Hak atas cuti besar dapat diberikan untuk paling lama selama :
a. 6 (enam) bulan
b. 1 (satu) bulan
c. 3 (tiga) bulan
d. 2 (dua) bulan
Kepegawaian
Hak atas cuti besar dapat diberikan untuk paling lama selama :
a. 6 (enam) bulan
b. 1 (satu) bulan
c. 3 (tiga) bulan
d. 2 (dua) bulan
SE-15/MK.1/2018
Kepegawaian
Bagi pegawai yang menjalani cuti sakit dengan tidak menjalani rawat
inap yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, diberlakukan
pemotongan tunjangan sebesar :
Besar
PMK-221/MK.01/2021
• Potongan 0% untuk:
• Selama menjalankan haji dan 2,5% untuk hari
sebelum dan/atau sesudah kurun waktu
menjalani Ibadah haji, bagi pegawai yang
menjalani cuti besar dengan peruntukan
ibadah baji yang pertama kali.
• paling lama 12 hari kerja dan 2,5% untuk hari
berikutnya, bagi Pegawai yang menjalani cuti
besar dengan peruntukan selain kelahiran
anak keempat dan seterusnya.
Cuti
Cuti Sakit
Melahirkan
Merupakan hak bagi PNS (berlaku mutatis mutandis bagi CPNS)
PMK-221/MK.01/2021
1. Istilah: Cuti Bersalin
Perubahan Kedua
1. Istilah: Cuti Melahirkan
a. 6
b. 9
c. 8
d. 7
Kepegawaian
Pelaksana umum dengan jenjang pendidikan Diploma I dapat diberikan
peringkat jabatan paling tinggi :
a. 6
b. 9
c. 8
d. 7
• SMA = 6
• D1 = 8
• D3 = 10
• D4/S1/S2/S3 = 12
Kepegawaian
Nama pangkat untuk golongan ruang IV/b adalah :
a. Pembina Utama Madya
b. Pembina Tingkat I
c. Pembina
d. Pembina Utama Muda
Kepegawaian
Nama pangkat untuk golongan ruang IV/b adalah :
a. Pembina Utama Madya = IVd
b. Pembina Tingkat I
c. Pembina = IVa
d. Pembina Utama Muda = IVc
Kepegawaian
Persyaratan untuk dapat diangkat dalam jabatan pelaksana sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, adalah:
a. Berstatus CPNS, memiliki tingkat pendidikan paling rendah diploma III atau yang setara,
Lulus pelatihan terkait bidangnya, berintegritas dan bermoral baik, memiliki kompetensi
sesuai standar yang ditetapkan
b. Berstatus PNS, tingkat pendidikan paling rendah SLTA atau yang setara, Lulus pelatihan
terkait bidangnya,tidak pernah dihukum pidana
c. Memiliki tingkat pendidikan paling rendah Strata satu atau yang setara, Lulus pelatihan
terkait bidangnya, berintegritas dan bermoral baik, memiliki kompetensi sesuai standar
yang ditetapkan
d. Berstatus PNS, tingkat pendidikan paling rendah SLTA atau yang setara, Lulus pelatihan
terkait bidangnya, berintegritas dan bermoral baik, memiliki kompetensi sesuai standar
yang ditetapkan
Kepegawaian
Persyaratan untuk dapat diangkat dalam jabatan pelaksana sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, adalah:
a. Berstatus CPNS, memiliki tingkat pendidikan paling rendah diploma III atau yang setara,
Lulus pelatihan terkait bidangnya, berintegritas dan bermoral baik, memiliki kompetensi
sesuai standar yang ditetapkan
b. Berstatus PNS, tingkat pendidikan paling rendah SLTA atau yang setara, Lulus pelatihan
terkait bidangnya,tidak pernah dihukum pidana
c. Memiliki tingkat pendidikan paling rendah Strata satu atau yang setara, Lulus pelatihan
terkait bidangnya, berintegritas dan bermoral baik, memiliki kompetensi sesuai standar
yang ditetapkan
d. Berstatus PNS, tingkat pendidikan paling rendah SLTA atau yang setara, Lulus pelatihan
terkait bidangnya, berintegritas dan bermoral baik, memiliki kompetensi sesuai standar
yang ditetapkan
Pasal 54 ayat (4) PP 11 Tahun 2017
Organisasi
Dalam hal Direktur Jenderal Pajak ingin melakukan Press Conference
atau Press release terkait perubahan tarif Pajak Penghasilan atas
UMKM dari 1% menjadi 0,5%, maka unit eselon II di tingkat Kantor
Pusat DJP yang akan menghubungi media masa dan media elektronik
adalah:
a. Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan
b. Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian
c. Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
d. Direktorat Peraturan Perpajakan I
Organisasi
Dalam hal Direktur Jenderal Pajak ingin melakukan Press Conference
atau Press release terkait perubahan tarif Pajak Penghasilan atas
UMKM dari 1% menjadi 0,5%, maka unit eselon II di tingkat Kantor
Pusat DJP yang akan menghubungi media masa dan media elektronik
adalah:
a. Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan
b. Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian
c. Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
d. Direktorat Peraturan Perpajakan I
Organisasi
Kode Etik Pegawai DJP sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 1/PM.3/2007 tanggal 23 Juli 2007 tentang Kode Etik Pegawai
Direktorat Jenderal Pajak adalah bertujuan untuk:
a. Meningkatkan citra dan kinerja Pegawai
b. Menciptakan dan memelihara kondisi kerja serta perilaku yang
profesional
c. Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan iklim kerja yang
kondusif
d. Semua Benar
Organisasi
Kode Etik Pegawai DJP sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 1/PM.3/2007 tanggal 23 Juli 2007 tentang Kode Etik Pegawai
Direktorat Jenderal Pajak adalah bertujuan untuk:
a. Meningkatkan citra dan kinerja Pegawai
b. Menciptakan dan memelihara kondisi kerja serta perilaku yang
profesional
c. Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan iklim kerja yang
kondusif
d. Semua Benar
Organisasi
Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
merupakan unit kerja dengan tingkat eselonisasi...
a. Setingkat eselon II
b. Setingkat eselon IV
c. Setingkat eselon I
d. Setingkat eselon III
Organisasi
Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
merupakan unit kerja dengan tingkat eselonisasi...
a. Setingkat eselon II
b. Setingkat eselon IV
c. Setingkat eselon I
d. Setingkat eselon III
Organisasi
Salah satu tugas dari Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian di
lingkungan kanwil DJP adalah...
a. melaksanakan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan
teknis penggalian potensi
b. melaksanakan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan
teknis pendataan dan penilaian pajak
c. melaksanakan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan
teknis pengawasan dan pemantauan tindak lanjut pengampunan pajak
d. melaksanakan pemantauan, penelaahan, dan penatausahaan, serta
rekonsiliasi penerimaan perpajakan
Organisasi
Salah satu tugas dari Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian di
lingkungan kanwil DJP adalah...
a. melaksanakan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan
teknis penggalian potensi
b. melaksanakan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan
teknis pendataan dan penilaian pajak
c. melaksanakan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan
teknis pengawasan dan pemantauan tindak lanjut pengampunan pajak
d. melaksanakan pemantauan, penelaahan, dan penatausahaan, serta
rekonsiliasi penerimaan perpajakan
Organisasi
Bagian dari suatu unit organisasi pada Kementerian/ Lembaga yang
melaksanakan 1 (satu) atau beberapa program/ kegiatan dan
membebani dana APBN adalah...
a. Kantor
b. Instansi
c. Satuan Kerja
d. Unit
Organisasi
Bagian dari suatu unit organisasi pada Kementerian/ Lembaga yang
melaksanakan 1 (satu) atau beberapa program/ kegiatan dan
membebani dana APBN adalah...
a. Kantor
b. Instansi
c. Satuan Kerja
d. Unit
Keuangan
Berikut merupakan pernyataan yang benar atas tunjangan anak dalam
komponen gaji pegawai, kecuali...
a. Dapat diberikan kepada anak kandung, anak tiri, maupun adopsi
b. Anak yang menjadi tanggungan belum menikah
c. Batas maksimal usia anak adalah 18 tahun
d. Diberikan sebesar 2% dari gaji pokok
Keuangan
Berikut merupakan pernyataan yang benar atas tunjangan anak dalam
komponen gaji pegawai, kecuali...
a. Dapat diberikan kepada anak kandung, anak tiri, maupun adopsi
b. Anak yang menjadi tanggungan belum menikah
c. Batas maksimal usia anak adalah 18 tahun
d. Diberikan sebesar 2% dari gaji pokok
Nilai-nilai Kemenkeu
Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela merupakan
perilaku utama dari Nilai:
a. Kesempurnaan
b. Profesionalisme
c. Integritas
d. Sinergi
Nilai-nilai Kemenkeu
Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela merupakan
perilaku utama dari Nilai:
a. Kesempurnaan
b. Profesionalisme
c. Integritas
d. Sinergi
SOAL BAHAS
TAMBAHAN
Kepegawaian
Berapa hari hak cuti tahunan diberikan dalam satu tahun?
JAWAB : 12 hari kerja
Kepegawaian
Berapa lamakah hak cuti bersalin diberikan?
JAWAB : 3 bulan hari kalender untuk maksimal 3 kali melahirkan.
Kepegawaian
Berapa waktu maksimal untuk melaporkan pernikahan?
JAWAB : paling lama 1 tahun
Organisasi
AR ada di seksi apa saja?
JAWAB : Pengawasan
Kepegawaian
Apakah sebutan untuk golongan IV/c?
JAWAB : Pembina utama muda
TIK
Apa sajakah aplikasi di djp?
JAWAB : Sikka, sidjp, portal, approweb, compatriot, studiA
Kode Etik
Apa sajakah kode etik pegawai DJP?
JAWAB :
Kode Etik Pegawai DJP – Kewajiban – 9 Butir :
a) Menghormati agama, budaya dan adat istiadat orang lain
b) Bekerja secara profesional, Transparan dan Akuntabel
c) Mengamankan data dan/atau informasi yang dimiliki DJP
d) Memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak, sesama pegawai, atau pihak lain dalam pelaksanaan
tugas dengan sebaik-baiknya
e) Mentaati perintah kedinasan
f) Bertanggung jawab dalam penggunaan barang inventaris milik DJP
g) Mentaati ketentuan jam kerja dan tata tertib kantor
h) Menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan
i) Bersikap, berpenampilan, dan bertutur kata secara sopan
Kode Etik
Kode Etik Pegawai DJP – Larangan – 8 Butir :
a) bersikap diskriminatif dalam melaksanakan tugas;
b) meniadi anggota atau simpatisan aktif partai politik;
c) menyalahgunakan kewenangan jabatan baik langsung maupun tidak langsung;
d) menyalahgunakan fasilitas kantor;
e) menerima segala pemberian dalam bentuk apapun, baik langsung maupun tidak langsung,
dari Wajib Pajak, sesama Pegawai, atau pihak lain, yang menyebabkan Pegawai yang menerima,
patut diduga memilikl kewajlban yang berkatlan dengan jabatan atau pekerjaannya;
f) menyalahgunakan data dan atau lnformasi perpajakan;
g) melakukan perbuatan yang patut diduga dapat mengakibatkan gangguan, kerusakan dan
atau perubahan data pada sistem informasi milik Direktorat Jenderal Pajak;
h) melakukan perbuatan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan dapat
merusak citra serta martabat Direktorat Jenderal Pajak.
Organisasi
Sebutkan nama-nama KPP di Kanwil DJP Jakarta Khusus!
JAWAB : Kanwil PMA (Penanaman Modal Asing) Satu s.d. Enam, KPP
Badan dan Orang Asing, KPP Minyak dan Gas Bumi, dan KPP
Perusahaan Masuk Bursa
Organisasi
Jenis2 jabatan fungsional di DJP?
JAWAB : Pemeriksa Pajak, Penilai Pajak, Pranata Komputer, Assessor,
Penyuluh Pajak