Anda di halaman 1dari 12

FILSAFAT DAN

SEJARAH OLAHRAGA

Dosen Pengampu:

1. Drs. Nono Hardinoto M.Pd

2. Ramlan Sahputera Sagala, M.Pd


Anggota Kelompok 1

Angga Adriansyah Natasya Naiborhu

Fahmy Kurniawan Josafat Sormin

Eva Fransiskan Karolina br


Mendopa
Apa itu Filsafat

Filsafat adalah salah satu kata yang berasal dari Bahasa Inggris, yaitu
“Philosophy”. Kata tersebut berasal dari Bahasa Yunani yang dibagi menjadi dua kata,
yaitu “Philein” atau “Philia”, dan “Sophia”.
Lalu, apa arti dari kedua kata itu? Jadi, kedua kata tersebut mempunyai kata
Philen atau Philia yaitu mencintai atau cinta, sementara Sophia mempunyai arti
kebijaksanaan. Secara sederhana, filsafat mempunyai arti yaitu mencintai
kebijaksanaan atau love of wisdom. Seorang filsuf atau ahli berpikir sangat mencintai
kebijaksanaan.
Cabang-Cabang
Filsafat
Cabang – Cabang Filsafat
1. Ontologi
Ontologi adalah cabang filsafat yang berkenaan dengan hakekat dari kenyataan (the
nature of reality). Kebanyakan orang awam tidak susah-susah mencari tahu hakekat
realita karena merasa sudah cukup untuk menerima apa yang dipercayanya sebagai
realitas itu dari budaya yang sudah ada saja.
Ternyata kepercayaan tentang hakekat realitas sangat mempengaruhi kehidupan
seseorang. Sebagian orang percaya bahwa keberadaan atau kehidupan yang hakiki dan
abadi itu, berada bukan di dunia ini tetapi dialam lain yang dialami setelah mati.
2. Epistemologi
Epistemologi adalah masalah filsafat yang berkenaan dengan hakekat pengatahuan dan
hakekat mengetahui. Disini Nampak bahwa antara ontologi dan epistemologi terdapat
hubungan yang sangat erat pertanyaan pertama dalam epistemologi adalah, apakah
kebenaran itu. Untuk menetapkan hakekat kebnaran mutlak (ultimate truth), terdapat
dua aliran besar. Aliran yang pertama mempercayai bahwa kebenaran mutlak itu
diwahyukan kepada manusia oleh kekuatan supranatural yang realitanya terdapat dialam
lain yang tidak terjangkau oleh pikiran. Sedangkan aliran yang kedua berpendapat
bahwa kebenaran itu dapat digali secara ilmiah dari realita yang ada didunia ini. Masing
masing aliran ini seterusnya memberikan pegaruh terhadap cara orang mengetahui
kebenaran.
3. Axiologi
Axilogi adalah cabang filsafat yang berkenaan dengan masalah nilai(value). Axiologi
dapat dibagi mejadi dua kategori besar yaitu etika dan estetika. Etika berkenaan dengan
konsep benar dan salah, baik dan buruk dalam kelakuan. Estetika berkenaan dengan
kualitas kecantikan dengan kesenangan dalam pengalaman manusia.
Aliran – Aliran Filsafat
1. Naturalisme
Paham naturalisme menganggap alam sebagai satu-satunya hal yang nyata. Menurut
paham ini, alam fisik adalah pusat dari alam semesta. Alam fisik adalah sumbuh-sumbuh
dari perputaran alam semesta. Pandangan aliran naturalisme terhadap Pendidikan yang
dikemukakan rousseau menyatakan, manusia harus dididik sesuai dengan hukum-
hukum alam dan bawa kebaikan alamiah dari manusia harus dipertahankan. Tujuan
pendidikan menurut rousseau adalah kehendak alam tanpa campur tangan dari orang
lain
2. Idealisme
Menurut kaum idealis, manusia bukanlah ukuran bagi semua hal. Ada suatu sistem yang
lebih besar diatas keberadaan manusia. Manusia hidup dibawah hukum yang terdapat
bukan pada aspek fisik tetapi pada moral dan spiritual. Berbeda dengan hewan, manusia
itu mempunyai keyakinan dan ia mempunyai roh yang tidak hanya digerakkan oleh
kehidupan duniawinya, tetapi juga kehidupan spiritualnya.

3. Realisme
Realisme adalah filsafat yang berkenan dengan hal-hal yang ilmiah. Kamu realis sangat
tergantung kepada penelitian ilmiah. Kebenaran harus dicari dengan jalan eksperimen.
Tujuan realisme adalah untuk melihat hal sebagai mana adanya bagaimana manusia
menyesuaikan diri dengan realita
4. Pragmatisme
Pragmatisme adalah suatu bentuk dari empirisme karena ia berpendapat bahwa
pengetahuan tentang alam didasarkan atas pengalaman dan percobaan (eksperimen) atau
atas observasi dan induksi. Ia menolak pencarian kebenaran atau validitas dari suatu
prinsip atau keyakinan bergantung kepada effeknya dalam praktek.
Kesimpulan
Kebanyakan orang awam tidak susah-susah mencari tahu hakekat realita karena merasa
sudah cukup untuk menerima apa yang dipercayanya sebagai realitas itu dari budaya
yang sudah ada saja.
Sebagian orang percaya bahwa keberadaan atau kehidupan yang hakiki dan abadi itu,
berada bukan di dunia ini tetapi dialam lain yang dialami setelah mati.Epistemologi
Epistemologi adalah masalah filsafat yang berkenaan dengan hakekat pengatahuan dan
hakekat mengetahui.
Aliran yang pertama mempercayai bahwa kebenaran mutlak itu diwahyukan kepada
manusia oleh kekuatan supranatural yang realitanya terdapat di alam lain yang tidak
terjangkau oleh pikiran.
Terima
Kasih
Salam Olahraga 

Anda mungkin juga menyukai