Anda di halaman 1dari 50

DAMPAK DAN

PENCEGAHAN COVID-19
Oleh:
Erni Wiliyani ZM, SKM, M.Kes

Banjarbaru, 07 Juli 2021


Apa itu COVID-19
penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh virus SARS-
CoV-2. Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti
gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri
kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau
sepsis).
KONDISI SAAT
INI
Permasalahan COVID-19
• Sejak bulan Maret 2020, WHO telah
menetapkan sebagai Pandemi dan Indonesia
menetapkan sebagai Bencana Nasional yang
perlu penanganan secara komprehensif.
• COVID-19, sangat mudah menular dari
manusia yang sakit ke manusia sehat,
sehingga jumlah kasus positif, setiap hari
terus mengalami peningkatan.
• Sifat COVID-19, sangat rapuh dan akan mati
hanya dengan sabun/desinfektan. Apabila
COVID-19 berhasil masuk ke sel manusia,
maka sangat cepat bermultiplikasi sekaligus
merusak sel tersebut.
• Saat ini, kasus positif COVID-19 sudah ada
semua provinsi di Indonesia (34 provinsi).
Permasalahan COVID-19

• Pandemi COVID-19, memberikan dampak


negatif pada seluruh aspek kehidupan,
diantaranya
 Kesehatan
 Ekonomi
 Pendidikan
 kondisi sosial
Aspek Kesehatan
Banyaknya jumlah kematian yang bertambah hari demi
hari akibat virus corona ini, tidak hanya mengganggu
kesehatan fisik namun ternyata kesehatan mental pun
bisa terganggu akibat adanya pandemic covid-19.
WHO, dalam sebuah pernyataan, menyebut ada
sejumlah faktor yang bisa memicu kondisi kesehatan
mental, mulai dari kepedihan, isolasi, hingga kehilangan
pendapatan dan ketakutan yang muncul akibat pandemi.
Hal ini juga disebut bisa memperburuk kondisi yang
sebelumnya sudah ada.
Aspek Ekonomi
Bapak Presiden Jokowi juga bilang
“memproyeksi ekonomi global minus hingga 6 persen sampai
7,6 persen pada 2020. Kemudian, tahun ini ekonomi Inggris
diprediksi minus 15,45 persen, Jerman minus 11,2 persen, dan
Jepang minus 8,3 persen. Bapak Presiden Jokowi berharap
penanganan tepat sehingga krisis 1998 tidak terulang”

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan


"Sekarang sektor UMKM dan informal pun juga terpukul karena
Covid-19 ini mengisyaratkan orang tidak boleh atau membatasi
interaksi,Sehingga berbagai kegiatan yang dulu berjalan lancar
terhenti, economy activity informal pun terpukul karena orang
tidak melakukan interaksi fisik. Hanya aktivitas yang bisa pindah
ke online digital bisa survive“
Aspek Pendidikan
Sebagai salah satu usaha dalam mencegah penyebaran
dan penularan COVID-19, Pemerintah pusat sekaligus
pemerintah daerah memunculkan kebijakan agar tidak
melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya,
namun dilakukan secara daring menggunakan perangkat
teknologi modern seperti komputer, laptop dan telepon
genggam.
Namun pembelajaran secara daring ini juga memiliki
kendala dalam pelaksanaannya yaitu adanya
keterbatasan kemampuan adaptasi dan penguasaan
teknologi oleh guru, orang tua dan juga siswa, sarana
dan prasarana yang kurang memadai, akses internet
terbatas.
Kondisi Sosial
Dampak covid-19 pada masyarakat pun cukup
besar, dapat membuat masyarakat menjadi
lebih mudah panik, cemas dan stress. Rasa
cemas atau khawatir secara berlebihan karena
terlalu banyak kekhawatiran. Beberapa saat
lalupun heboh panic buying yang dilakukan oleh
masyarakat.
COVID-19
Belum ditemukan obat antivirus yang bisa menyembuhkan penyakit Covid-
19

Adaptasi Kebiasaan Baru dengan menerapkan Protokol


Kesehatan

Pengembangan vaksin menjadi sangat penting untuk menekan


pandemic.
ADAPTASI
KEBIASAAN
BARU DAN
‘’Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk
mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah
yang oleh banyak orang disebut sebagai NEW
NORMAL atau TATANAN KEHIDUPAN BARU.’’

Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
3 HAL YANG HARUS DI
KETAHUI
Melaksanakan 5 M
 Mencuci Tangan menggunakan Sabun
 Memakai Masker
 Menjaga Jarak
 Menjauhi Kerumunan
 Mengurangi Mobilitas
VAKSIN COVID-19

DEFINISI
VAKSIN
TUJUAN PROSES
Upaya untuk Merangsang Antigen yang
menimbulkan / pembentukan zat diberikan dibuat
meningkatkan sedemikian rupa
kekebalan seseorang
anti penyakit sehingga tidak
secara aktif dengan sehingga tubuh menimbulkan sakit,
tindakan pemberian diharapkan akan akan tetapi mampu
zat antigen dengan kebal terhadap merangsang sel
sengaja penyakit tersebut limfosit untuk
menghasilkan
atau hanya sakit antibodi
ringan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta. 2017;1−162.
Olarn P AT, Usa T. Principle of vaccination in general aspect of vaccination. Dalam: 8th Asian Congress of Pediatric Infectious Diseases
2018. Vaccine. 2018.
Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid- 19

1 2
Vaksin Covid-19 diberikan Seluruh jajaran kabinet,
secara gratis dan kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah agar
masyarakat tidak
memprioritaskan program
dikenakan biaya sama vaksinasi pada tahun anggaran
sekali. 2021

3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain terkait
ketersediaan dan vaksinasi
4 Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
secara gratis. Covid-19. Tujuannya untuk
memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.

5 meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M yaitu


memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
Vaksin SARS CoV-2

• Pfeizer/BioNTech, Moderna (mRNA);


• AztraZeneca, Sputnik (vektor adenoviral);
• Janssen Pharmaceutical (vektor rekombinan);
• Novavax, Sanofi and GlaxoSmithKline (subunit protein);
• Sinovac, Sinofarm (inactivated virus).
INACTIVATED VACCINE
• Dasar pengembangan vaksin yang sejak lama,
• ( sebagai the most traditional vaccine approach)
• dilakukan beberapa puluh tahun
• menyuntik seseorang dengan virus yang dimatikan
(inactivated vaccine)
• tidak akan menyebabkan infeksi serius.
• (sudah banyak dipakai untuk pembuatan vaksin seperti
influenza dan polio).
Sertifikat Vaksinasi Covid-
19
Prinsip Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
 Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki
kompetensi

 Pelaksanaan pelayanan Vaksinasi COVID-19 tidak menganggu pelayanan imunisasi rutin


dan pelayanan kesehatan lainnya;

 Melakukan skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum


dilakukan pemberian vaksinasi

 Menerapkan protokol kesehatan; serta

 Mengintegrasikan dengan kegiatan surveilans COVID-19 terutama dalam mendeteksi


kasus dan analisa dampak
Dosis dan Cara Pemberian Vaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 diberikan melalui suntikan


intramuskular di bagian lengan kiri atas.
Dosis dan cara pemberian harus sesuai dengan
yang direkomendasikan untuk setiap jenis
vaksin COVID-19.
Rekomendasi Vaksinasi COVID-19
Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional
(ITAGI)
1. Vaksinasi Covid-19 di saat pandemi
merupakan upaya “Public Goods” yang
dilakukan Pemerintah sebagai urusan
wajib (Obligatory Public Health
Functions). Oleh karena itu seluruh biaya
vaksinasi harus ditanggung sepenuhnya
oleh pemerintah.
2. Untuk mempercepat penurunan
pandemi
diperlukan cakupan imunisasi sebesar
70% agar ‘herd immunity’ segera tercapai
dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.
3. Vaksinasi Covid-19 harus mencakup
kelompok usia lanjut (>60 tahun) yang
merupakan kelompok risiko tinggi
terinfeksi Covid-19 dengan mortalitas
yang juga tinggi.
4. Pelayanan vaksinasi dilaksanakan melalui
fasilitas Kesehatan pemerintah ataupun
swasta yang telahditunjuk dan memenuhi
standar
5. Memperkuat surveilans KIPI.
ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID-19

Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
P Care

Meja 1 (Pendaftaran) Meja 2 (Skrining)


• Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi •Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk
• Verifikasi data dilakukan dengan melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
•Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
menggunakan aplikasi Pcare •Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi mengisiinformed consent

Meja 4 (Pencatatan dan Observasi)


• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare. Meja 3 (Vaksinasi)
• Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan •Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
KIPI prinsip penyuntikan aman
• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19 •Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasi elektronik yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare
Pemberian vaksin
• Vaksinasi tidak diberikan penyintas Covid-19, wanita hamil, usia < 18 tahun
Coronavac(Sinovac)
dan beberapa kondisi morbid
• Penyakit auto imun, Sindrom hiper IgE, Pasien dgn infeksi akut,
Penyakit Gagal Ginjal, hipertensi, Gagal jantung, PJK, Penyakit GI
(autoimun& imunosupresan), Hipertiroid, Penyakit kanker, Pasien
Hematologi Onkologi
Mengapa Sinovac

• Harga relatif murah;


• Metode pembuatan yang telah dikenal lama;
• Bersedia alih tehnologi -> produksi sendiri;
• Produsen siap memasok jumlah besar;
• Diakui WHO;
• Indonesia dilibatkan dalam fase 3.
Beberapa Hoax Vaksin Covid-19

• Tidak perlu vaksin karena virus akan hilang;


• Vaksin Covid berbahaya karena belum diuji dan kita dijadikan kelinci
percobaan;
• Vaksinasi justru akan membuat orang sakit;
• Vaksinasi Covid akan menguntungkan pihak tertentu
Informasi Resmi
Terkait Vaksinasi

http://s.id/infovaksin
CALL CENTRE
COVID-19 :
119 EXT 9

Kementeria kemenkes_ri
n Kesehatan @KemenkesRI
RI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai