Anda di halaman 1dari 7

gizi pada lansia

Oleh : dr.Fauzan Husaini S.


Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk
mempertahankan kehidupannya, karena didalam makanan
terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan
kegiatan metabolismenya. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan
gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses
beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga
kelangsungan pergantian sel-sel tubuh.
Gizi adalah zat kimia yang terdapat dalam makanan yang diperlukan
manusia untuk memelihara, menjaga dan meningkatkan kesehatan.
  Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke
dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Kelompok zat energi, termasuk ke dalam kelompok ini adalah :


Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras,
jagung, gandum, ubi, roti, singkong dll, selain itu dalam bentuk gula
seperti gula, sirup, madu dll.Bahan makanan yang mengandung
lemak seperti minyak, santan, mentega, margarine, susu dan hasil
olahannya.
2. Kelompok zat pembangun Kelompok ini meliputi makanan –
makanan yang banyak mengandung protein, baik protein hewani
maupun nabati, seperti daging, ikan, susu, telur, kacang-kacangan
dan olahannya.
3. Kelompok zat pengatur Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang
banyak mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan
dan sayuran.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI
PADA LANSIA

 Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat


kerusakan gigi atau ompong.
 Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan

penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan


pahit.Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.Rasa
lapar menurun, asam lambung menurun.
 Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya

menimbulkan konstipasi.Penyerapan makanan di usus


menurun.
PEMANTAUAN STATUS NUTRISI

Penimbangan Berat Badan dilakukan secara teratur


minimal 1 bulan sekali, waspadai peningkatan BB
atau penurunan BB.
PERENCANAAN MAKANAN UNTUK LANSIA :
1. Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam.

2. Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan


hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering
dengan porsi yang kecil.

3. Banyak minum dan kurangi garam, dengan banyak minum dapat memperlancar
pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan yang terlalu asin akan
memperingan kerja ginjal serta mencegah kemungkinan terjadinya darah tinggi.

4. Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak dan makanan yang
berlemak seperti santan, mentega dll.

5. Lansia harus memperbanyak makan buah dan sayuran, karena sayur dan buah
banyak mengandung vitamin, mineral dan serat. Dengan mengkonsumsi sayuran
dan buah sebenarnya lansia tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen makanan.
Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai