Anda di halaman 1dari 40

“topical therapy & dressing

techniques”

www.rumahlukaindonesia.com
WHY DRESSING A WOUND ???
 Promotes wound healing
 Promotes comfort : pain,
odour
 Prevent hemorrhage
 Contain drainage / exudates
 Protect surrounding skin
 Immobilize wound
 Prevent & manage infection
BEFORE AFTER

OCCLUSIVE (Tertutup)?
BALUTAN LUKA
( Wound Dressings )
 Untuk pertamakalinya
balutan yang
mempertahankan
kelembaban digunakan
pada tahun 1970’s

 Saat ini lebih dari 3500


jenis balutan ada di
dunia
A Dressing IS:
To Create conducive
environment for wound
healing
There is no dressing
suitable for every
wound or every person
MOISTURE
BALANCE
Cost effective
Type Dressing
Primary dressing Secondary dressing
Pemilihan balutan (irma, 2008)
WEI (wound bed, exudates amount, infection
sign):

◦ W: Warna dasar luka serta (R-Y-B)


◦ E: Jumlah eksudat (tidak ada, minimal,
sedang, banyak, sangat banyak)
◦ I: Ada atau tidaknya infeksi bau dan
inflamasi. (ada / tidak ada)
Dressing Types
 W: Warna dasar luka (Hitam, Kuning)
Hydrogel

E: Jumlah eksudat
◦ Hydrokoloid  sedikit
◦ Calcium Alginate  sedang
◦ Foam  banyak
 I: Ada atau tidaknya infeksi bau dan inflamasi.
 iodasorb powder - Cutrimed sorbac gel - Silver Ionized - Antibiotik
IODOSORB
IODOSORB merupakan serbuk
steril yang berwarna coklat tua
yang mengandung cadexomer
(butiran mikro kanji yang
dimodifikasi) yang berisi iodine
0,9%.
IODOSORB
Farmakologi
 IODOSORB mengandung cadexomer berisi iodine 0,9%.
Iodine dalam cadexomer dilepaskan perlahan (lepas lambat)
efek antimikroba dengan lama kerja panjang (hingga 72 jam)
 Iodine:
Antiseptik yang dapat membunuh bakteri, jamur, virus, protozoa,
trichomonas, dan spora dengan cara bereaksi dengan asam amino
dan enzim mikroba

 IODOSORB dapat menghilangkan eksudat yang berlebihan


dan jaringan nekrotik kekuningan (slough) dari dasar luka.
Hydrofobic

 Antimicrobial – Hydrofobic
(water-resistant) : lembaran,
tupfer, rope
 DACC (Dialcylcarbamoyl chloride)
 Non absorben, non adhesif
 Untuk luka bereksudat banyak
 Contoh: Cutisorb
Silver Dressing

 Silver mengandung
bakterisidal
 Proses antimicrobial terjadi
saat ada reaksi / kontak
 Bentuk dan modifikasi
silver seperti SSD, acticoat,
, silver nitrat dll.
CARA PENGGUNAAN
1. Bersihkan luka (jangan
dengan NaCl)
2. Potong Acticoat sesuai
kebutuhan
3. Basahi dengan aqua
steril (Water for
Injection)
4. Tempelkan bagian
Acticoat berwarna biru
gelap pada luka
5. Tutup dengan dressing
sekunder yang sesuai
Penggunaan Acticoat
pada ulkus tungkai
Hydrocolloid
 Hydrocolloid mengandung
Sodium
carboxylmethilcellulosa
(NaCMC) dan gelatin
 Sifat: waterproof, adhesive,
Occlusive
 Bentuk: lembaran, powder,
pasta
 Kemampuan menyerap sedikit
hingga sedang exudate
 Contoh: Comfeel, Ultec Pro,
Duoderm, Cutimed® Hydro L
(„Light“) dll
BEFORE AFTER 1 WEEK

APLIKASI HYDROCOLLOID
Calcium Alginate
 Serat Polisakarida : rumput laut
 Agen hemostatic : pengikat
calcium ion (Ca2+) pd koagulasi
 Menyerap sedang hingga banyak
exudate
 Berikatan dg exudate menjadi gel
 Bentuk: lembaran, rope
 Contoh: Cutimed Alginate,
Curasorb, Seasorb, Kaltostat, dll
Calsium alginate
1. Cover exuding wound 2. Absorb exudate and form gel

4. Ca++down,
stimulates rapid
3. Ion exchange to form gel coagulation 5. Na++up, forms
fibrillar gel
MACAN C. ALGINATE
Hydrocellulosa
Selulosa daya serap amat
tinggi melebihi calcium
alginate
exudate sedang hingga
banyak.
Keuntungannya adalah
tidak mudah koyak/larut,
mudah dalam
melepasnnya dan dapat
mengikat bakteri.
Saat ini baru satu yang
ada dipasaran Aquacel.
Hidrofiber cellulosa

100 % sodiumcarboximethylcellulosa
Sistem kerja memblokir kuman
Mencegah maserasi
Hydrofiber
Absorbent
Kassa antimicrobial
Gammgee: cotton woll
Steril : single
Secondary dressing
Low adherent (LA) :
cotton & serat
polyester
Polyurethane Foam
Semipermeable,
waterproof, ada yang
adhesive.
Eksudatif sedang –
sangat banyak (stadium
III / IV)
Bentuk: lembaran,
mengisi rongga
Contoh: Allevin non
adhesive, alevin cavity,
curtimed siltek dll
BENTUK DAN APLIKASI
FOAM
ALLEVYN PLUS CAVITY

Setelah menyerap eksudat


secara maksimal, panjang dan
lebar dressing akan
bertambah
2-3 kali ukuran awal,
sedangkan ketebalan akan
bertambah hingga 1 cm
ALLEVYN PLUS CAVITY
Indikasi:
Luka kronik yang dalam dan
dengan
cairan eksudat yang produktif,
misal:
Ulkus tungkai dalam
Dekubitus stadium 3 dan 4
Rongga abses
Luka pasca operasi yang
membuka kembali
ALLEVYN PLUS CAVITY
Cara Penggunaan:
1. Bersihkan luka
2. Potong dressing sesuai kebutuhan
3. Masukkan dressing ke dalam luka sehingga mencapai
½ dari ukuran luka. Aplikasikan Allevyn Plus Cavity
secara berlapis jika kedalaman luka lebih dari 1 cm
4. Tutup dengan dressing sekunder
5. Penggantian dressing tergantung tingkat eksudat atau
jika dressing sekunder tampak menggembung/sudah
jenuh oleh eksudat
Polyurethane foam dressing steril
dengan hydrofillic absorbent

Untuk luka berongga dalam, dengan


eksudat sedang sampai tinggi:
• daya serap tinggi
• mudah diaplikasikan
• atraumatic
• lembut dan conformable
• non adhesive
WOUND BED INTRASITE GEL
(AUTOLYSIS DEBRIDEMENT
& MOITURE BALANCE)
 Mekanisme Kerja
• Debridement
- Memberi hidrasi pada
jaringan
◦ nekrotik sehingga jaringan
◦ nekrotik menjadi lunak dan
◦ mudah diangkat dari luka
◦ - Memicu autolytic
debridement
• Memberikan suasana lembab
pada luka (moist wound
healing)
Indication

Leg ulcers

Pressure sore Decubitus

Dehisced wound
Hydrogel
 CMC polymer yang sudah
dimodifikasi, dengan campuran
utama air (banyaknya bervariasi
pada masing-masing produk
 Menciptakan suasana lembab
(rehidrasi)
 Untuk luka bakar derajat 1 atau 2,
memberi efek dingin
 Bentuk: tube, spray, impregmented
 Contoh: Intrasite gel, Cutimed gel,
dll
INTRASITE GEL
Cara Penggunaan:
1. Bersihkan luka
2. Cabut tutup kemasan
3. Bersihkan ujung applipak (nozzle)
4. Patahkan ujung nozzle
5. Tekan dispenser dengan lembut
6. Aplikasikan 3-5 mm gel pada luka &
jaga agar nozzle tidak kontak dengan
luka
7. Buang sisa gel yang tidak terpakai
8. Tutup dengan dressing sekunder
(OPSITE, ALLEVYN, MELOLIN)
Transparent Film Dressing
Transparent film:
◦ Polyurethane adhesive film
◦ Waterproof dan gas
permeable
◦ Support autolysis
debridement
◦ Mengurangi nyeri
◦ Non absorbent

 Contoh: fixomul transparent, opsite, dll


 Dengan padding (island dressing)
◦ Absorbent
OPSITE POST-OP
Cara Penggunaan:
Buka sachet
Buka kertas pelindung
Aplikasikan OPSITE POST-OP pada luka
Ratakan dengan baik dan buka film pelindung

Film pelindung
Kertas pelindung
AN IDEAL DRESSING
Mempertahankan
kelembaban
Mendukung setiap
fase proses
penyembuhan luka
Melindungi kulit
sekitar luka
Mencegah &
mengontrol infeksi
Nyaman, aman dan
terjangkau
Mudah diaplikasikan
Dressing lainnya
Honey?
Aloe Vera?
Bromelain?
Papain?

Collagen
Cadexcomer Iodine
Dll

Anda mungkin juga menyukai