Peranan Pendidikan Non Formal ( Kursus)

Dalam Membangun Masyarakat Belajar

Oleh :
5 GRAFIK LKP. ANDIKOM TUBAN
 PENGERTIAN PENDIDIKAN
NON FORMAL

Pembangunan dalam era globalisasi ini penuh dengan persingan yang semakin
ketat. Oleh karena itu hanya dengan sumber daya manusia ( SDM ) yang
berkualitas dan mempunyai daya saing yang unggul maka Negara tersebut akan
muncul sebagai pemenang dalam kompetisi. Untuk mengantisipasi era globalisasi
tersebut, dunia pendidikan khusunya pendidikan non formal harus mengfungsikan
fungsinya dengan sebaik – baiknya bagi kehidupan masyarakat. pengertian
pendidikan non formal tersebut adalah sebagai penambah, sebagai pengganti, dan
sebagai pelengkap pendidikan dari pendidikan formal. Sehingga pendidikan non
formal dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar
mampu bersaing dalam pasar global dan meujudkan masyarakat gemar belajar.
STRATEGI MEMBANGUN MASYARAKAT
GEMAR BELAJAR
Lima strategi dasar yang perlu dikembangkan adalah :
I. PENDEKATAN KEMANUSIAAN
Masyarakat dipandang sebagai subjek pembangunan.
II. PENDEKATAN PARTISIPATIF
Masyarakat dilibatkan dalam pengelolahan dan pelaksanaan
pembangunan masyarakat.
III. PENDEKATAN KOLABORATIF
Masyarakat perlu adanya kerjasama dengan pihak lain.
IV. PENDEKATAN BERKELANJUTAN
Pembangunan masyarakat yang berkelanjutan memerlukan pembinaan
kader yang berasal dari masyarakat.
V. PENDEKATAN BUDAYA
Penghargaan budaya dan kebiasaan, adat istiadat yang tumbuh ditengah
– tengah masyarakat.
 PESERTA KURSUS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH

1 SD 240.584

2 SLTP 309.765

3 SLTA 613.732

4 S1 18.134

5 S2/S3 66.349

TOTAL 1.348.565
 GRAFIK PESERTA KURSUS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

18134; 1%
66349; 5%
240584; 19%

613732; 49% 309765; 25%

SD SLTP SLTA S1 S2/S3

 POB UJI KOMPETENSI
PESERTA DIDIK KURSUS

 BAYAR
•UANG DAFTAR
Calon PENDAFTARAN •UANG KURSUS
Peserta didik

LULUS
REMIDIAL
STSB
JADWAL KURSUS

GAGAL

LULUS PROSES
UJIAN LOKAL
PEMBELAJARAN