Mikrobiologi 4
Mikrobiologi 4
MIKROORGANISME
BAKTERI
CIRI-CIRI BAKTERI
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara
0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti
pada mata air panas,kawah atau gambut
dinding selnya tidak mengandung
peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai
lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan
Ukuran sel
• Ukuran bakteri sangat kecil berkisar
antara 0,5-5μm.
• Bakteri terbesar yang pernah
ditemukan adalah Thiomargarita
dengan lebar mencapai 750μm (0,75
mm) yang membuatnya bisa terlihat
dengan mata telanjang.
• SITOLOGI BAKTERI
1. LENDIR, KAPSULA:lapisan terluar dinding
sel, kalau tebal disebut kapsula t.d.
karbohidrat mengandung N dan P bukan
bagian integral dari sel tapi hasil pertukaran
zat.
Memberikan perlindungan thd. Kekeringan.
Semakin tebal kapsula semakin “ganas”
(virulent). Dapat digunakan untuk membantu
identifikasi mengenal ciri spesiesnya
Lanjutan sitologi bakteri
• 2. DINDING SEL
Untuk memberi perlindungan pada
sel; memberi bentuk tertentu;
untuk mengatur keluar masuknya
zat-zat kimia; memegang peranan
dlm. pembelahan sel.
Terdiri dari ber-macam2 zat
organik: selulosa, hemiselulosa,
khitin > bakteri digolongkan dlm
tumbuh2an.
Lanjutan sitologi bakteri
• 3. MEMBRAN SITOPLASMA/
PLASMOLEMMA/LAPISAN HIALIN
– SUHU,
– KELEMBAPAN,
– DAN CAHAYA.
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI
• Kelembapan
– Pada umumnya bakteri memerlukan
kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira
85%.
– Pengurangan kadar air dari protoplasma
menyebabkan kegiatan metabolisme
terhenti, misalnya pada proses
pembekuan dan pengeringan.
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI
• Cahaya
– Cahaya merusak sel mikroorganisme
yang tidak berklorofil.
– Sinar ultraviolet dapat menyebabkan
terjadinya ionisasi komponen sel yang
berakibat menghambat pertumbuhan
atau menyebabkan kematian.
– Pertahanan bakteri = Spora
Company Logo
Aplikasi Bakteri
Bakteri Fermentasi
Nama produk
No. Bahan baku Bakteri yang berperan
atau makanan
Lactobacillus bulgaricus
1. Yoghurt susu dan Streptococcus
thermophilus
2. Mentega susu Streptococcus lactis
3. Terasi ikan Lactobacillus sp.
Asinan buah-
4. buah-buahan Lactobacillus sp.
buahan
5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae
Lactobacillus bulgaricus
6. Kefin susu
dan Srteptococcus lactis
Company Logo
Aplikasi Bakteri
Nama Produk Bakteri yang Berperan
Company Logo
Ciri-ciri Khamir
• Fungi uniseluler
• Reproduksi vegetatif dengan pertunasan
• Ukuran panjang 1-5 µm sampai dengan
20-50 µm, lebar 1-10 µm
• Bentuk sel khamir: bulat, oval, silinder,
ogival (bulat panjang dengan salah satu
ujung runcing), triangular, berbentuk
botol, apikulat, lemon
Khamir
• Kapang Uniseluler dan tidak berfilamen
• Pemanfaatan khamir banyak digunakan
untuk industri bir, wine, ragi roti dsb.
• Khamir yang merugikan yaitu yang
merusak sirup, juice buah, molase,
madu, jelly, daging dan sebagainya.
• Berbentuk oval / ovoid, kadang ada
bentuk meselium semu
Bagian-bagian khamir
• Genus Saccharomyces
1.S. cerevisiae: pembuatan roti, wine,
alkohol, gliserol, enzim invertase,
PST
2.S. carlbergensis: pembuatan bir
3.S. Fragilis & S. Lactis: fermentasi
laktosa pada produk susu
Produk khamir
Genus Torulopsis
• Genus Candida
1.C. Lipolytica: merusak margarin
KAPANG
Kapang (jamur benang)
• Tubuh berupa benang tunggal bercabang-
cabang (disebut miselium/a)
• Tidak berkhlorofil
• Hidupnya harus heterotrof (menguatkan
pendapat bahwa jamur merupakan
kelanjutan bakteri di dalam evolusi)
• Tubuhnya tidak mempunyai diferensiasi,
maka disebut tumbuhan thallus →
Thallophyta (lengkapnya thallophyta tidak
berkhlorofil
Morfologi Kapang
• Berukuran lebih besar dari bakteri, lebar 1-
5 µm, panjang 5-30 µm
• Eukariotik
• Mempunyai inti sel
• Komponen utama dinsing sel adalah zat
kitin
• Memproduksi spora
• Tidak berklorofil, tidak dapat melakukan
fotosintesis
• Berkembang biak secara seksual dan
aseksual
Morfologi Kapang
• Dapat mensintesa protein dengan
mengambil sumber karbon dari karbohidrat
(glukosa, sukrosa, maltosa), sumber
nitrogen dari bahan organik/anorganik
(amonium dan nitrat), dan mineral dari
substratnya
• Multiseluler yang mempunyai filamen
• Tubuh terdiri dari 2 bagian: miselium dan
spora
• Memiliki 2 macam hifa: hifa vegetatif untuk
tumbuh dan hifa fertil untuk reproduksi
Morfologi Kapang
• Dapat mensintesa protein dengan
mengambil sumber karbon dari karbohidrat
(glukosa, sukrosa, maltosa), sumber
nitrogen dari bahan organik/anorganik
(amonium dan nitrat), dan mineral dari
substratnya
• Multiseluler yang mempunyai filamen
• Tubuh terdiri dari 2 bagian: miselium dan
spora
• Memiliki 2 macam hifa: hifa vegetatif untuk
tumbuh dan hifa fertil untuk reproduksi
Macam-macam
Kapang dan Peranannya
A. Rhizopus