Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAMAYANTI
17142900002
MANAJEMEN S1
PENGANTAR PASAR MODAL
Pasar Future adalah perjanjian yang menyatakan volume standar suatu mata uang tertentu untuk ditukar pada
tanggal jatuh tempo tertentu. Karenanya, pasar futures mata uang serupa dengan kontrak forward dari sisi
kewajibannya, tetapi berbeda dengan forward dari sisi bentuk perdagangannya. Futures kontrak umumnya
digunakan oleh MNC untuk lindung nilai posisi valuta asingnya. Selain itu, futures kontrak diperdagangkan
oleh spekulator yang berharap memperoleh manfaat dari prediksinya mengenai pergerakan kurs masa depan.
Munculnya futures karena pembeli pada umumnya memiliki preferensi yang berbeda atas spesifikasi kualitas,
jumlah dan tempat penyerahan asset dasarnya. Spesifikasi kuantitas dan kualitas underlying assets, initial
price, dan besarnya margin bagi kedua belah pihak tetap ditentukan oleh exchange’s clearing house atau bursa
khusus memperdagangkan futures secara terorganisasi. Pembeli kontrak futures menetapkan kurs nilai tukar
untuk dibayarkan atas suatu valuta asing pada suatu waktu tertentu di masa depan. Secara alternatif, seorang
penjual kontrak futures menetapkan kurs nilai tukar dimana suatu valuta asing akan ditukar untuk mata uang
setempat. Di AS, kontrak futures dibeli untuk menetapkan jumlah dollar yang diperlukan untuk memperoleh
jumlah valuta asing tertentu dalam jumlah tertentu, kontrak itu dijual untuk menetapkan jumlah dollar yang
akan diterima dari penjualan valuta asing tertentu dalam jumlah tertentu. Perusahaan yang membuka posisi
atas valuta asing dapat mempertimbangkan membeli atau menjual kontrak futures untuk mengkompensasi
posisinya. Membeli futures kontrak dapat memungkinkan perusahaan membeli valuta asing pada kurs tetap
tertentu.
1. Kontrak Futures dan Foward Futures adalah kontrak berjangka panjang yang
Kontrak futures adalah sebuah perjanjian bersifat mengikat atau memberi kewajiban kepada
atau komitmen dua pihak, untuk kedua belah pihak untuk membeli atau menjual
mengirimkan atau menerima instrumen underlying asset tertentu (berupa valuta asing, tingkat
finansial atau komoditas pada tanggal bunga, ekuitas, atau komoditas) berdasarkan tingkat
tertentu di masa datang, dengan harga yang
telah ditentukan pada waktu harga yang ditetapkan saat ini yang penyelesaian
penandatanganan kontrak. Pihak yang telah transaksinya dilakukan secara cash settelement di
setuju untuk mengirim sesuatu dinamakan masa yang akan datang sesuai dengan expiration date
pihak yang menjual kontrak atau “go short”. yang ditetapkan di dalam kontrak tersebut.
Sedangkan pihak lain yang setuju untuk
menerima dinamakan pihak yang membeli
Harga atas underlying assets dibedakan menjadi
kontrak atau “go long”. Berbeda dengan initial futures price (harga awal) dan terminal future
kontrak opsi dimana individu yang terlibat price (harga pada saar kontrak futures di exercise)
pada kontrak mempunyai hak, bukan apabila terminal futures price lebih rendah daripada
kewajiban, untuk membeli dan menjual initial futures ketika dilaksanakan exercise, maka
aktiva finansial, kontrak futures mengatur
bahwa individu yang terlibat kontrak penjual akan mendapat profit. Sebaliknya, jika pada
berkewajiban melakukan pengiriman dan saat dilaksanakan exercise, terminal future price-nya
penerimaan. dari underlying assets lebih tinggi dari pada initial
futures pricenya, maka penjual yang akan
memperoleh keuntungan.
Jenis dari kontrak future, yaitu :
a. Currency Future Contracts
Merupakan kontrak yang telah distandardisasi dan diperdagangkan pada pasar future yang terorganisasir.
Kontrak Futures mencantumkan suatu volume standar dari suatu mata uang yang diperdagangkan pada tanggal
(settlement date) tertentu.
Currency Futures adalah kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume tertentu pada tanggal
penyelesaian tertentu. Kontrak Futures serupa dengan kontrak Forward, karena : “Memungkinkan pembeli untuk
menggunakan harga yang harus dibayarkan bagi suatu valuta tertentu pada suatu waktu di masa depan”.
Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan
kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta
tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah
MNC (multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures
untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu
sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11
Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa
depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu,
jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang
bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak
futures-mark (500.000
Terdapat ciri-ciri dari Kontrak Futures yaitu :
1. Daily resettlement (penentuan harga setiap hari) dan penempatan margin (sejumlah kecil deposito sebagai
jaminan) diperlukan.
Second
2.Penjual dan pembeli harus bertemu (bandingkan dengan kontrak forward yang dinegosiasikan lewat telpon)
sehingga diperlukan suatu lantai bursa (disebut pit).
Skill
3. Ukuran kontrak dan tanggal penyerahan telah distandardisasi.
4. Spekulasi publik yang berkualitas didorong.
5. Mayoritas kontrak futures ditutup lewat revarshing trades sehingga penyerahan tidak pernah dilakukan.
3. Commodity Forward
Commodity forward adalah kontrak dengan underlying asset berupa komoditas seperti minyak, metal, jagung, dan
lainnya. Kontrak ini memungkinkan suatu pihak untuk membeli atau menjual komoditas dengan harga tertentu di
masa depan. Jadi, kontrak ini mengantisipasi terjadinya perubahan harga di masa depan. Untuk produsen, kontrak
ini bermanfaat dalam mengurangi risiko jika harga komoditas menguat di masa depan.
4. Bond Forward
Bond forward hampir serupa dengan equity forward, hanya saja obligasi punya jatuh tempo, sehingga
kontrak forward pasti kadaluarsanya sebelum tanggal jatuh tempo.
Obligasi yang umum dijadikan bond forward adalah T-bills yang dikeluarkan Depkeu AS. Pada kontrak ini, satu
pihak sepakat untuk membeli T-bills pada harga yang telah dipatok saat ini, pada masa depan, sebelum tanggal jatuh
tempo T-bills tersebut. Contohnya, jika T-bill 90 hari dijual discount sebesar 5%, maka harganya tiap $1 par adalah
sebesar $1- (5%*90/360) = $0.9875. Biasanya, quote yang digunakan untuk T-bills forward cntract adalah discount
rate-nya. Dari discount tersebut, baru kemudian kita dapat menghitung harganya.
Selain T-bills, terdapat kontrak forward untuk obligasi-obligasi lainnya pula, termasuk yang memberikan kupon
secara periodik. Biasanya, harga yang di-quote adalah harga clean price, tanpa accrued interest. Melalui bond
forward, maka Anda dapat menyepakati harga tertentu.
5. Interest Rate Forward (FRA)
Interest Rate Forward contract disebut juga dengan Forward Rate Agreement (FRA) dimana underlying-nya
berupa pembayaran bunga dalam mata uang tertentu. Jadi, dalam FRA ini merupakan kesepakatan untuk
meminjamkan atau meminjam dana tertentu secara fixed rate.
Jika kita masuk kontak FRA misalnya, pihak kita memegang posisi long, dan pihak lawan (dealer) memegang
posisi short. Pihak yang long akan memperoleh keuntungan ketika tingkat suku bunga naik, sementara pihak yang
short menerima keuntungan jika tingkat suku bunga turun. Cash settlement-nya berupa selisih antara tingkat suku
bunga kontrak dengan tingkat suku bunga underlying (LIBOR) pada saat maturity.
Selain itu terdapat empat perbedaan pokok antara kontrak futures dan forwards, yaitu :
(a)Kontrak futures sudah sangat standardized, artinya bahwa bursa tempat perdagangan futures telah
menentukan tanggal jatuh temponya kontrak, lokasi pengiriman, kualitas dan kuantitas yang jelas dari
barang yangakan dikirimkan pada setiap kontrak. Jadi para
individu atau pihak yang terlibat tidak perlu negosiasi lagi mengenai hal-hal ketentuan seperti diatas.
Standardisasi di bursa inilah yang juga menyebabkan pasar untuk futures sangat likuid.
(b)Bursa futures menjamin kinerja masing-masing lembaga kliring yang terlibat di perdagangan
futures. Setiap lembaga kliring juga menjamin kinerja dari masingmasing pedagang (traders). Jaminan
ini meningkatkan likuiditas bursa futures.
(c)Untuk membatalkan atau keluar dari sebuah kontrak yang telah dibeli (dijual), satu pihak dapat
menjual (membeli) kontrak yang identik. Bursa dapatmembatalkan posisi long (short) pertama
dengan posisi short (long) kedua, sehingga posisi bersih adalah nol.
(d)Setiap akhir hari perdagangan, keuntungan dan kerugian pada setiap transaksi dapat dihitung.
Jika terjadi keuntungan pada posisi tertentu, maka bursa akan membayar cash kepada
lembaga kliring yang menjamin seorang pedagang. Sebaliknya, jika terjadi kerugian pada suatu
posisi, maka lembaga kliring yang memberi penjaminan seorang pedagang akan membayar
kerugian tersebut secara cash kepada bursa.
Perbandingan Antara Kontrak Futures Dan Forwards
Kontrak Future :
1. Kontrak dapat diperdagangkan melalui”exchange’s clearing house (bursa futures)
2. Kontrak futures terstandardisasi
3. Kontrak biasanya di-reserve sebelum maturity
4. Daily margin trading settlement
5. Terdapat beberapa kali saat penyerahan
Kontrak Forwads :
6. Kontrak diperdagangkan melalui OTC atau direct transaction
7. Kontrak Forwards tidak terstandardisasi
8. Kontrak diakhiri pada expiration date
9. Expiredly cash settlement
THANK
YOU!