Dosen Pengampu :
apt.Dra. Syilfia Hasti, M.Farm
KELOMPOK 8
HANISA 2101018
MEISY IMELDA 2101025
NANDA FELISHA PUTRI 2101029
RIFKA IZZAH FADHILA 2101038
ROCHMAT HASBULLAH 2101040
SITI AULIA WULYADI 2101046
Pengertian
Emfisema merupakan keadaan dimana
alveoli menjadi kaku mengembang dan
terus menerus terisi udarah walaupun
setelah ekspirasi
03
rokok, polutan tempat kerja, polusi udara, dan bahan bakar biomassa.
Emfisema bukanlah penyakit yang menular, jadi Anda tidak akan
bisa mendapatkan penyakit ini dari orang lain.
Manifestasi klinis
• Dispnesia
• Pernapasan dada, pernapasan abnormal tidak efektif, dan penggunaan otot-otot
aksesosi pernapasan.
• Pada perkusi: hiperesonans dan penurunan fremitus pada seluruh bidang paru.
• Pada auskultasi: terdengar bunyi napas dengan krekels, ronki, dan perpanjangan
ekspirasi.
• Anoreksia: penurunan berat badan dan kelemahan umum
• Distensi vena leher selama ekspirasi
Komplikasi Emfisema paru
●Sering mengalami infeksi pada saluran pernafasan
●Daya tahan tubuh kurang sempurna
●Tingkat kerusakan paru semakin parah
●Pneumonia (radang paru-paru)
●Atelaktasis (pengkerutan paru-paru)
●Pneumotoraks (terdapat udara atau gas dalam rongga
pleura)
●peningkatan resiko gagal nafas pada pasien.
Pengobatan Enfisema
1. Bronkodilator
untuk membantu membuka saluran udara, membuat pernapasan
lebih mudah dan meredakan batuk dan sesak napas.
2. Steroid
untuk meringankan sesak napas.
3. Antibiotik
untuk melawan infeksi yang dapat memperburuk kondisi.
4. Terapi
Penyakit emfisema tidak dapat disembuhkan.
Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk
meringankan gejala yang dirasakan pengidapnya,
serta memperlambat perkembangan penyakit.
TERIMAKASIH
—ANY QUESTION ?
Daftar pustaka
Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jakarta: Media
Aesculopius