KEJANG
DEMAM
SEDERHANA
Disusun oleh : Dr. Cendy Andestria
Keluhan Tambahan
Demam sejak hari ini SMRS
Muntah 4x sejak 3 hari SMRS
Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kejang
yang terjadi ± 30 menit yang lalu SMRS dimana
kejang terjadi sebanyak 1 kali. Kejang terjadi
dengan durasi ± 5 menit, dimana saat kejang tubuh
(kedua tangan dan kaki) pasien kaku, mata melotot
dan kearah atas, bibir terlihat kebiruan, gigi
mengunci tidak keluar busa dari mulutnya. Sebelum
kejang pasien sedang tertidur namun setelah kejang
pasien terlihat menangis dan badannya lemas.
Anamnesis
Ibu pasien juga mengatakan anaknya muntah
sejak 3 hari SMRS. Muntah dirasakan terus –
menerus, dengan frekuensi 2 – 4 kali/24 jam, tiap
diisi makanan, darah (-), menyembur (-), tidak
didahului batuk. Muntah didahului mual. Hari ini
SMRS muntah sudah berkurang, anak sudah mulai
masuk makanan namun kemudian diikuti demam.
Awalnya demam muncul mendadak dipagi dini hari
dan suhu tidak begitu tinggi, namun suhu meningkat
pada pagi hingga malam ini (suhu tidak diukur).
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak sesak
Anamnesis napas,keluar cairan dari telinga (-), batuk (-), pilek (-),
BAK dan BAB seperti biasanya (tidak ada gangguan)
serta anak sedikit rewel dan lebih banyak minum.
Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah (-), napsu
makan berkurang. Penurunan BB (-), keringat malam
(-). Menangis masih keluar air mata. Riwayat kejang
sebelumnya dan trauma sebelumnya disangkal. Di
keluarga tidak terdapat riwayat epilepsi maupun
kejang.
Ibu pasien mengatakan 3 hari SMRS, pasien
berobat ke Puskesmas lalu diberikan obat paracetamol
dan domperidone sirup. Awalnya demam turun setelah
pemberian obat pertama, namun setelah pemberian
obat selanjutnya demam tidak turun dan selanjutnya
diikuti dengan kejang.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat kejang : disangkal
Riwayat epilepsi : disangkal
Riwayat TB Paru : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi dan makanan : disangkal
Anamnesis Riwayat Kehamilan dan Persalinan
ANC teratur dengan bidan dan tidak adanya
gangguan selama kehamilan.
Pasien lahir dari ibu P1A0 dengan riwayat
selama kehamilan baik
Pasien lahir spontan pervaginam
Berat badan saat lahir 2900 gram dan panjang
badan 50 cm.
Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengaku anaknya diimunisasi lengkap
sampai DPT dan campak lanjutan.
Anamnesis Riwayat Pola Makan dan Psikososial
Pasien sehari-harinya mengonsumsi makanan
keluarga dan susu formula, namun semenjak sakit
Ibu pasien memberikan bubur nasi. Pemberian
susu formula menggunakan botol yang sudah
dicuci dan direbus. Makanan sehari hari diselingi
buah seperti pisang.
Pasien merupakan anak pertama, dan tinggal
bersama ayah ibunya dalam 1 rumah. Menurut
ibu, anaknya sering bermain dengan sepupunya
dan tetangga. Anak jarang jajan makanan di luar
rumah.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
Detak jantung : 108 kali/menit
Frekuensi pernapasan : 28 kali/menit
Tekanan darah : tidak diukur
Suhu : 39.7 0C (36,50C- 37,50C)
BB : 10 kg
Pemeriksaan Generalisata
Kepala : ubun – ubun datar
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung : deformitas (-/-), sekret (-/-), epistaksis(-/-)
Telinga : deformitas (-/-), sekret (-/-)
Mulut : mukosa oral lembab, sianosis (-), pucat (-),
Leher : pembesaran KGB (-),
Thoraks : retraksi (-/-)
• Paru : vesikular (+/+), wh (-/-), rh (-/-)
• Jantung: BI BII regular, M (-), G (-)
• Abdomen: tampak datar, soepel, BU (+), NTE (-), turgor Kembali cepat
• Ekstremitas : akral hangat (+/+), CRT < 2 detik, ADP kuat angkat
Pemeriksaan Rangsang
Meningeal
• Kaku kuduk : (-)
• Brudzinksi 1 : (-)
• Brudzinski 2 : (-)
Pemeriksaan Penunjang
DARAH RUTIN, DIFF COUNT, ELEKTROLIT 06-06-2022
• Plan CRP
KEJANG DEMAM
TINJUAN
PUSTAKA
Rekomendasi Penatalaksanaan
Kejang demam. IDAI. 2016
Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang
yang terjadi pada anak berumur 6 bulan
sampai 5 tahun yang mengalami kenaikan
suhu tubuh (suhu di atas 38 C, dengan
metode pengukuran suhu apa pun) yang
tidak disebabkan oleh proses intrakranial.
Epidemiologi
• Kejang demam terjadi pada 2-5%
anak berumur 6 bulan – 5 tahun.
Klasifikasi
KDS
Kejang demam KDK
sederhana Kejang demam
kompleks
• Berlangsung singkat ( < 15
menit)
80 %
Faktor risiko terjadinya epilepsi
TERIMAKASIH