DEFINISI
Suatu kondisi abnormal dari jantung dimana
FISIOLOGI
Irama jantung yang normal adalah irama
sinus, yaitu suatu pola penjalaran impuls listrik yang teratur dan berasal dari NSA Syarat-syarat suatu EKG dikatakan berirama sinus adalah:
Setiap 1 gelombang P diikuti 1 kompleks QRS Interval PR 0,12-0,20 detik (3-5 mm) P di lead II positif, P di lead aVR negatif FDJ antara 60-100x/menit, reguler
5 fase yaitu :
1. 2. 3. 4. 5.
Fase Ventrikel Filling Fase Atrial Contraction Fase Isovolumetric Contraction Fase Ejection Fase Isovolumetric Relaxation
ETIOLOGI
Idiopatik Jantung
Penyakit jantung iskemik, Kelainan katup mitral,
Perikarditis, Kardiomiopati
Paru
Pneumonia, Emboli paru, PPOK, Kor Pulmonal
Metabolik
Tirotoksikosis, Alkohol
FAKTOR RESIKO
Umur yang bertambah (1% dari orang-orang
KLASIFIKASI
First detected
Paroksismal (self-terminating)
Permanent
Paroksimal AF, AF berlangsung < 48 jam Persisten AF , berhenti dengan intervensi Permanen AF
PATOFISIOLOGI
Pelepasan elektrik tidak dihasilkan semata-
mata oleh SA node. Tapi juga datang dari bagian-bagian lain atria. Pelepasan elektrik abnormal ini cepat dan tidak teratur , melebihi 350 pelepasan-pelepasan per menit. Pelepasan yang cepat dan tidak teratur ini menyebabkan kontraksi yang tidak efektif dari atria. Atria bergetar daripada berdenyut .
GEJALA
Denyut nadi cepat (90 sampai >150) dan
DIAGNOSA
EKG
Kecepatan QRS biasanya cepat dan sangat tidak
TERAPI
Pengendalian denyut
Menurunkan kecepatan ventrikel dengan
Antikoagulasi
Mencegah terjadinya tromboembolik sistemik :
Warfarin, Aspirin
atrioventrikular dapat dihancurkan dengan kateter ablasi (memasukkan energi radiofrekwensi melalui kateter ke dalam jantung)
MISCELLAOUS
Beta blockers, juga dikenal sebagai beta-
adrenergic blocking agents, adalah obatobat yang menghalangi norepinephrine dan epinephrine (adrenaline) dari pengikatan pada reseptor-reseptor beta pada syarafsyaraf: Propranolol, Metoprolol
tekanan dalam arteri-arteri. Ini membuat jantung lebih mudah untuk memompa darah, dan, sebagai akibatnya, jantung memerlukan lebih sedikit oksigen: Verapamil, Diltiazem Digitalis > inotropik + dan konotropik sehingga berfungsi untuk meningkatkan kontraksi jantung dan menurunkan frekuensi denyut jantung: Digoxin