Anda di halaman 1dari 8

ANEMIA

KELOMPOK 2

ROSLINDA MUTMAINNAH RIDWAN


MENTARI HASNIDAR
FARIDAH MUTMAINNAH ROSDA LAELA
MUKARRAMAH RAHASTI DARMAWATI
NURMA YUNITA MUHAMMAD ALDI
HAERI KUSMAWAN BAHRUM MANSYUR
PENGERTIAN
Anemia adalah penurunan
kadar hemoglobin (Hb),
hematokrit atau hitung
eritrosit (red cell count)
berakibat pada penurunan
kapasitas pengangkutan
oksigen oleh darah
ETILOGI
• Anemia bukanlah suatu kesatuan penyakit tersendiri
(disease entity), tetapi merupakan gejala berbagai
macam penyakit dasar (underlying disease). Pada
dasarnya anemia disebabkan oleh :
1. Gangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang
2. Kehilangan darah keluar tubuh (perdarahan)

3. Proses penhancuran eritrosit oleh tubuh sebelum


waktunya (hemolysis).
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis yang sering muncul
a. Pusing
b. Mudah berkunang-kunang
c. Lesu
d. Aktivitas kurang
e. Rasa mengantuk
f. Susah konsentrasi
g. Cepat lelah
h. Prestasi kerja fisik/pikiran menurun
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium
B. Pemeriksaan Laboratorium
Hematologis
C. Radiologi
D. Pemeriksaan Sitogenik
E. Pemeriksaan Biologi
Molekuler
PENETALAKSANAAN
Penalaksanaan Anemia berdasarkan penyebabnya :
1. Anemia Aplastik
2. Anemia Pada Penyakit Ginjal
3. Anemia pada penyakit kronis

4. Anemia pada defisiensi besi dan asam folat

5. Anemia megaloblastik

6. Anemia pasca perdarahan

7. Anemia hemolitik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d intake yang kurang, anoreksia.
2. Nyeri akut b.d perubahan frekuensi jantung
3. Defisit perawatan diri b.d kelemahan fisik
4. Resiko infeksi b.d penurunan hemoglobin
5. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen, proses metabolisme yang
terganggu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai