Anda di halaman 1dari 17

HIKMAH PELAKSANAAN

IBADAH HAJI
DRS. H. ZAINALARIFIN TAMPUBOLON
Disampaikan pada :
Bimbingan Manasik Haji Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan
Musim Haji Tahun 1439 H / 2018 M
HIKMAH

1.MENURUT BAHASA
a. Mahmud Yunus, “‫ ”اــلحـكمة‬memiliki arti
mengetahui yang benar, kata hikmah.
b. Muhammad Ali al-Fayumi, “‫”اــلحـكمة‬
adalah‫الــنـهـا تــــمنعـ ص ـاـحـبهـا مناـخـالقاـالراذـل‬
memiliki arti hikmah mencegah
pemiliknya dari akhlak yang rendah
3. Memilik arti
a) adil, ilmu, sabar, kenabian, al-Qur’an, danInjil.
b)ungkapanuntukmencegahsesuatu yang utama denganilmu yang lebihutama.
c) Al-hakiim, yaitu orang yang cermatdalamsegala urusan,atauorang yang bijak, yakni orang
yang telah ditempaberbagaipengalaman.
d)al-hakamdan al hakiim, yaitupenguasadan hakim. Tulisannya hakiim, tapi maknanya
haakim.
e) al-hikmah, yaituobjekkebenaran (al haq) yang didapat melaluiilmudanakal.
f) al-hakiim, jugabermaknaorang yang mencegah kerusakan.
g) al-hakamatu, yaituseseorang yang menghadang kuda, maksudnya ia mencegahkuda agar
tidak lari kencang dan ia dapat mengendalikan.
h) al-hukmu, yaitumencegahkezhaliman.
4. Memiliki arti mencegah
 Dari pengertian hikmah secara bahasa, jelaslah bahwa Pengertian dasar kata
hikmah adalah “mencegah”. Lafazd di bawah ini digunakan untuk berbagai
ungkapan yang Mengandung arti “mencegah”, misal;
a) Adil, artinyamencegahpelakuderiperbuatanzhalim
b) Hilm (kesabarandanketabahan), artinyamencegah pelakudariperbuatanmarah.
c) Ilm (ilmu), artinyamencegahdarikebodohan.
d) Kenabian (tugasparanabi) mencegahumatdari beribadahkepadaselain Allah;
serta mencegah maksiat Dan dosa.
e) Al-Qur’an, Injil, dan kitab kitab samawi lainnya mencegah manusia dari
perbuatan syirik, munkar, dan keburukan.
2.menurut AL-QUR’AN

Dalam al-Qur’an, kata hikmah, baik


dalam bentuk nakirah ataupun
ma’rifatnya ada sembilan belas
kata.
 Diantaranya adalah
Surat al-Baqarah; 129 (Al-Hikmah, as-Sunnah),231 (Al Hikmah, as-sunnah), 251
(kenabiandankitabZabur),269 (Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan
As Sunnah)
 Surat Ali Imran; 48, 81,164,
 Surat al Nisa; 54, 113,
 Surat al Qamar; 5,
 Surat al Nahl; 152,
 Surat al Isra’; 39,
 Surat al Ahzab; 34,
 Surat al Zahraf; 63 (hikmat disini ialah kenabian, Injil dan hukum),
 Surat al Jumat; 2,
 Surat al Maidah; 110,
 SuratLukman; 12, dan
 SuratShaad; 20 (Hikmah disini ialah kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian
amal perbuatan).
PENGERTIAN HIKMAH MENURUT ISTILAH

A. Pendapat Para Ulama dalam Menafsirkan al-Hikmah dalam Al-Qur’an dan Sunnah
 1.Diantaramerekaada yang menafsirkankatahikmahsebagaikenabian, al-Qur’an,
nasikhmansukh, muhkammutasyabih, halalharamdansebagainya.
 2.Ada yang menafsirkanwahyu Allah yang diberikankepadanabi Muhammad
besertakitabnya.
 3. Hikmahadalahmengetahui yang benardanmengamalkan,
 Hikmahadalahsikapwara’ (menjauhkandiridariperbuatanmaksiat) dalamdinullah,
 4. Hikmahadalahmeletakkansesuatupadatempatnya,
 5. Hikmahadalahmenjawabdengancepat,
 6.Hikmahadalahilmudanpengamalannya. seseorangtidakdikatakanhakiim (bijak),
kecualiiamenggabungkanilmudanpengamalannya
PENGERTIAN HIKMAH MENURT
KEMENTERIAN AGAMA RI
Hikmah adalah makna yang terkandung dalam amalan fisik
atau rahasia yang tersirat dalam amalan fisik, atau lebih
jauh maknanya mengungkap hakikat dari amalan syari’at.
Syari’at adalah amalan zahir, hakikat adalah intinya.
Maka dapat disimpulkan bahwa hikmah adalah makna hakiki
dari praktik ilmu dan amal dari suatu ibadah.
HIKMAH IBADAH HAJI SECARA UMUM

Haji sebuah ibadah tahunan yang besar yang


Allah syari’atkan bagi para hamba-Nya,
mempunyai berbagai manfaat yang besar dan
tujuan yang besar pula, yang membawa
kebaikan di dunia dan akhirat.
DIANTARA HIKMAH IBADAH HAJI:

 [1]. Mengikhlaskan Seluruh Ibadah


 [2]. Mendapat Ampunan Dosa-Dosa Dan Balasan Jannah
 [3]. Menyambut Seruan Nabi Ibrahim Alaihissalam
 [4]. Menyaksikan Berbagai Manfaat Bagi Kaum Muslimin
 [5]. Saling Mengenal Dan Saling Menasehati
 [6]. Mempelajari Agama Allah Subhanahu wa Ta’ala
 [7]. Menyebarkan Ilmu
 [8]. Memperbanyak Ketaatan
 [9]. Menunaikan Nadzar
 [10]. Menolong Dan Berbuat Baik Kepada Orang Miskin
 [11]. Memperbanyak Dzikir Kepada Allah
 [12]. Berdo’a Kepada-Nya
 [13]. Menunaikan Manasik Dengan Sebaik-Baiknya
 [14]. Menyembelih Kurban
HIKMAH IBADAH HAJI SECARA KHUSUS :
A. IHRAM
1. Pengertian
Pengertian Ihram yakni, pakaian yang terdiri dari hanya selembar kain, tanpa sepatu dan tutup
kepala, pakaian ini seperti pakaian pengemis yang menjadi simbol dari peminta-minta, pengemis
tidak pantas menggunakan pakaian yang menggambarkan kehebatan manusia dari sisi duniawi.
2. Hikmah
1. Meninggalkan simbol kesombongan
2. Tidakboleh memiliki kesibukan lain kecuali ibadah kepada Allah
3. Menanggalkan segala macam perbedaan, keangkuhan dan status sosial, kecuali ketaqwaannya,
sementara pakaian seringkali bisa menjadi simbol perbedaan dan menggambarkan status sosial
dan pengaruh kejiwaan.
4. Berinteraksi dengan kebenaran yang datang dari Allah Swt. Karena itu sebagai seorang muslim
kita tidak boleh mengukur kebenaran dari jabatan status sosial, harta dan sebagainya.
5. Ihram adalah simbol persamaan derajat manusia dalam menghadap Allah Swt dan pakaian
seperti itulah yang akan dikenakan setiap muslim dalam menghadap Allah sesudah kematiannya
 B. THAWAF
1. Pengertian
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah 7 (tujuh) Kali putaran.
2. Hikmah
 Thawaf atau mengililingi ka'bah memberikan gambaran kepada kita bahwa
manusia dipersilakan bahwa diperintah untuk berkativitas dalam
hidupnya,termasuk aktivitas mencari nafkah, namun sebagai muslim kita tidak
akan keluar dari lingkaran atau garis yang ditentukan Allah. Bagi seorang yang
telah menunaikan, semakin besar tekadnya untuk tidak menghalalkan segala
cara dalam mencapai keuntungan yang sifatnya duniawi. Karena apapun yang
hendak diperoleh, pada dasarnya hanyalah batu loncatan untuk mendapatkan
keuntungan ukhrawi, Allah berfirman : “dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS.28:77).
 C. SA’I
1. Pengertian
Sa’i dalam pengertian harfiahnya adalah usaha. Sedangkan dalam rangkaian
manasik haji sa’i adalah lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah 7 (tujuh)
kali.
2. Hikmah
 Sa'i yang secara harfiyah artinya usaha, ini berarti manusia harus berusaha
dalam menjalani kehidupannya. Siti Hajar yang berlari dari Shafa ke Marwa,
merupakan usaha untuk mendapatkan air yang merupakan salah satu
kebutuhan utama manusia. Karena itu orang yang sudah menunaikan ibadah
haji semestinya tetap rajin bahkan lebih rajin dalam usaha, bukan malah
diam dan berpangku tangan. Adapun Shafa artinya kesucian dan ketegaran,
sedangkan Marwa artinya ideal. Ini berarti. Seorang haji dalam usaha meraih
kenikmatan duniawi harus dengan jiwa yang tegar dan menjaga kesucian
sehingga tidak menghalalkan segala cara agar idealisme yang dianutnya tetap
terjaga.
 D. WUQUF DI ARAFAH
1. Pengertian
 Wuquf adalah berdiam diri di Padang Arafah. Arafah itu sendiri artinya
Pengenalan
2. Hikmah
 Ketika wukuf di Arafah diharapkan dia lebih menganal kepada Allah Swt
dengan segala kekuasaan-Nya dan mengenal jati dirinya, dari mana, mau apa,
harus bagaimana dan mau kemana yang dari sini setiap jamaah haji harus
melakukan instropeksi diri atau muhasabah, lalu menyadari kesalahan dirinya,
bertaubat dan bertekad untuk menjalankan kehidupan yang lebih Islami lagi.
Para jamaah haji juga seharusnya dapat membayangkan bagaimana keadaan
di Padang Mahsyar nanti, karena berkumpulnya jamaah haji di Arafah juga
sebagai simbol dari padang Mahsyar kelak disitu manusia menunggu keputusan
Allah Swt apakah akan dimasukkan ke Syurga atau Neraka.
 E. MELONTAR
 1. Pengertian
ADALAH : salah satu ritual ibadah haji dengan cara melontarkan tujuh butir batu
kerikil ke dalam lubang jumrah ‘aqobah pada tanggal 10 Zulhijjah, dan ke dalam
lobang jamarat baik Jumrah Ula, Jumrah Wushto, maupun Jumrah ‘Aqobah pada
hari-hari tasyri’.
 2. Hikmah
Yang merupakan istilah penting dalam ibadah haji adalah melontar yang
disimbolkan sebagai perlawanan terhadap syaitan. Karena itu, seorang haji
semestinya menjadi manusia yang tidak mau tunduk pada syaitan dengan segala
ajakan, godaan dan rayuannya, bahkan syaitan selalu dijadikan sebagai musuh
yang paling berbahaya, Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu (QS. 2:208).
 F. TAHALUL
 1. Pengertian
Adalah : keadaan seseorang jemaah haji yang sudah bebas (halal) dari larangan
ihramnya karena telah menyelesaikan amalan-amalan tertentu dari manasik
hajinya.
 2. Hikmah
Tahalul artinya halal. Bagi jamaah haji, setelah tahalul dengan menggunting atau
mencukur rambut, berarti apa-apa yang semula tidak diperbolehkan untuk
dilakukan, sekarang menjadi boleh, ini berarti, seorang haji hanya malakukan
hal-hal yang dibolehkan oleh Allah dan Rasul-Nya, hal-hal yang diharamkan, baik
itu yang menyenangkan atau menguntungkan, maka dia tidak akan
melakukannya. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai