Konsep Dasar BK
Konsep Dasar BK
Nama Kelompok :
Nurul Lukvia ( 21108105 ) Nova Yoli ( 21108111 ) Nadia Ulfa ( 21108137 ) Wilda
Rahmi ( 21108109 ) Ratna Dewi (21108110) Arifa Nabila ( 21108128 ) Cut Siti Sahara ( 21108108) Dinna
Fitri (21108141 ) Fitri Sofia Ranti (21108103 ) Novita Manda sari ( 21108118 ) Maiki Nurul Yusra
( 21108112 )
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Bimbingan dan Konseling ?
2. Apa Latar Belakang Bimbingan dan Konseling ?
3. Apa Tujuan Bimbingan dan Konseling ?
C. Tujuan Masalah
1. Supaya mengetahui pengertian bimbingan dan konseling
2. Supaya mengetahui latar belakang bimbingan dan konseling
3. Supaya mengetahui tujuan bimbingan dan konseling
BAB II PEMBAHASAN
Pada perkembangannya, mula mula bimbingan konseling dikenal sebagai bimbingan untuk pekerjaan atau
karir, namun pada perkembangan lebih lanjut merambah pada bidang pendidikan atau Education Guidance yang
dirintid Jasse B. Davis. Dimana bimbingan ini dikenal dengan adanya bimbingan dalam segi kepribadian atau
Personal Guidance. Bimbingan konseling juga berkembang di bidang- bidang yang lain seperti pengertian, dan
praktek bimbingan konseling terhadap ilmu sosial, budaya, kewarganegaraan, keagamaan, dan lain sebagainya.
3. Tujuan Bimbingan Dan Konseling
Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu para peserta didik dalam mencapai
tugas perkembangannya dengan optimal sebagai pribadi, sosial dan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Berikut
beberapa tujuan utama bimbingan konseling di sekolah: Membantu dalam perencanaan perkembangan karir,
penyelesaian studi serta jenjang pendidikan selanjutnya, membantu peserta didik agar bisa cepat beradaptasi
dengan lingkungan sosial mereka (di sekolah atau di lingkungan masyarakat).
Adapun tujuan umum dari layanan bimbingan dan konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan,
sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003), yaitu
terwujudnya manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan
jasmani dan rohani, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan. Sedangkan tujuan bimbingan konseling
secara khusus meliputi aspek pribadi sosial, belajar, dan karir.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan penulis membahas secara rinci dalam setiap poin pada makalah ini. Penulis berharap penjelasan
yang penulis jelaskan bisa dipahami dengan baik. Setelah melakukan pembahasan mengenai Konsep Dasar
Bimbingan dan Konseling, penulis dapat menyimpulkan menjadi beberapa poin penting. Berikut kesimpulan
dari makalah ini.
Bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang
dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan,
mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Bimbingan dan konseling ini lahir pada tahun 1908 di Amerika dengan berdirinya vocational bureau
pada tahun 1908 oleh Frank Parsons. Frank Parson dikenal juga sebagai Father of The Guedance Movement
in America Education.
B.Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak ada
kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan
makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/apa-itu-bimbingan-konseling
https://ayahalby.files.wordpress.com.
https://dosenpsikologi.com/sejarah-bimbingan-konseling
https://www.ghirahbelajar.com/2022/07/sejarah-bimbingan-dan-konseling-di-indonesia.html?m=1
https://m.merdeka.com/jateng/7-tujuan-bimbingan-konseling-beserta-prinsip-dan-fungsinya-yang-perlu-
diketahui-kln.html