BAB

AWAL KEHIDUPAN
❸ MANUSIA INDONESIA

Sumber foto: tpsdave, pixabay.com

 Proses perkembangan bumi
Mesozoikum
Arkaekum • 245-65 juta
• 2,5 milyar tahun yang
tahun yang lalu
lalu

Paleozoikum Neozoikum
• 500-245 juta • 60 juta tahun
tahun yang yang lalu
lalu
 Zaman Arkaekum
Berlangsung kira-kira 2,5 milyar tahun.
Pada saat itu kulit bumi masih panas
(menyerupai gumpalan bola gas)
sehingga tidak ada kehidupan dan kulit
bumi masih dalam proses pembentukan

Zaman Paleozoikum
Berlangsung 500-245 juta tahun lalu.
Makhluk hidup yang muncul
mikroorganisme, ikan, ampibi, reptil,
dan binatang yang tidak bertulang
belakang. Disebut sebagai zaman primer.
 Zaman Mesozoikum
hidup jenis reptil mencapai tingkat yang
terbesar (Dinosaurus dan sejenisnya),
setelah itu muncul kehidupan yang lain,
yaitu jenis burung dan binatang
menyusui. Disebut zaman sekunder.

Zaman Neozoikum
• TERSIER
Berlangsung sekitar 60 juta tahun. Ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyususi
seperti jenis primata, seperti kera.
• KUARTER
Dibagi menjadi 2 zaman
- Plestosen (Glacial) atau diluvium ditandai dengan adanya manusia purba.
- Holosen (Inter glacial) atau aluvium ditandai dengan adanya manusia jenis Homo Sapiens yang
memiliki ciri-ciri seperti manusia zaman sekarang
 Ⓐ Manusia dalam Lintasan Sejarah Evolusi
Mengemukakan dua hipotesis utama, spesies-spesies saat ini

sumber: wikimedia.org
berasal dari spesies yang hidup di masa lalu dan seleksi alam
adalah penyebab evolusi adaptif (berasal pada leluhur yang
sama)

CHARLES DARWIN
Oleh para ahli biologi, manusia diklasifikasikan ke
dalam ordo Primata, yaitu kelompok mamalia atau
jenis dari hewan yang menyusui. Perilaku grooming (saling merawat
Di dalamnya, tercakup Prosimia, monyet, dan kera. dan memelihara) pada Anthropoidea
Pengklasifikasian ini tentu saja didasarkan pada yang mirip sekali dengan perilaku
sejumlah alasan, seperti adanya kesamaan ciri-ciri Hominidae (manusia).
anatomis serta perilaku sosial di dalam kelompok.
 Qur’anic Science Approach
ٰۤ ْ
ُ ً
‫ض َخ ِل ْيفَة ۗ قَال ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن‬ ‫اْل‬
ِ ْ‫ك ِلل َمل ِٕى َك ِة ِانِّ ْي َجا ِع ٌل ِفى ا َر‬ َ ُّ‫َواِ ْذ قَا َل َرب‬
‫ك ۗ قَا َل اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل‬
َ َ‫ك َونُقَ ِّدسُ ل‬ َ ‫ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ ُن نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد‬
ُ ِ‫يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسف‬
‫تَ ْعلَ ُم ْو َن‬

Terjemahan: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku
hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami
bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S Al Baqoroh: 30)
Qur’an Surat At- Tiin ayat 4

‫ان ِف ْٓي اَحْ َس ِن تَ ْق ِوي ۖ ٍْم‬

َ ‫لَقَ ْد َخلَ ْقنَا ااْل ِ ْن َس‬

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-

baiknya,”
Perhatikanlah gambar berikut!
Te o r i A s a l U s u l N e n e k
1. Nusantara: dari Nusantara dengan dasar
Moyang Bangsa banyaknya fosil yang ditemukan di
Indonesia Nusantara
2. Out of Taiwan: Berasal dari Taiwan,
dengan dasar Taiwan menyimban bukti
Taiwan bangsa Austronesia tertua.
3. Out of Afrika: Homo erectus merupakan
nenek moyang manusia modern, lalu
berevolusi menjadi homo sapiens dan
Teor melakukan penyebaran ke berbagai
Nusantara Africa
i
daerah di Dunia.
4. Yunan: Berasal dari Yunan, China Selatan
dengan bukti penemuan kapak tua di
Yunan Indonesia memiliki kesamaan dengan
yang ada disana.
Te o r i Yu n a n
Menurut teori H. Kern dan Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa
1 rumpun bangsa2Austronesia yang 3masuk ke Indonesia
Indonesia berasal dari
sekitar 2000 SM secara bergelombang dan menyebar ke wilayah Indonesia.
Mereka berasal dari daerah Yunan (Tonkin), yaitu sekitar lembah hulu Sungai
Mekhong.
Mereka datang ke Indonesia ada yang melalui jalur darat dan ada juga yang
melalui jalur laut. Penyebaran mereka ke Indonesia terbagi dalam dua
gelombang, yaitu sebagai berikut:
1. Gelombang pertama terjadi pada 2000 SM (Melayu Tua/ Proto Melayu)
dengan kebudayaan Neolitikum (contohnya kapak lonjong, kapak persegi)
2. Gelombang kedua terjadi sekitar 500 SM (Melayu Muda/ Deutro Melayu)
kebudayaan dongson (contohnya kapak corong, nekara)
Pada Gelombang 1 migrasi ke Indonesia yang
terjadi pada 2000 SM, terdapat 2 jalur yaitu:
a. Jalur Barat = dari semenanjung Malaya,
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa
Tenggara
b. Jalur Timur = dari teluk Tonkin Yunan,
menyusuri pantai Asia Timur menuju
Taiwan, Filipina, Sulawesi, Maluku, Papua
bahkan ada yang sampai ke Australia
 sumber: wikimedia.org
Peta wilayah Yunnan (Tiongkok) yang
diyakini sebagai asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia.
Ras Di Dunia
Masyarakat Indonesia
merupakan ras campuran
• Kulit Kuning dari ke-3 ras tersebut.
Mongoloid • Asia sehingga masing-masing
daerah di Indonesia memiliki
• Kulit Hitam ciri khas yang berbeda-beda.
Negroid • Afrika Namun bangsa Indonesia ini
merupakan suku dengan
• Kulit Putih bahasa penutur Austronesia.
Kaukasoid • Eropa Sehingga Indonesia sering
dikategorikan rumpun
Austronesia.
Pleistosen
Manusia Purba di Indonesia

01 02 03
Meganthropus Pithecanthropus
paleojavanicus
Homo
 Fosil Meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh G.H.R. von
01 Koenigswald antara tahun 1936–1941 di Sangiran, Jawa Tengah.
Meganthropus
paleojavanicus Meganthropus paleojavanicus berarti ‘manusia raksasa dari Jawa’.

Jenis manusia ini dianggap sebagai manusia

sumber: Tropenmuseum/wikimedia.org
tertua yang hidup di Jawa kira-kira 2 juta sampai
1,9 juta tahun silam.

Ciri-cirinya tulang pipi tebal, otot kunyah kuat,

tonjolan kening mencolok, tonjolan belakang
tajam, tidak memiliki dagu, perawakan tegap, dan
memakan tumbuhan.
 Phitecanthropus Robustus atau
02 Mojokertensis
Pithecanthropus

 Pitheos = Kera, anthropus =

manusia, robustus = kuat
 Ditemukan oleh Ralph von
Koenigswald pada 1936 di
Lembah Sungai Brantas
Mojokerto
 Manusia ini dianggap generasi
lebih muda dibandingkan dengan
jenis manusia pertama. sumber: wikimedia.org

 Hidup sekitar zaman Paleolitikum

Phitecanthropus  Fosil Pithecanthropus erectus =
erectus (tegak) pertama kali ditemukan
oleh Eugene Dubois pada 1891–
1892 di Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Ciri-ciri umum phitecanthropus:

 volume otaknya sekitar 750-1300 cc,
 tulang kening tebal, geraham besar, hidung lebar
 tinggi badan berkisar antara 165–180 cm dan telah
berjalan tegak.
  Homo Wajakensis ditemukan oleh Von Rietschoten di Desa
03 Wajak tulungagung pada 1889 dan Eugene Dubois pada 1890.
 Homo Soloensis ditemukan di sepanjang Bengawan Solo
Homo (Ngandong, Sambung macan, dan Sangiran) oleh C. Ter Haar
dan W.F.F. Oppenoorth tahun 1931–1934.

Kedua jenis manusia ini disebut homo karena mirip manusia

modern. Volume otaknya pun mencapai 1.000-2.000 cc. Dengan
Wajakensis

tinggi badan 130-210 cm. Digolongkan sebagai homo sapiens

Soloensis

Hidup antara tahun 60.000 sampai 25.000 dan dari 900.000

sampai 200.000 tahun yang lalu
 Homo
Floresiensis

 Homo Floresiensi= manusia flores

 Ditemukan di Liang Bua, pulau Flores tahun
2001
 Tinggi sekitar 100 cm dengan volume otak
380 cc
 Berasal dari 94.000-13.000 tahun silam
 Ditemukan alat batu, seperti pisau, mata
panah, arang, tulang belulang
 Menurut Prof. Teuku Jacob (UGM), homo
floresiensis berasal dari sekelompok orang
katai Flores yang menderita mikrosefali
(gangguan pertumbuhan)
 Tugas!

1. Buatlah peta sebaran manusia purba di Indonesia! (kelompok 2

orang)!
Corak Kehidupan Manusia
Zaman Praaksara
Berdasarkan corak
kehidupannya, periodisasi
masyarakat Indonesia
dapat dibedakan menjadi
tiga, yakni masa berburu
dan mengumpulkan
makanan, masa bercocok
tanam, dan masa
perundagian.
sumber: wikimedia.org
Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan
Berdasarkan hasil-hasil kebudayaannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN

TINGKAT SEDERHANA: PALEOLITIKUM

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN

TINGKAT LANJUT: MESOLITIKUM
 PALEOLITIKUM

Berlangsung ±600.000
tahun lalu.
Manusia purba jenis
Meganthropus,
Pithecanthropus, dan
Manusia jenis Homo Flakes Alat-alat Alat serpih Kapak
tulang batu perimbas
Hidup nomaden dan
berkelompok dengan Benda hasil kebudayaannya berupa alat batu yang masih kasar.
jumlah 10−15 orang dan
telah mengenal konsep Benda-benda hasil kebudayaannya dibagi menjadi dua
primus interpares. kebudayaan, yakni Ngandong dan Pacitan.
 MESOLITIKUM

Pengaruh Bacson Hoabin

Pembuatan api Kjokkkenmoddinger Lukisan dinding gua Kapak Sumatralith

Berlangsung kira-kira 10.000−2.500 Menghasilkan sampah dapur

tahun lalu. (kjokkenmoddinger).

Benda hasil kebudayaannya berupa batu Dikenal dengan peradaban abris sous
yang di salah satu sisinya dihaluskan. roche, semisedenter dan tradisi lukis.

Mengenal cara bercocok tanam tingkat

awal dengan teknik slash and burn.
Masa Bercocok Tanam (Neolitikum dan
Megalitikum)
Kehidupan manusia praaksara sudah beralih dari berburu dan mengumpulkan
makanan (hunting and food gathering) ke cara hidup menghasilkan makanan
(food producing)
Sistem kepercayaan yaitu Animisme dan Dinamisme

Manusia pada masa bercocok tanam sudah mulai menetap (Sendenter)

Memiliki hasil kebudayaan pada zaman Megalitikum dan Neolitikum

Zaman megalitikum terjadi sekitar 2500 – 100 SM (Kebudayaan kapak persegi
dan Dongson)
MENHIR DOLMEN
Tugu batu tempat Meja batu tempat
pemujaan kepada roh meletakkan sesaji.
nenek moyang.

PUNDEN BERUNDAK WARUGA

Bangunan tempat pemujaan Kubur atau makam leluhur
kepada roh nenek moyang, orang Minahasa yang
dibuat dalam bentuk terbuat dari batu dan terdiri
bertingkat-tingkat. dari dua bagian.

SARKOFAGUS ARCA BATU

Tempat untuk menyimpan Pemujaan terhadap roh
jenazah yang umumnya dibuat nenek moyang.
dari batu.
Barang-Barang
Obsidian
• Berlangsung sekitar 1500 SM Kapak Lonjong
yaitu bangsa Melayu
Gerabah Austronesia.
• Mengenal sistem barter. Mata Panah
• Benda hasil kebudayaan
berupa alat batu sudah mulai
dihaluskan pada kedua sisi.
Perhiasan • Menetap di desa-desa kecil Beliung Persegi
dalam komunitas petani.
Masa Perundagian
Pada masa ini, Nusantara kedatangan bangsa
Deutro-Melayu. Mereka adalah bangsa yang
terampil membuat alat-alat dari logam.
Masa Logam terbagi atas masa tembaga,
perunggu, dan besi. Terjadi dalam kurun waktu
500 SM.
Setelah mengenal logam, banyak
peralatan manusia menjadi makin
sempurna dan berkembanglah masa
perundagian (pertukangan).
Nekara

Dikenal teknik cetakan setangkap (bivalve)

serta cetakan lilin ( acire perdue).
sumber: wikimedia.org
 Tugas!
Buatlah bagan klasifikasi corak kebudayaan masa praaksara!
 Sekian dan Terimakasih..

Sukses untuk kalian dan jangan menyerah!!!