ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi: anggaran yang

merencanakan jumlah barang yang akan
diprodusir oleh perusahaan untuk periode
yang akan datang agar sesuai dengan volume
penjualan yang sudah direncanakan.
Tujuan disusunnya anggaran produksi:
Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang
dapat disediakan sesuai dengan yang
direncanakan
Menjaga tingkat persediaan yang memadai
artinya tingkat persediaan tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil.
Mengatur produksi sehingga biaya produksi
seminimal mungkin.
Penyusunan anggaran produksi
Penjualan xx
Persediaan akhir xx +
Jumlah xx
Persediaan awal xx –
Jumlah diproduksi xx
Langkah-langkah menyusun anggaran produksi:
a.Tahap perencanaan
-Menentukan periode waktu yang akan dipakai
sebagai dasar dalam penyusunan anggaran produksi
- Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang
harus dihasilkan
b. Tahap pelaksanaan
- Menentukan kapan barang harus diproduksi
- Menentukan urut-urutan proses produksi
- Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas
produksi untuk mencapai efisiensi.
- Menyusun standar biaya produksi
- Membuat perbaikan-perbaikan bilamana
diperlukan.
Menyusun anggaran produksi
-Mengutamakan stabilitas produksi
-Mengutamakan stabilitas tingkat persediaan
-Kombinasi dimana baik tingkat produksi maupun
tingkat persediaan sama-sama berfluktuasi. Misal
tingkat produksi min/max tidak boleh >/< dari 10%
dari tingkat produksi normal.
Contoh:
Rencana penjualan selama tahun 2019 pada PT. R F
adalah sebagai berikut:
Bln Jan Peb Mar Ap Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Penj 1500 1600 1600 1400 1200 1000 700 600 900 1100 1200 1400
(unit)
Perkiraan tingkat persediaan:
-Persediaan awal 2.000 unit
-Persediaan akhir 1.500
Berdasarkan data tersebut diatas susunlah budget
produksi yang mengutamakan stabilitas tingkat
produksi dan stabilitas tingkat persediaan.

Jawab:
1.Budget produksi yang mengutamakan stabilitas
tingkat produksi
-Dihitung jumlah produksi 1 tahun
- Tingkat produksi 1 tahun : 12 bulan/ dibulatkan ke
bilangan tertentu untuk mempermudah perhitungan.
2. Budget produksi yang mengutamakan stabilitas
tingkat persediaan
 Persd awal – persd akhir : bilangan tertentu yang
hasilnya bulat untuk menentukan tingkat
persediaan dari waktu ke waktu.
Contoh kombinasi:
Perusahaan Murni merencanakan untuk mengatur
tingkat produksinya agar mempermudah usaha
pengadaan bahan mentah dan tenaga kerja
sekaligus juga usaha penekanan biaya serendah
mungkin. Data yang tersedia adalah sebagai berikut:
a. Rencana penjualan tahun 2016
- TW 1 192.000 unit TW 3 160.000
- TW 2 200.000 TW 4 180.000
b. Persediaan barang jadi awal tahun 60.000 unit,
persediaan akhir 50.000 unit. Kebijaksnaan tingkat
persediaan adalah tidak boleh kurang dari 30.000
unit.
c. Persyaratan tingkat produksi yang perlu dijaga
adalah ;
- perbedaan antara tingkat produksi tertinggi
dengan tingkat produksi terendah tidak boleh lebih
atau kurang dari 10% tingkat produksi normal
 - untuk triwulan ke 3 yang penjualannya paling
rendah perlu dikenakan volume produksi pada
tingkat minimum. Atas dasar data diatas susunlah
anggaran pruduksi untuk tahun 2015.
JAWAB:
Penjualan 732.000
p. akhir 50.000
Jml 782.000
p. awal 60.000
Produksi 1 th 722.000

Produksi normal: 722.000 : 12 bln= 60.166,67

Produksi TW ; 3 x 60.166,67= 180.500
Produksi max ; 110% x 180.500= 198.550
Produksi min : 90 % x 180.500= 162.450

Perusahaan Murni
Anggaran Produksi tahun 2015
Contoh kombinasi yang lain
Perusahaan merencanakan untuk mengatur
tingkat produksinya agar mempermudah usaha
pengadaan bahan mentah dan tenaga kerja
serta sekaligus usaha penekanan tingkat biaya
serendah mungkin. Data yang tersedia sebagai
berikut:
a. Rencana penjualan tahun 2020.
Bulan Jan Pebr Mar Tw 2 TW 3 TW 4
Penjln (u) 15000 16.000 17.000 50.000 40.000 45.000

b. Persediaan barang jadi pada tanggal 1 Januari

2020 sejumlah 20.000 unit
c. Tingkat perputaran barang ditentukan sebesar 10
kali
d. Persyaratan tingkat produksi yang perlu dijaga:
- Perbedaan antara tingkat produksi tertinggi dengan
tingkat produksi terendah tidak boleh lebih dari
10% dari tingkat produksi yang dianggap normal.
- Lebih mementingkan stabilitas produksi dengan
catatan tingkat persediaan tidak boleh kurang dari
10.000 unit
Atas dasar data diatas susunlah anggaran produksi
tahun 2020.
Jawab:
1.Tkt perputrn persdiaan= Penjl / persdian rata-rata
10 = 183.000
persd rata-rata
Persd rata-rata = 18.300
Persd rata-rata= P. awal + P.akhir
2
18.300 = 20.000 + P. akhir
2
36.600 = 20.000 + P.akhir
P. Akhir = 16.600
2. Rencana Penjualan per tahun 183.000
Persd akhir 16.600
Jumlah 199.600
Pers awal 20.000
produksi 179.600
3. Produksi normal
Bulanan 179.600: 12 buln=15.000 unit
Tw= 3 x 15.000 = 45.000 unit
Produksi maximum:
Bulanan 110%x15.000= 16.500 unit
Kuartalan= 110% x 45.000=49.500
Produksi minimum=
Bulanan = 90%x15.000=13.500
TW = 90% x 45.000=40.500
 Penentuan Besarnya Persediaan
Cara menentukan besarnya persediaan bahan baku
atau barang jadi:
1.Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan
 apabila kebutuhan akan bahan atau barang setiap
bulan sama maka digunakan rata-rata bulanan atau
rata-rata sederhana.
contoh:
kebutuhan barang setahun : 2.400 unit
kebutuhan per bulan= 2.400 /12 x 1 unit=200 unit Jika
perusahaan menentukan 2 bln persediaan= besarnya
persediaan 200 x 2= 400 unit
 apabila kebutuhan bahan / barang setiap bulan
tidak sama, dipakai rata-rata bulan yang bergerak
Kebutuhan bulanan; Januari = 200 unit
Pebruari = 100
Maret = 150
April = 200
Mei = 300
Kebutuhan bulanan dengan rata-rata bergerak:
Pebruari = (200+100+150)/3= 150 unit
Maret = (100+150+200)/3= 150
April = (150+200+300)/3=217
Perusahaan menentukan 2 bulan kebutuhan,
besarnya persediaan
Pebruari = 2 x 150unit= 300 unit
Maret = 2 x 150 = 300
April = 2 x 217 = 434
2.Terlebih dahulu menentukan batas max dan
min persediaan. Cara ini mudah dilaksanakan
perusahaan yang sudah berpengalaman atau
berkali-kali menjual barang yang sama pada
tahun sebelumnya
3. Dengan menghitung tingkat perputaran
persediaan
Tingkat perputaran = rencana penjl per th
persediaan rata2
Persediaan rata2= persediaan awal+persd akhir
2
Contoh:
Rencana penjualan 1 th = 150.000 unit
Persediaan awal tahun= 25.000 unit
Persediaan akhir tahun = 75.000
Persediaan rata2= 25.000 + 75.000 = 50.000
2
Perputaran persediaan= 150.000/50.000= 3x