LOKAKARYA MINI LINTAS

SEKTOR BIDANG KESEHATAN

UOBF PUSKESMAS KRATON

TAHUN 2022
6 PRINSIP PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
1. PARADIGMA SEHAT  MENCEGAH & MENGENDALIKAN RESIKO MELALUI GERMAS
( GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT )
2. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH  MEMILIKI WILAYAH KERJA
3. KEMANDIRIAN MASYARAKAT  MENDORONG MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT
SECARA MANDIRI ( TAU, MAU, MAMPU )
4. KETERSEDIAAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN  PELAYANAN KESEHATAN YANG
TERJANGKAU & MUDAH DIAKSES  JARINGAN PUSKESMAS ( PUSTU, PONKESDES,
PRAKTEK BIDAN DI DESA )
5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA  MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SESUAI KEBUTUHAN
( PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF  TELEMEDICINE
6. KETERPADUAN & KESINAMBUNGAN  TERINTEGRASI LINTAS PROGRAM &
LINTAS SEKTOR SERTA RUJUKAN BERJENJANG

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF

 PETA WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KRATON
Pulokerto

Gerongan

WILAYAH
Semare BINAAN drg.
Bendungan
FARAH
Kalirejo

Kraton
WILAYAH
BINAAN drg. Rejosari Tambakrejo
WIDI
Asemkandang
Curahdukuh
S
B T Selotambak Karanganyar

U
ALUR PELAYANAN UNIT RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS KRATON

UMUM
BERBAYAR,
UMUM
JPEG File SUBSIDI,
BPJS/GRATIS

 KK
 KTP
PERMASALAHAN :
 KARTU
1. IDENTITAS KEPENDUDUKAN
BEROBAT
2. BUKTI REGISTRASI
 KARTU BPJS
3. BUKTI PESERTA JKN
 BUKU KIA
UNTUK BUMIL
PROFIL PUSKESMAS KRATON
  KK
UKP UMUM
 KTP
BERBAYAR,  KARTU
PELAYANAN
RAWAT JALAN UMUM BEROBAT
( POLI UMUM, POLI SUBSIDI,  KARTU
KADER ASUH, GIGI, POLI KIA, BPJS/GRATIS BPJS
KADER POLI MTBS, LAB,
TIWISADA, UGD, KABER,
OBAT )
JUMANTIK, KLUB
BINAAN, KEBUTUHAN &
KELUARGA HARAPAN,
BINAAN, PEMDES, MASALAH &
TOMA HAMBATAN,
BAYI, BALITA, INDEKS KELUARGA
ANAK, REMAJA, PUSKESMA SEHAT, PROSES
RUJUKAN
DEWASA,
LANSIA UKM S ADMEN
SEKTOR
SMD, MMD, PIS-
TERKAIT, UKBM,
PK,
INDIVIDU,
LOKAKARYA
KELUARGA,
MINI, MONEV,
KELOMPOK,
RUJUKAN
MASYARAKAT
UPT KESEHATAN  UOBF ( UNIT
ORGANISASI BERBASIS FUNGSIONAL )
12 STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN  TARGET 100 %

3 INDIKATOR DARI
5 INDIKATOR DARI P2P ( pelayanan usia
PROGRAM KESEHATAN produktif, TBC, HIV )
IBU & ANAK ( hamil,
bersalin, bayi baru lahir,
balita, usia sekolah dasar )

1 INDIKATOR DARI
LANSIA

2 INDIKATOR DARI
1 INDIKATOR DARI UKP ( Pelayanan HT
KESEHATAN JIWA & DM )
MENGAPA HARUS ADA SPM ?
 SPM = salah satu program strategis nasional
 SPM = hal minimal yang WAJIB dilaksanakan oleh Pemda untuk warganya agar warganya dapat
terpenuhi haknya untuk mendapatkan kebutuhan dasar hidupnya  target 100 %
 SEHAT = KEBUTUHAN DASAR HIDUP SETIAP MANUSIA
 SEHAT = MODAL AWAL UNTUK HIDUP & MENCAPAI TUJUAN HIDUP
 SEHAT = TANGGUNG JAWAB INDIVIDU
 HARUS ADA YANG MENJAMIN  DISTANDARKAN ( karena kemampuan pemda tdk
sama )
 Agar sama untuk semua warga &
 Pemda dapat menyediakan
 FUNGSI SPM :
1. Memfasilitasi Pemda untuk melakukan pelayanan public
2. Sebagai instrument control masyarakat terhadap kinerja Pemda
 ASI EKSKLUSIF

12 AKSES
JAMBAN SEHAT
KELUARGA
PESERTA KB

INDIKATOR
KELUARGA AKSES SARANA
AIR BERSIH
BERSALIN DI
FASKES

SEHAT
PROGRAM
DESA
INDONESIA KEPESERTAAN
JKN
SEHAT
 IKS >
0.5
IMUNISASI
DASAR
LENGKAP

SEHAT
DENGAN TIDAK

PENDEKATA
MEROKOK ( DI PEMANTAUAN
DALAM STATUS GIZI
RUMAH )

N
KELUARGA
ODGJ TIDAK
TBC SEMBUH
TERLANTAR

HT

( PIS-PK )
TERKENDALI
 5 PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
12
IN TERINTEGRASI UKM & UKP 12
INDIK
DI ATOR
KA KELU
TO 2. PENURUNAN AKI & ARGA
1. PENCEGAHAN & AKB
R PENURUNAN STUNTING SEHA
SP T
M
4. PROGRAM
PENANGGULANGAN
3. PENINGKATAN TBC
CAKUPAN & MUTU
IMUNISASI
5. PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK
MENULAR & FAKTOR
RESIKONYA
 PRIORITAS PROGRAM SESUAI HASIL
PKP TH 2021
1. DESA / KELURAHAN YANG STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN  Desa ODF 
Inovasi KASIH BERSANDING MESRA
2. BALITA YANG DITIMBANG BERAT BADANNYA  Pemanfaatan posyandu  Inovasi
MBANTING BERKAD ( optimalisasi kader asuh )
3. KASUS TBC YANG DITEMUKAN & DIOBATI  Inovasi WaOSS TBC ( pemanfaatan teknologi
tepat guna / WhatsApp dalam penemuan dan pengobatan TBC sampai sembuh )
4. ANGKA BEBAS JENTIK  Inovasi BATIK BESAN  giat Pemeriksanaan Jentik Berkala
dengan mengaktifkan kembali G1R1J ( Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik ) sebagai upaya
pencegahan & pengendalian DBD
5. CALON PENGANTIN WANITA MENDAPAT LAYANAN KESPRO  Pemeriksaan HIV pada yang
beresiko ( TRIPLE ELIMINASI  HIV, Siphilis, Hepatitis B  GRATIS )
 DATA STUNTING WILKER PKM
KRATON
FEBRUARI 2021 sd FEBRUARI 2022
Microsoft Word
97 - 2003 Document

 TARGET STUNTING < 14 %

PERMASALAHAN :  RUMUS MENGHITUNG :
1. PEMANFAATAN POSYANDU KURANG OPTIMAL
2. DATA KEPENDUDUKAN KURANG ∑ Balita sangat pendek +
3. KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF balita pendek
4. PERAN KADER ASUH KURANG OPTIMAL x 100 %
5. SARANA PRASARANA KURANG ( ALAT UKUR ∑ Balita yang datang dan
TB ) diukur BB & TB nya
STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATON PADA KEGIATAN BULAN TIMBANG AGUSTUS
TAHUN 2021

SANGA
T
PENDE
NO Posyandu
K   PENDEK NORMAL TINGGI
JUMLA
n % n % n % n %
H
1 BENDUNGAN 315 5 1.6 29 9.2 280 88.9 1 0.3
2 REJOSARI 150 1 0.6 3 2 146 97.3 0 0
3 SELOTAMBAK 196 6 3.1 15 7.7 174 88.8 1 0.5
4 CURAH DUKUH 258 1 0.4 8 3.1 249 96.5 0 0
5 GERONGAN 211 0 0 2 0.9 189 89.6 20 9.5
6 PULOKERTO 152 2 1.3 8 5.2 139 91.5 3 1.9
ASEMKANDAN
7 G 153 1 0.7 6 3.9 143 93.5 3 2
8 TAMBAKREJO 147 1 0.7 9 6.1 129 87.8 8 5.4
9 KALIREJO 373 1 0.2 21 5.6 340 91.1 11 2.9
10 KRATON 112 9 8 19 17 82 73.2 2 1.7
11 SEMARE 274 8 2.9 0 0 251 91.6 15 5.5
KARANGANYA
 CAKUPAN STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATON
CAKUPAN STUNTING
NO NAMA DESA TH 2019 TH 2020 TH 2021 KET
1 BENDUNGAN 32,8% 23,8% 10,8%  

2 REJOSARI 7,2% 18,5% 2,6%  

3 SELOTAMBAK 0,4% 19,8% 10,8%  

4 CURAH DUKUH 29,3% 3,9% 3,5%  

5 GERONGAN 1,9% 15,2% 0,9%  

6 PULOKERTO 18,2% 16,0% 6,5%  

7 ASEMKANDANG 21,2% 17,3% 4,6%  

8 TAMBAKREJO 10,0% 7,2% 6,8%  

9 KALIREJO 9,1% 8,0% 5,8%  

10 KRATON 10,7% 16,9% 25,0%  

11 SEMARE 48,8% 15,2% 2,9%  

12 KARANGANYAR 41,8% 28,0% 6,2%  

    20,46% 14,9% 6,55%  

 INTERVENSI YANG BISA DILAKUKAN
DALAM UPAYA PENURUNAN SUNTING
SENSITIF  ke penyebab tidak langsung
SPESIFIK  ke penyebab langsung  diluar sektor kesehatan
 oleh kesehatan
 Penyediaan air minum & sanitasi
 PMT bagi bumil & balita kurus
 Pelayanan gizi & kesehatan
 TTD bagi remaja putri, WUS & bumil
 Edukasi, konseling & perubahan perilaku
 Promosi & konseling menyusui
 Promosi & konseling pemberian makanan pada bayi  Akses pangan bergizi
DANA
& anak DESA
 Tatalaksana gizi buruk
 Pemantauan & promosi pertumbuhan
 Suplementasi mikronutrien
2 DESA ODF TH 2019 :
 Periksa kehamilan & imunisasi RENCANA DESA SEMARE &
ODF TH 2022 :
 Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS ) TAMBAKREJO & GERONGAN
KARANGNAYAR
 DATA KASUS KEMATIAN IBU & KEMATIAN
BAYI
PUSKESMAS KRATON TH 2021 & TH 2022
Microsoft Word
Document

PERMASALAHAN :
1. KONSELING CATIN KURANG OPTIMAL
2. PERIKSA HAMIL LENGKAP LEWAT DARI
TRIMESTER 1
3. KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
4. KEPESERTAAN JKN KURANG
5. PERAN KADER ASUH KURANG OPTIMAL
 DATA KASUS COVID 19 WILKER PUSKESMAS
KRATON TH 2021 & TH 2022

Microsoft Word
Document

PERMASALAHAN :
1. KURANGNYA KESADARAN & PENGETAHUAN
2. BANYAK MENDAPAT INFORMASI YANG SALAH
3. KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
4. KURANG DISIPLIN PROTKES
5. KEGIATAN 3T KURANG OPTIMAL
 DATA CAPAIAN VAKSINASI COVID 19
UMUM & LANSIA
UOBF PUSKESMAS KRATON

Microsoft Excel
Worksheet

PERMASALAHAN :
1. KURANGNYA KESADARAN & PENGETAHUAN
2. BANYAK MENDAPAT INFORMASI YANG SALAH
3. KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
 DATA CAPAIAN VAKSINASI COVID 19 ANAK
UOBF PUSKESMAS KRATON

Microsoft Excel
Worksheet

PERMASALAHAN :
1. KURANGNYA KESADARAN & PENGETAHUAN
2. BANYAK MENDAPAT INFORMASI YANG SALAH
3. KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
DATA CAPAIAN IMUNISASI DASAR
LENGKAP UOBF PUSKESMAS KRATON

Microsoft Excel Bayi usia 1 th sudah

Worksheet
mendapat imunisasi :
1. Hep B 1x
2. BCG 1x
3. Combo ( DPT, HB,
Hib )3x
PERMASALAHAN : 4. Polio 4x
1. KURANGNYA KESADARAN & PENGETAHUAN 5. Campak 1x
2. BANYAK MENDAPAT INFORMASI YANG SALAH
3. KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
DATA KASUS TBC TH 2021 & TH 2022

Inovasi Dinas Kesehatan Kab.

Pasuruan
Microsoft Word
Document WaOSS TBC 
Pemanfaatan teknologi tepat guna
dalam upaya pencegahan &
pengendalian TBC

PERMASALAHAN :
1. KURANGNYA PENEMUAN KASUS SUSPEK
2. KURANGNYA KOORDINASI & KOMUNIKASI
3. KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG TBC
4. PERAN PMO ( PENDAMPING MINUM OBAT ) KURANG OPTIMAL
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR & FAKTOR RESIKONYA
1. Deteksi dini faktor resiko PTM untuk usia ≥ 15 th minimal sekali setahun
 Pengukuran TB, BB dan lingkar perut
DANA
 Pengukuran tekanan darah DESA
 Pemeriksaan gula darah
PEMANFAATAN POSBINDU & POSYANDU REMAJA
2. Deteksi dini kanker leher rahim melalui pemeriksaan IVA  di puskesmas dan jaringannya
( GRATIS UNTUK PESERTA BPJS, RETRIBUSI PERDA Rp. 25.000,- )
3. Deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri ( SADANIS )  pelatihan
kader melakukan SADANIS dalam kegiatan paguyuban kader

KASUS KASUS DIABETES

HIPERTENSI 9264 MELLITUS 9264
PERAN LINTAS SEKTOR
KEGIATAN KESEPAKATAN
A. PERENCANAAN
1. SURVEY MAWAS DIRI  Mengetahui kebutuhan & harapan
2. MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA  Menentukan prioritas dan RTL
3. PENINGKATAN INDEKS KELUARGA SEHAT MELALUI PIS-PK 
Pemenuhan 12 indikator Keluarga Sehat
4. PEMENUHAN SARANA PRASARANA & SDM YANG MENUNJANG 
Jumlah kader, alat ukur, tempat pelayanan, media penunjang kegiatan lainnya
B. PENGGERAKAN PELAKSANAAN
1. KOMUNIKASI EFEKTIF  Secara langsung / tidak langsung
2. KOORDINASI LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR
3. PENINGKATAN PERAN PEMDES, KADER ASUH, TOMA & SEKTOR
TERKAIT
C. PENGAWASAN PENGENDALIAN PENILAIAN
1. MENGAKTIFKAN FUNGSI MONITORING & EVALUASI  Pencatatan
pelaporan, Lokakarya mini tribulanan
SARAN & MASUKAN
TERIMAKASI
H