Cacar Air
Cacar Air
Varicella
Oleh :
- Lintang Cahya Ningrum
- Mega Ayu Nabila
- Nilna Permata sari
Definisi
Varicella berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan
istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox.
Varisela adalah Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster,
ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit.
Varicella atau cacar air merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan
oleh virus Varicella Zoster dengan gejala-gejala demam dan timbul bintik-bintik
merah yang kemudian mengandung cairan.
Varicella adalah suatu penyakit infeksi virus akut dan menular, yang disebabkan oleh
Varicella Zoster Virus (VZV) dan menyerang kulit serta mukosa, ditandai oleh adanya
vesikel-vesikel. (Rampengan, 2008)
Epidemiologi
Varicella tersebar kosmopolit (di seluruh dunia), dapat mengenai semua golongan
umur, termasuk neonates (varicella kongenital). Tetapi tersering menyerang
terutama anak-anak, tetapi dapat juga menyerang orang dewasa. Bila terjadi pada
orang dewasa, umumnya gejala konstitusi lebih berat. Transmisi penyakit ini
berlangsung secara aerogen.
Varicella sangat mudah menular terutama melalui kontak langsung, droplet atau
aerosol dari lesi vesikuler di kulit ataupun melalui saluran nafas, dan jarang
melalui kontak tidak langsung.
Masa penularannya, pasien dapat menularkan penyakit selama 24-48 jam sebelum
lesi kulit timbul sampai semua lesi timbul krusta/keropeng, biasanya kurang lebih 6-
7 hari dihitung dari timbulnya gejala erupsi di kulit. Penyakit ini cepat sekali
menular pada orang-orang di lingkungan penderita. Seumur hidup seseorang hanya
satu kali menderita varicella. Serangan kedua mungkin berupa penyebaran ke kulit
pada herpes zoster.
Etiologi
Varicella disebabkan oleh Varicella Zoster Virus
(VZV). Penamaan virus ini memberi pengertian
bahwa infeksi primer virus ini meyebabkan
penyakit varicella, sedangkan reaktivasi
menyebabkan herpes zoster. Varicella Zoster
Virus (VZV) termasuk kelompok virus herpes
dengan ukuran diameter kira-kira 140–200 nm.
Gejala
1. Pada umumnya akan merasakan demam ringan, cepat merasa lelah, lesu
dan lemah.
2. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan
pusing