PENGERTIAN Ultrasonografi (USG) adalah alat diagnostik noninvasif menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi diatas 20.000 hertz ( >20 kilohertz) untuk menghasilkan gambaran struktur organ di dalam tubuh. USG SEJARAH USG Pertama kali ultrasonik ini digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik SONAR ( Sound, Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis, pada waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian digunakan dalam pelayaran untukmenentukan kedalaman laut. Menjelang perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan. Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh. Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya pada hepar dan ginjal. Sekarang Usg merupakan alat praktis dengan pemeriksaan klinis yang luas. JENIS – JENIS USG 1. Ultrasonografi dua dimensi Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang dihasilkan cukup baik, sebagian besar keadaan organ dapat ditampilkan. 2. Ultrasonografi tiga dimensi Alat USG ini menampilkan tambahan satu bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang ditampilkan mirip aslinya. Permukaan suatu benda dapat dilihat dengan jelas dan dapat dilihat dari posisi yang berbeda. Ini memungkinkan karena gambar dapat diputar. 3. Ultrasonografi empat dimensi Ultrasonografi empat dimensi hanya istilah untuk USG tiga dimensi yang dapat bergerak. Gambar yang diambil dari USG tiga dimensi tidak dapatbergerak sementara pada USG empat dimensi gambarnya dapat bergerak seperti keadaan sebenarnya. 4. Ultrasonografi Doppler Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah, baik di arteri maupun di vena, juga dapat menentukan kelenjar limfe. BAGIAN – BAGIAN USG BLOK DIAGRAM CARA KERJA USG Gelombang suara antara 2,5 sampai dengan 14 Megahertz digunakan untuk diagnostik. Gelombang suara dikirim melalui suatu alat yang disebut transducer atau probe. Obyek didalam tubuh akan memantulkan kembali gelombang suara yang kemudian akan ditangkap oleh suatu sensor, gelombang pantul tersebut akan direkam, dianalisis dan ditayangkan di layar. Daerah yang tercakup tergantung dari rancangan alatnya. Ultrasonografi yang terbaru dapat menayangkanNsuatu obyek dengan gambaran tiga dimensi, empat dimensi dan berwarna TRANDUSER Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar TRANDUSER CARA KERJA TRANDUSER Sensor pizoelektrik terdiri dari bagian seperti housing, clip- type spring, crystal, dan seismic mass. Prinsipnya yakni ketika frekuensi energi akustikyang dipantulkan diterapkan, maka clip-type spring yang terhubung dengan seismic mass akan menekan crystal, karena energi akustik tersebut disertai oleh gaya luar sehingga crystal akan mengalami ekspansi dan kontraksi pada frekuensi tersebut. Ekspansi dan kontraksi tersebut mengakibatkan lapisan tipis antara crystal dengan housing akan bergetar. Getaran dari crystal tersebut akan menghasilkan sinyal berupa tegangan yang nantinya akan diteruskan keprosesor. CARA KERJA TRANDUSER Efek piezoelektrik ada dua macam yaitu efek piezoelektrik langsung (direct piezoelectric effect) dan efek piezoelektrik balikan (converse piezoelectric effect). Efek piezoelektrik langsung adalah produk potensial listrik akibat adanya tekanan mekanik. Sedangkan efek piezoelektrik Sedangkan efek piezoelektrik balikan adalah produksi tekanan akibat pemberian tegangan listrik, contohnya adalah kristal lead zirconate titanate yang akan mengalami perubahan dimensi sampai maksimal 0.1 % jika diberi tegangan listrik. JENIS – JENIS TRANDUSER PENGATURAN PADA PEMERIKSAAN
• Gain adalah pengatur gelap/terang gambar USG.
Pengaturan gain sesuai kebutuhan pengguna. Pengaturannya dapat menggunakan tombol overall gain atau TGC. Tombol overall gain akan menaikan/menurunkan gain secera keseluruhan lapangan skening. Tombol TGC akan mengatur gain lapisan demi lapisan. TGC akan berguna dalam menampilkan gambar yang homogen. • Focus Focus digunakan untuk menegaskan gambar pada bagian tertentu. Dalam pengaturannya, focus di tempatkan pada suatu titik sehingga titik tersebut akan terlihat lebih jelas. Focus dapat di atur satu, dua, tiga dan seterusnya. Yang umum di pakai adalan satu focus. Semakin banyak focus yang digunakan, maka frame rate alat semakin menurun/lambat. • Frequensi Pengaturan frequensi sangat bergantung pada kondisi pasien. Hukum yg berlaku antara frequensi, daya tembus dan resolusi adalah “ semakin tinggi frequensi, maka resolusi semakin baik, tetapi daya tembus gelombang akan menurun/dangkal. Semakin rendah frequensi, maka daya tembus gelombang semakin kuat/dalam, tetapi resolusi akan menurun”. Melihat dari hal tersebut, maka pemakaian alat harus disesuaikan. Jika pasien gemuk, kita gunakan frequensi rendah (biasanya 2 Mhz), jika pasien sedang pakai frequensi 3.5 Mhz, dan jika pasien kurus, kita dapat menggunakan frequensi tinggi (5Mhz). • Depth Merupakan tingkat kedalaman skening yang ditampilkan dilayar. Depth diatur sesuai kebutuhan. Penurunan depth dapat juga dipakai sebagai zoom. • Printer seting Yang dimaksud disini adalah pengaturan brightness dan contras. Kadangkala, hasil printer tidak sama dengan apa yg ditampilkan pada monitor. Jika demikian, dapat dilakukan pengaturan pada printer. Pengaturan ini disesuaikan dengan kebutuhan. UNTUK YANG KEHAMILAN YANG DIUKUR
Diameter biparietal, keliling kepala (BPD),
panjang paha (femur length), lingkar perut (abdominal circumference), ataupun panjang lengan (humerus length). Contoh pengukuran citra kepala janin untuk memperoleh parameter BPD dan HC Fetal Femur Length Gambar humerus pada janin Lingkar perut janin GE LOGIC 100 KETERANGAN TRACKBALL GE Healthcare Vivid™P3 TRANDUSER BACKUP DATA CONTROL PANEL MONITOR DISPLAY B MODE M MODE COLOR FLOW MODE DOPPLER MODE CW DOPPLER BLOCK DIAGRAM AC POWER SERVICE DONGLE MONITOR KEYBOARD KEYBOARD TGC TRACKBALL REAR COVER CABLE MST BOARD AUDIO CABLE AND POWER CABLE FROM MST MST HARD DISK LVPS, PDB, DAN SSR REAR PANEL CONNECTOR BOARD TX BOARD DAN RX BOARD TRANSFORMER CWD CD DRIVE