifikasi menurut teksturnya: • Mentah • Contohnya: Karedok, Rujak bebek, Rujak manis, Rujak crobo, Rujak Juhi, Asinan Bogor, Trancam, Urapan mentah • Matang • Contohnya: Gado-gado, Rujak kangkung, Urapan matang, Rujak Semanggi, Asinan Koktil, Pecel, Lotek, Asinan Kedondong • Kombinasi mentah dan matang Contohnya: Rujak cingur, Empek-empek, Rujak mi, Asinan Bogor, Lotek,
Asinan Jakarta, Bintebiluhuta, Tahu Campur, Ketoprak.
Klasifikasi konsistensi cairannya • Berkuah • Contoh: Asinan Jakarta, Asinan Bogor, Empek-empek, Bintebiluhuta, Asinan Kedondong, Asinan Segar, Asinan Koktil, Rujak Crobo, Rujak Tahu Saus Cuka. • Tidak berkuah • Contoh: Gado-gado, Rujak Cingur, Rujak Bebek, Rujak Manis, Rujak Penganten, Trancam, Rujak semanggi, Rujak Kangkung, Karedok, Rujak Juhi, Urapan Klasifikasi Bahan Salad Indonesia • Bahan isi / Bahan utama • Bahan isi / bahan utama adalah bahan yang digunakan untuk hidangan salad dalam menu Indonesia. • Contoh: Buah-buahan, Sayuran, Daging, Seafood, Kacang-kacangan, Telur, umbi-umbian, Mie dan Soun, Tahu dan Tempe. • Bahan Bumbu • Bahan bumbu adalah bahan – bahan yang memberi rasa dan aroma pada bahan isi atau bahan saus dan sambal. • Contoh: cabe merah, gula, salam, sereh, lengkuas, bawang putih, bawang merah garam, kencur. • Bahan Saus dan Sambal • Saus salad dalam menu Indonesia adalah kombinasi dari satu atau lebih bahan yang diberi bumbu dan bertekstur liquid (setengah cair). • Sedangkan sambal dalam hidangan Indonesia adalah hidangan yang berbahan dasar cabe, dan garam. Pada umumnya sambal selalu ditambah bumbu dan bahan lain sehingga rupa dan rasa akan berbeda.Sambal dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: sambal dari bahan mentah dan sambal dari bahan masak. Contohnya: kacang tanah, kenari, kecap, santan, terasi, cuka, kelapa muda, petis, kemiri, gula merah. • Bahan hiasan/garnish dan bahan pengiring • Bahan hiasan / garnish dan bahan pengiring adalah bahan yang digunakan untuk memperindah hidangan sehingga dapat menarik minat pembeli. Identifikasi Bahan Salad Identifikasi bahan isi/utama • Identifikasi sayur yang dapat digunakan dalam salad Indonesia antara lain: • Root Vegetables (sayuran umbi) seperti: potatoes (kentang), carrots (wortel), white beet (bengkuang), yam (ubi jalar), cassava (ketela pohon). • Bulb Vegetables (sayuran umbi lapis) • Stem Vegetables(sayuran batang), seperti: batang kangkung • Leaf vegetables (sayuran daun), seperti: kol/kubis (white cabbage), bayam (spinach), daun ketela pohon, daun kemangi, daun kacang panjang, sawi, daun mengkudu, daun kenikir, daun papaya. • Flower Vegetables (sayuran bunga), seperti bunga turi, bunga papaya, bunga kecombrang • Fruit Vegetables (sayuran buah), seperti mentimun (cucumber), tomat,terong kecil, jagung muda • Legume Vegetables (sayuran polong), seperti kacang polong, buncis, kapri • Kecambah (sprout) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan sayuran adalah: • Bahan harus masih segar, berkualitas baik dan tidak mengandung kuman, serangga, atau bibit penyakit. • Hilangkan bagian-bagian yang keras, seperti kulit dan bijinya. • Waktu membersihkan sayuran jangan terlalu banyak bagian yang dapat dimakan turut terbuang. • Pilih sayuran yang masih muda. • Sayuran dicuci dahulu baru dipotong-potong. • Jika menyiapkan sayuran mentah, membuatnya sesaat sebelum dihidangkan agar tidak banyak vitamin yang hilang. • Cara memasak sayuran yang baik adalah dalam air mendidih, cepat, dan api cukup.. • Setelah sayuran masak, agar segera dihidangkan. Identifikasi buah-buahan • Hard Fruit (buah berdaging agak kaku), seperti mangga, kedondong, jambu air, apel, kesemek. • Berry fruit (buah kecil dan berbiji), ini tidak digunakan. • Stone fruits (buah berbiji keras, seperti jambu biji, kawista. • Citrus fruit (buah jenis jeruk), seperti jeruk Bali • Tropical fruits (buah dari daerah tropis), seperti nanas, alpukat, papaya mengkal. • Fleshy fruits (buah berdaging lunak), seperti melon, semangka, jambu mente. Identifikasi bahan bumbu salad • Bumbu dari bahan nabati • Berasal dari akar, seperti: kencur, laos/lengkuas • Berasal dari umbi dan umbi semu, seperti bawang merah dan bawang putih. • Berasal dari daun, seperti: daun kemangi, daun jeruk purut. • Berasal dari batang (tidak digunakan) • Berasal dari bunga (tidak digunakan) • Berasal dari buah dan biji, seperti: cabe rawit, cabe merah, asam. Bumbu dari bahan hewani • Berasal dari udang, seperti: ebi, terasi, petis. • Berasal dari ikan (tidak digunakan) Identifikasi saus dan sambal Saus salad dalam hidangan Indonesia Jenis saus salad Jenis saus salad dalam hidangan Indonesia terdapat dua macam, yaitu: Saus mentah, seperti: saus cabe Saus masak, seperti saus cuka, saus selada, saus kacang Fungsi saus: Member rasa Bahan yang digunakan, seperti: kacang tanah, cuka, kecap, petis, santan Memperkaya aroma Memperindah penampilan Menambah nilai gizi Sambal salad • Jenis sambal • Terdapat dua macam, yaitu: • Sambal mentah, seperti sambal rujak manis, sambal terancam, sambal kemangi • Sambal masak, seperti: sambal jenggot, sambal bumbu megono, sambal kacang cuka, sambal kelapa • Bahan yang digunakan adalah: cabe merah,cabe rawit, kelapa, kacang tanah. • Bumbu yang digunakan adalah: bawang putih, gula, terasi, kencur. Prosedur membuat saus dan sambal salad dalam hidangan Indonesia • Untuk membuat saus dan sambal salad dalam menu Indonesia, tahap-tahap yang harus ditempuh adalah: • Persiapan alat, meliputi; • Alat pengupas (peeler) • Alat pemotong (cutter) • Alat penghalus (grinder) • Wadah (container). • Persiapan bahan • Pengupasan (peeling) • Pencucian (washing) • Pemotongan (cutting) • Penghalusan (grinding) • Wadah (container). • Pengolahan saus, meliputi: • Pencampuran (mixing) • Pemanasan (heating) • Pengadukan (stirring) • Tes rasa (testing) Identifikasi jenis hidangan dan bahan pengiring • Jenis hiasan • Jenis hiasan bisa dibuat dari sayuran daun, buah, batang, sayur umbi, biji-bijian. • Contoh: • Daun, seperti: daun selederi, daun kemangi, daun jeruk purut, daun bawang, daun bayam • Buah, seperti: tomat, nanas, alpukat, mentimun, kedondong, kacang panjang. • Sayur umbi, seperti: bawang merah, wortel. • Batang, seperti: bawang pre • Biji-bijian, seperti: kedelai hitam • Bahan pengiring • Bahan pengiring adalah bahan yang digunakan untuk melengkapi hidangan pada saat penyajian. • Contoh: emping, kerupuk, kacang tanah goreng dengan kulit ari, bawang goreng. Menyimpan dan Menyajikan Salad Indonesia • Pengemasan Salad dalam Hidangan Indonesia • Dalam Pengemasan salad, harus memenuhi syarat: • Bersih • Kemasan terbuat dari bahan: stainless steel, palstik, kaca, porselin, mika. • Bahan yang digunakan tidak boleh terbuat dari bahan aluminium. • Cara pengemasan yang baik:: • Saus/sambal dipisahkan dari bahan isi/utama • Bahan isi dan garnish dipisahkan • Bahan isi dan saus/sambal diletakkan di dalam wadah tertutup • Hidangan dibungkus dengan jenisnya secara terpisah Penyimpanan Salad dalam Hidangan Indonesia • Proses penyimpanan saus sangat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: • Wadah yang digunakan • Suhu penyimpanan • Cara penyimpanan • Suhu penyimpanan yang tidak sesuai dan cara penyimpanan yang tidak tepat akan menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diiginkan, seperti kontaminasi, dan berubahnya konsistensi saus. Cara penyimpanan saus yang baik adalah: • Saus/sambal ditempatkan pada wadah yang kering • Saus dan sambal jangan ditempatkan pada wadah tembaga atau kayu karena akan menyebabkan terjadinya kontaminasi. • Wadah ditutup rapat kemudian disimpan dalam lemari pendingin yang bersuhu 3°C- 5°C. • Ketika bahan akan digunakan, ambillah saus dengan menggunakan alat pengambil, kemudian disimpan kembali di tempat semula. Penyajian Salad dalam Hidangan Indonesia • Cara penyajian salad yang baik: • Salad dihidangkan pada piring datar atau ceper. • Salad dihidangkan dengan saus terpisah atau langsung dicampur dengan isi salad. Alat hidang saus yang digunakan seperti sauce bowl atau sauce boat • Salad diberi garnis atau hiasan untuk menambah daya tarik pembeli. • SEKIAN TERMA KASIH